Mengenal Jaringan Penyusun Organ Tumbuhan, Biologi Kelas 11

Prakerja.Co.Id – Pada kesempatan kali ini kita akan membahas jaringan penyusun organ tumbuhan, Sebelumnya kita sudah membahas jaringan meristem dan dewasa, berdasarkan struktur jenis dan fungsi jaringan. Nah kita tahu seperti halnya hewan dan manusia tumbuhan juga memiliki organ, organ pada tumbuhan merupakan kumpulan dari beberapa jaringan yang memiliki bentuk dan fungsi tertentu membentuk akar, batang, daun, bunga, buah dan biji.

Akar

Nah akar tumbuhan berasal dari akar lembaga atau radikula pada tumbuhan dikotil akar lembaga tumbuh menjadi akar tunggang, sedangkan pada monokotil akar tumbuh menjadi akar serabut akar lembaga dan berkembang dari meristem apikal yang dilindungi calyptra atau tudung akar pembelahan meristem apikal akan membentuk zona pembelahan pemanjangan pematangan dan diferensiasi hingga terbentuk tunas akar

Organ akar pada tumbuhan disusun oleh jaringan-jaringan berikut dari luar kedalam terdapat jaringan epidermis korteks endodermis perisikel floem dan xilem pada bagian ujung akar terdapat tudung akar dan meristem apikal.

Akar

– Jaringan Epidermis

Selanjutnya kita akan membahas karakteristik jaringan pada masing-masing bagian akar jaringan epidermis terdiri atas satu lapis sel tersusun rapat dinding sel tipis sehingga mudah dilewati air termodifikasi menjadi rambut akar yang berfungsi untuk memperluas bidang penyerapan.

– Korteks

Korteks tersusun atas berlapis-lapis sel yang tidak rapat sehingga ada ruang antar sel dan memiliki dinding sel yang tipis dibangun oleh jaringan parenkim kolenkim dan sklerenkim parenkim berfungsi menyimpan cadangan makanan lapisan terdalam korteks berdiferensiasi menjadi endodermis

– Endodermis

Jaringan berikutnya endodermis pemisah antara korteks dan silinder pusat terdiri atas satu lapis sel yang disusun rapat dan dinding selnya mengalami penebalan gabus dari sumber dan kutin sehingga membentuk pita kaspari sel endodermis yang tidak mengalami penebalan disebut sebagai sel penerus atau sel peresap sehingga memungkinkan masuknya air ke silinder pusat ,

stele atau silinder pusat merupakan bagian terdalam dari akar yang terdiri dari physical atau perikambium yang merupakan lapisan terluar dan terletak di sebelah dalam endodermis perisikel tersusun atas sel Parenkim yang menebal berfungsi membentuk Cabang akar dan untuk pertumbuhan sekunder berkas pengangkut terdiri dari xilem dan floem empulur terdiri atas parenkim dan terletak di bagian paling dalam atau antara berkas pengangkut.

Perbedaan Struktur Akar Monokoktil Dan Dikoktil

– Perbedaan Struktur Akar Monokoktil Dan Dikoktil

Nah teman-teman sekarang kita lihat perbedaan struktur akar monokotil dan dikotil Kedua jenis akar ini sama-sama memiliki epidermis korteks endodermis perisikel floem dan xilem namun pada akar monokotil terdapat empulur yang terletak di bagian terdalam akar dan beginilah perbedaan karakteristik antara akar dikotil dan monokotil berkas pembuluh xilem akar dikotil berbentuk bintang tersusun di pusat akar secara Radial

dan pada akar monokotil xilem terletak berdekatan dengan floem berkas pembuluh floem pada akar dikotil letaknya di antara jari-jari yang dibentuk oleh xilem dipisahkan oleh kambium sedangkan pada akar monokotil floem letaknya berdekatan dengan xilem dan tidak dipisahkan oleh kambium dan empulur pada akar dikotil hampir tidak ada kalaupun ada ukurannya sangat kecil,

sedangkan pada akar monokotil empulur yang berkembang menjadi hakim dikotil perisikel nya membentuk Cabang akar sekunder sedangkan monokotil perisikel nya hanya membentuk Cabang akar saja akar dikotil memiliki kambium sedangkan monokotil tidak ada kambium.

Batang

Organ tumbuhan selanjutnya adalah batang-batang terletak di atas tanah dan tumbuh menuju cahaya matahari biasanya berbentuk bulat dan punya ruas dan buku pada batang dikotil terdapat kambium yang mengakibatkan diameter batang bertambah besar karena pertumbuhan sekunder batang,

tumbuhan disusun oleh jaringan berikut Jaringan epidermis pada bagian terluar kolenkim dan parenkim yang menyusun korteks kambium vaskuler floem xilem dan floem pada bagian terdalam batang secara umum jaringan penyusun pada batang dapat kita kelompokkan menjadi tiga bagian berikut :

Perbedaan Struktur Batang Monokoktil Dan Dikoktil

– Jaringan Penyusun Organ Batang

Pertama jaringan epidermis tersusun atas satu lapis sel tanpa ruang antar sel dinding selnya mengalami penebalan dari kutin yang disebut kutikula dan pada tumbuhan kayu yang sudah tua terdapat kambium gabus dari fat epidermis pada batang dapat berupa lentisel trikoma sel silika,

dan sel gabus berikutnya korteks mengandung amilum dan tersusun oleh sel parenkim kolenkim dan sklerenkim pada batang monokotil korteks hampir tidak bisa dibedakan dengan stele atau silinder pusat terakhir terdiri atas sel yang bersifat meristematik parenkim pada empulur dan berkas pengangkut xilem dan floem.

– Perbedaan Struktur Batang Monokoktil Dan Dikoktil

Dan inilah perbedaan struktur batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil keduanya sama-sama memiliki jaringan epidermis korteks dan berkas pengangkut namun pada batang dikotil terdapat kambium perisikel dan empulur sedangkan batang monokotil tidak memiliki jaringan tersebut di batang dikotil dan monokotil memiliki perbedaan perbedaan berikut bagian korteks batang dikotil disusun oleh beberapa sel parenkim sedangkan batang monokotil memiliki Parenkim yang berkesinambungan

bagian endodermis batang dikotil terdiri dari lapisan sel yang bergelombang sedangkan batang monokotil tidak memiliki bagian endodermis perisikel pada batang dikotil disusun oleh parenkim dan sklerenkim sedangkan pada batang monokotil perisikel nya tidak representasi batang dikotil memiliki jari-jari empulur sedangkan pada batang monokotil ada berkas pengangkut pada batang dikotil merupakan tipe kolateral terbuka ukuran yang seragam terdapat parenkim floem dan tidak ada dasar pengangkut, sedangkan pada batang monokotil sebaliknya.

daunDaun

Organ tumbuhan berikutnya adalah daun-daun tumbuhan berupa lembaran yang berwarna hijau karena mengandung banyak klorofil melekat pada buku-buku batang daun lengkap terdiri dari pelepah daun tangkai daun dan daun contohnya pada pisang Pinang dan bambu daun disusun oleh jaringan-jaringan berikut kutikula epidermis atas parenkim palisade dan parenkim spons yang membentuk mesofil xilem dan floem sebagai berkas pengangkut stomata dan epidermis pada bagian bawah.

– Jaringan Penyusun Organ Daun

Dan inilah karakteristik jaringan penyusun dari satu lapis sel yang mengalami penebalan dari zat kutin atau kutikula dan lignin epidermis terdiri dari epidermis atas dan bawah epidermis atas bersifat lebih tebal karena mengalami penebalan oleh kutikula yang berguna untuk mencegah penguapan dari epidermis daun terdiri dari stomata atau Mulut daun yang berguna untuk pertukaran gas trikomata untuk mengurangi penguapan dan mengurangi gangguan Predator dan aktivitas yang berperan dalam penggulungan daun untuk mencegah penguapan

Berikutnya bagian mesofil terletak diantara epidermis atas dan bawah daun tersusun atas parenkim palisade dan spons yang berfungsi untuk fotosintesis paling palisade lebih banyak mengandung klorofil dan tersusun atas sel yang rapat dan lonjong sedangkan parenkim spons tersusun atas sel yang renggang dan punya rongga antara sel yang memudahkan pertukaran gas dan pada daun monokotil mesofil nya terdiri dari parenkim spons banyak terdiri dari berkas pengangkut xilem dan floem pada daun tumbuhan terdapat jaringan tambahan seperti sel kristal dan kelenjer.

Perbedaan Struktur Daun Monokoktil Dan Dikoktil

– Perbedaan Struktur Daun Monokoktil Dan Dikoktil

Nah teman-teman beginilah perbedaan struktur daun monokotil dan dikotil keduanya sama-sama memiliki kutikula epidermis atas dan bawah dan stomata namun bagian mesofil daun monokotil hanya disusun oleh berkas pembuluh xilem floem dan rongga udara sedangkan daun dikotil memiliki jaringan palisade dan spons daun dikotil juga dilengkapi oleh berkas pembuluh xilem dan floem berkas pembuluh pada daun monokotil diselimuti oleh selubung sel parenkim dan dilapisi jaringan sklerenkim Gimana teman-teman bisa memahaminya ya.

bungaBunga

Sekarang kita lanjutkan ke organ tumbuhan lainnya yaitu bunga-bunga merupakan bentuk modifikasi dari daun yang terdiri dari bagian steril dan bagian fertil bagian steril bunga terdiri atas tangkai bunga dasar bunga kelopak bunga mahkota bunga sedangkan bagian fertil,

bunga terdiri dari benang sari sebagai mikroskop pil atau kelamin jantan dan putik sebagai makroskopis atau kelamin betina.

– Jaringan Penyusun Organ Bunga

unsur-unsur penyusun bunga disusun oleh jaringan berikut bagian daun mahkota disusun oleh jaringan parenkim dan mempunyai epidermis berupa tonjolan atau papilla bagian daun kelopak juga disusun oleh jaringan parenkim dan epidermisnya dilapisi oleh kutip stomata dan trikomata

– Benang Sari

Selanjutnya bagian benang sari benang sari terdiri dari tangkai dan kepala Sari bagian tangkai Sari disusun oleh jaringan parenkim dan epidermis yang diselubungi kutikula bagian kepala sari terdiri dari epidermis lapisan terluar yang terdiri atas satu lapis sel sebagai pelindung endotesium yang letaknya sebelah dalam epidermis lapisan Tengah terletak disebelah dalam tes yang terdiri dari dua sampai tiga lapis sel tapetum merupakan dinding terdalam kepala Sari dan berkembang maksimum pada saat terbentuk serbuk sari tetrad atau 4 mikrospora haploid.

– Putik

Berikutnya putih putih terdiri atas ovarium atau bakal buah tangkai putik dan kepala putik dalam ovarium terdapat satu atau lebih ovulum atau bakal biji secara umum ovulum tersusun atas megasporangium merupakan hasil perkembangan lanjut dari megaspora nuselus jaringan yang menyelubungi kandung lembaga integumen jaringan yang menyelubungi nuselus dan funiculus merupakan tungkai yang mendukung bakal biji dan berfungsi untuk melekatkan bakal biji pada plasenta.

Buah

Organ tumbuhan selanjutnya buah buah berfungsi sebagai tempat penyimpanan makanan biasanya buah membungkus dan melindungi biji berdasarkan bentuk asalnya buah terbagi dua yaitu buah yang seluruhnya terbentuk dari bakal buah disebut buah sejati seperti mangga dan buah yang terbentuk dari bakal buah atau bagian lain dari bunga disebut buah semu seperti jambu monyet yang terbentuk dari tangkai bunga yang menggembung,

Buah

struktur buah :

Secara umum buah terdiri dari tiga lapisan berikut eksokarp bagian luar mesokarp bagian tengah dan endocarp bagian dalam namun pada buah-buah tertentu terdapat banyak lapisan seperti pada buah kelapa terdiri dari eksokarp bagian kulit luar mesokarp sabut endokarp bagian Tempurung endosperm daging buah dan testa kulit daging buah.

struktur buah

Setiap lapisan buah memiliki karakteristik berikut lapisan luar atau eksokarp atau eppicard disebut juga kulit buah kulit buah pada tumbuhan ada yang lunak dan ada yang keras eksokarp terdiri dari jaringan epidermis dan hipodermis dengan dinding sel yang tebal lapisan tengah atau mesokarp pada beberapa buah lapisan Tengah ini biasa disebut daging buah misalnya pada buah mangga dan apel mesokarp tersusun atas jaringan parenkim Lapisan dalam atau merupakan lapisan dalam yang mengelilingi biji endokarp tersusun atas beberapa jaringan epidermis ada juga yang disusun oleh kelereng Kim seperti pada tempurung kelapa.

baca juga : faktor faktor laju reaksi

– Biji

Dan organ tumbuhan terakhir biji-biji merupakan organ penting tumbuhan pada tumbuhan berbiji Biji berfungsi sebagai alat perkembangbiakan utama karena mengandung Calon tumbuhan baru biji pada tumbuhan monokotil disusun oleh kulit biji endosperma kotiledon radikula dan biji tumbuhan dikotil terdiri dari kulit biji epikotil hipokotil kotiledon plumula dan radikula nah sampai di sini teman-teman bisa memahaminya ya.

biji

Demikianlah penjelsan lengkap seputar jaringan penyusun organ tumbungan, jangan lupa tetep semangat belajar nya ya temen-temen, dan semoga dapat bermanfaat. Terima kasih.