Listrik Statis, Fisika Kelas 9

Kembali lagi berjumpa bersama kami situs resmi Prakerja.Co.Id yang memberikan informasi edukasi setiap harinya agar temen-temen tetap semangat belajar, berpikir cerdas dan pintar ya, di pembahasan kali ini kita akan mengulas apa itu listrik statis ya, khusus bagi kalian yang masih duduk di bangku kelas 9 atau 3 smp tentu sangat penting untuk kalian simak dan pelajari ya.

oke teman-teman kita cerita dulu yuk !, nah kemarin waktu jalan-jalan si Aji lagi main hp tiba-tiba hp meledak, setelah di usut-usut ternyata dia lagi ngisi bensin sepeda motornya di pom bensin,

Loh emangnya kenapa ya ?. Apa hubungannya HP meledak sama mengisi bahan bakar !. Nah biar nggak penasaran kita cari tahu yuk, kenapa hp aji ini bisa meledak ?.

Teman-teman ternyata peristiwa meledaknya HP Adi disebabkan oleh Gejala listrik khususnya listrik statis, Listrik statis apa ya teman-teman pernah denger nggak ?.

Apa Itu Listrik Statis ?

Listrik statis adalah listrik Yang muatannya tanpa disadari ternyata benda-benda di sekitar kita mengandung muatan listrik yang diam, misalnya :

Televisi, lampu atau kipas angin yang sedang diam atau tidak terhubung dengan aliran listrik, sebenarnya TV atau alat elektronik lain masih memiliki muatan listrik meski pada saat keadaan padam / mati ya, hanya saja muatan nya itu tidak bergerak.

Lalu Bagaimana jika televisi nya dinyalakan ?, televisi yg menyala disebabkan karena adanya pergerakan muatan dari potensial tinggi ke potensial rendah, gejala listrik yang disebabkan oleh muatan yang bergerak itu di sebutnya listrik dinamis. Jadi sekarang kamu tahu kan perbedaan antara listrik statis dan listrik dinamis.

  • Listrik Statis = Muatannya (DIAM)
  • Listrik Dinamis = Muatannya (Bergerak)

Nah sekarang kita bahas dulu tentang listrik statis :

Konsep Dasar Listrik Statis

Bicara tentang listrik statis sebaiknya kita pahami terlebih dahulu ya konsep dasar yang dimiliki oleh listrik statis adalah atom,

semua benda tersusun oleh atom yaitu partikel kecil yg tak kasat mata, dan terdiri dari inti dan kulit atom, Di inti atom terdapat partikel yang bermuatan positif atau kita sebut juga dengan Proton,

dan partikel yang tidak bermuatan atau Neutron. Sedangkan di kulit atom terdapat partikel yang bermuatan negatif atau elektron.

Elektron inilah yang bergerak mengelilingi inti, berarti muatan yang berada di inti selalu diam.

Partikel Penyusun Atom

  • Proton = Bermuatan Positif (+)
  • Elektron = Bermuatan Negatif (-)
  • Neutron = Tidak Bermuatan ()

Selanjutnya kita akan membahas sifat-sifat muatan ya. Jika dua buah muatan sejenis didekatkan maka akan terjadi reaksi tolak-menolak,

dan sebuah muatan tersebut akan saling menjauh, contohnya Sebuah batang kaca yang bermuatan positif jika didekatkan dengan batang kaca lain yang juga bermuatan positif atau sejenis pasti akan menjauhkan, sama halnya seperti besi berani ya temen-temen.

Gambar Partikel Penyusun Atom

Dan sebaliknya Lalu batang kaca yang bermuatan positif tadi kita dekatkan dengan plastik yang bermuatan negatif. Dan apa yang terjadi ? tentu kedua muatan tersebut akan saling mendekat.

Hemm, Kalau dipikir-pikir ternyata sifat muatan sama aja ya sama kita !. Heheh. Misalnya kita ibaratkan cewek adalah muatan positif dan cowok adalah muatan negatif

Jika sama sama cewek saling dekat sudah tentu nggak bisa jadi pasangan kan gitu juga kalau sesama jenis cowok ber dekatan nggak bakal jadi pasangan juga, nah baru bisa berpasangan kalau ada cewek + cowok, langsung nyambung dah konek dah kalau pembahasannya seperti ini ya temen-temen.

Perpindahan Muatan

Sekarang kita akan membahas tentang cara perpindahan muatan, Kira-kira Bagaimana ya muatan bisa berpindah !, nah seperti pembahasan di awal tadi muatan yang berpindah adalah elektron

Jadi perpindahan muatan disebut juga dengan perpindahan elektron, elektron dapat berpindah dengan tiga cara :

perpindahan muatan

1. Konduksi

Yang pertama konduksi atau menempelkan, Ketika sebuah benda yang bermuatan atau misalnya benda bermuatan positif kita dekatkan dengan benda-benda yang netral,

Netral di sini maksudnya jumlah muatan positif dan negatifnya sama maka muatan negatif dari benda yang netral akan mengalir ke benda yang bermuatan positif tersebut sehingga benda bermuatan, tetap bermuatan positif, sedangkan benda yang awalnya Netral akan bermuatan positif karena telah melepaskan elektron.

2. Induksi

Kemudian yang kedua induksi atau pemisahan, terjadi jika benda bermuatan didekatkan dengan benda netral berdasarkan sifatnya muatan akan saling tarik-menarik jika berbeda jenis sehingga muatan akan berkelompok-kelompok berdasarkan jenisnya

3. Gosokan

Yang terakhir dengan cara gosokan, secara konvensional ini mungkin tanpa disadari kita udah sering lakukan ya temen-temen, yang di mana elektron Akan berpindah karena adanya gosokan atau sentuhan yang sama yang kita lakukan berulang kali.

Contohnya si rambut dengan sisir plastik awalnya rambut dan sisir plastik Netral, namun setelah kedua benda digosokkan berulang-ulang maka muatan negatif dari sisir Akan berpindah ke rambut.

Enggak rambut akan bermuatan negatif karena menerima elektron dari sisir plastik sementara sisir plastik akan bermuatan positif karena telah melepaskan elektron.

gambar elektroskop

Elektroskop

Selanjutnya kita akan bahas tentang elektroskop elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan dan jenis muatan elektroskop terdiri dari kaki atau daun batang dan kepala jadi awalnya Pada keadaan Netral muatan elektroskop berada di kaki elektroskop.

Kaki elektroskop rapat karena adanya interaksi tarik-menarik dari kedua muatan, Namun jika kita dekatkan dengan sebuah benda yang bermuatan misalnya batang kaca yang bermuatan positif maka muatan negatif dari elektroskop akan menuju kepala mendekati batang kaca yang bermuatan positif

Sehingga kaki elektroskop akan mengembang karena di kaki yang tinggal hanya muatan positif yang saling menjauh, Interaksi tarik-menarik atau tolak-menolak dari muatan terjadi karena adanya gaya listrik gaya listrik ini disebut dengan gaya coulomb

Hubungan gaya Coulomb dan muatan serta kuadrat jarak muatan dinyatakan dengan persamaan f = k * q 1 dikali 2 per m kuadrat dia teman-teman mudah mengingatnya kita baca dengan “kakiku rapat-rapat”,

contoh rumus gaya coulomb

yg dimana F adalah gaya coulomb dalam satuan Newton jika konstanta yang besarnya 9 kali 10 pangkat 9 Newton meter kuadrat per m kuadrat Q adalah muatan satuannya kolom dan R adalah jarak dalam meter.

Demikianlah ulasan singkat padat dan jelas ya seputar listrik statis, semoga mudah di pahami oleh temen-temen semua, semangat terus ya belajarnya. Sukses selalu.

Baca juga artikel terkait :