Mengenal Struktur Jaringan Tumbuhan, Biologi Kelas 11

Prakerja.Co.Id : Nah dikesempatan kali ini kita akan membahas apa itu struktur jaringan tumbuhan, khususnya bagi temen-temen yang masih duduk di bangku kelas 11 atau 2 sma,

Selama pandemi kita lebih banyak berkegiatan di rumah dan salah satu kegiatan dirumah yang menyenangkan adalah membantu ibu berkebun di halaman kita bisa mengamati pertumbuhan tanaman yang ada di sekitar kita dari Tunas menjadi pohon kecil lalu tumbuh akar yang kuat sehingga pohon berbunga dan berbuah,

Teman-teman Kenapa tumbuhan bisa tumbuh semakin tinggi dan besar hal tersebut terjadi karena sel pada tumbuhan aktif untuk membelah diri, dan sel-sel tersebut akan berkumpul dalam jumlah banyak dengan bentuk fungsi dan sifat yang sama sehingga menjadi sebuah jaringan.

Lalu apa sajakah jenis jaringan pada tumbuhan yang membuat tumbuhan menjadi besar dan tinggi ?

Nah untuk mengetahui jenis-jenis dan fungsi jaringan pada tumbuhan di artikel kali ini kita akan membahas struktur jaringan tumbuhan !.

Berikut gambar Jaringan Tumbuhan

Berikut gambar Jaringan Tumbuhan

Apa Itu Jaringan Tumbuhan ?

Jadi jaringan tumbuhan merupakan gabungan sel pada tumbuhan yang mempunyai bentuk struktur dan fungsi yang sama berdasarkan tipe dan fungsinya jaringan pada tumbuhan terbagi dua jaringan meristem dan jaringan dewasa kita bahas satu persatu :

Jaringan Meristem

Merupakan jaringan yang aktif membelah dan belum mengalami diferensiasi jaringan meristem memiliki dinding sel yang tipis nukleus yang besar dari sitoplasma padat vakuola kecil,

bahkan hampir tidak ada dan selnya tidak menyimpan cadangan makanan jaringan meristem ini memiliki sifat totipotensi yang tinggi yaitu kemampuan sel untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu lengkap seperti induknya.

gambar jaringan meristem

gambar jaringan meristem

– Meristem Primer

Berdasarkan asalnya jaringan meristem tumbuhan terdiri dari meristem primer dan meristem sekunder meristem primer merupakan jaringan muda yang berasal dari sel-sel embrionik terdapat pada ujung batang dan akar sehingga dapat membuat akar dan batang bertambah panjang.

– Meristem Sekunder

Dan sedangkan meristem sekunder berasal dari jaringan dewasa yang berhenti tumbuh tetapi menjadi embrional kembali terdiri dari kambium yang terdapat pada akar dan batang dan kambium gabus yang ada pada kulit batang dan dapat menjadikan tumbuhan bertambah besar dan lebar.

Jaringan Meristem Berdasarkan Letaknya :

Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi Kristen yang terdapat pada ujung batang dan akar merupakan meristem apikal sehingga akar bertambah panjang dan batang bertambah tinggi

sistem yang terdapat diantara jaringan dewasa dan pangkal ruas batang disebut meristem interkalar menyebabkan ruas pada batang semakin panjang dan meristem yang terletak sejajar dengan bagian permukaan organ merupakan meristem lateral

Meristem apikal berasal dari promeristem atau Tunas apikal meristem interkalar pada ruas-ruas batang memiliki bagian-bagian berikut epidermis kambium kearah dalam membentuk xilem sedangkan ke arah luar membentuk floem jika terdapat kambium vaskuler atau kambium gabus

pada bagian luar yang menyebabkan antar ruas batang menjadi semakin panjang seperti pada ruas bambu meristem lateral pada bagian batang juga memiliki kambium vaskuler dan kambium yang membentuk xilem dan floem sehingga batang menjadi bertambah besar selain itu juga terdapat Akar lateral atau akar cabang yang tumbuh untuk memperluas area akar.

Gambar Jaringan Meristem Berdasarkan Letaknya

Gambar Jaringan Meristem Berdasarkan Letaknya

Jaringan Dewasa

Jaringan berikutnya adalah jaringan dewasa jaringan dewasa merupakan jaringan yang sel-selnya sudah berhenti membelah dan mengalami diferensiasi jaringan dewasa memiliki sel yang relatif besar

kadang-kadang selnya sudah mati dan terdapat ruang antar sel dinding sel mengalami penebalan vakuolanya besar dan sitoplasmanya sedikit

Berdasarkan fungsinya jaringan dewasa dibedakan menjadi empat jenis pertama jaringan pelindung terdiri dari jaringan epidermis dan jaringan gabus kedua jaringan dasar contohnya jaringan parenkim berikutnya jaringan penguat berupa jaringan kolenkim dan sklerenkim dan terakhir jaringan pengangkut terdiri dari xilem dan floem Yuk kita bahas lebih lanjut :

gambar jaringan dewasa berdasarkan fungsinya

gambar jaringan dewasa berdasarkan fungsinya

– Jaringan Pelindung (Epidermis)

Kita mulai dari jaringan pelindung epidermis jaringan ini terletak di bagian paling luar yang menutupi permukaan tubuh tumbuhan terdiri atas satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ada ruang antar sel selnya merupakan sel hidup tanpa klorofil

jaringan epidermis ini berfungsi sebagai pelindung menyerap air dan mineral dan menyekresikan lapisan lilin atau kutikula yang bisa mencegah evaporasi pada batang dan daun sebagian sel epidermis berkembang menjadi alat tambahan yang disebut derivat epidermis.

Bentuk Derivat Epidermis :

Bentuk-bentuk derivat epidermis pada tumbuhan antara lain atau mata atau Mulut daun yang berfungsi untuk pertukaran gas trikoma yang berupa rambut sisik contohnya pada bagian bawah daun durian sel kipas atau bulliform contohnya pada daun padi gunanya untuk menyimpan air dan mengurangi penguapan spina yang berupa Duri contohnya pada batang bougenville

elemen yang terdapat pada epidermis akar gantung tumbuhan berfungsi untuk menimbun air yang diperolehnya dan mengikat oksigen seperti pada tanaman anggrek dan stress yang menyebabkan batang menjadi keras contohnya padi tebu.

– Jaringan Gabus

Jaringan pelindung berikutnya adalah jaringan gabus setelah batang tumbuhan membesar maka epidermis akan pecah sehingga fungsinya digantikan oleh jaringan gabua

jaringan gabus terdiri dari film ke arah luar dan feloderm ke arah dalam ketiganya merupakan bagian dari epidermis sedangkan xilem ke arah dalam KBM vaskuler dan floem ke arah luar merupakan kelompok endodermis jadi jaringan gabus berfungsi sebagai pelindung menggantikan epidermis yang sudah rusak atau menebal ya.

– Jaringan Dasar

Selanjutnya jaringan dasar jaringan dasar yang pertama adalah jaringan parenkim jaringan ini memiliki dinding sel sitoplasma dan vakuola sel penyusunnya renggang sehingga terdapat ruang antar sel jaringan

parenkim terletak hampir di semua bagian tumbuhan memiliki ruang antar sel yang berguna untuk pertukaran gas dinding selnya tipis sedangkan vakuola nya besar untuk menyimpan cadangan makanan dan selnya berbentuk segi banyak atau polihedral.

Jaringan Parenkim Berdasarkan Fungsingya :

Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim terdiri dari beberapa jenis jaringan berikut parenkim asimilasi atau kolenkim berperan dalam melakukan fotosintesis sehingga hanya terdapat pada bagian tumbuhan berwarna hijau yang mengandung klorofil,

parenkim udara atau aerenkim terdapat pada alat pengapung tumbuhan hidrofit seperti pada eceng gondok parenkim penimbun sebagai tempat penyimpan cadangan makanan contohnya umbi akar rimpang biji dan empulur batang.

Selanjutnya parenkim penutup luka yang merupakan regenarasi parenkim baru disebut juga felogen atau jaringan gabus parenkim pengangkut yang terdapat pada xilem dan floem dan parenkim air untuk menyimpan air contohnya pada tanaman xerofit dan epifit yang batangnya berlendir dan hidup di tempat yang panas,

sedangkan berdasarkan bentuknya, jaringan parenkim terbagi menjadi parenkim palisade selnya berbentuk tegak dan banyak mengandung kloroplas terdapat pada metafil daun parenkim bunga karang atau spons bentuk selnya tidak teratur memiliki banyak ruang antar sel dan juga terdapat pada mesophyll daun parenkim bintang atau aktinenkim bentuk seperti bintang yang saling menyambung contohnya pada tangkai bunga Kana Sp dan parenkim lipatan dinding selnya melipat ke arah dalam dan mengandung kloroplas contohnya pada metode daun pinus dan padi.

Oke teman-teman sampai disini berarti kita sudah membahas dua kelompok jaringan jaringan pelindung yang terdiri dari jaringan epidermis dan gabus dan jaringan dasar yaitu jaringan parenkim berikutnya kita bahas jenis-jenis jaringan penguat dan pengangkut.

Jaringan Penguat

Oke jaringan penguat atau disebut juga jaringan mekanik merupakan jaringan yang menunjang bentuk tubuh tumbuhan sel nya kuat dan tebal serta telah mengalami spesialisasi jaringan ini berfungsi sebagai penegak dan penguat daun

melindungi embrio biji melindungi tumbuhan dari gangguan mekanis memperkuat jaringan parenkim dan melindungi jaringan pengangkut berdasarkan bentuk dan sifatnya dibagi dua yaitu jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim.

– Jaringan Kolenkim

Yang pertama disini ada jaringan kolenkim yg merupakan organ penguat pada organ tumbuhan yang masih aktif membelah terdapat pada akar batang daun bunga dan buah yang terkena sinar matahari tersusun atas sel hidup dinding sel tidak ada lignin tetapi mengandung selulosa pektin dan hemiselulosa jaringan kolenkim ini menjadi penguat utama organ tumbuhan yang masih muda

Jaringan kolenkim dibedakan menjadi 4 yaitu kolenkim angular penebalan di bagian sudut daun seperti pada seledri kolenkim lamellar penebalan di bagian dinding sel tangan sial contohnya pada bagian batang dan daun kolenkim annular dinding sel menebal secara merata contohnya pada daun wortel dan kolenkim lakunar penebalan pada ruang antarsel.

Berikut gambar bentuk jaringan kolenkim

Berikut gambar bentuk jaringan kolenkim

– Jaringan Slerenkim

Jaringan penguat kedua adalah jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat pada organ tumbuhan yang telah berhenti membelah dan tidak mengalami pertumbuhan terjadi penebalan merata pada seluruh dinding sel selnya merupakan sel mati jenis sekunder tebal dan disusun oleh lignin terdiri dari serabut sklerenkim dan sklereid atau sab’atu

serabut sklerenkim merupakan sel yang membentuk serat contohnya Pada tanaman Agave dan Hibiscus cannabinus sklereid merupakan sel yang mati saat dewasa tapi protoplasmanya tetap aktif contohnya adalah buah pir Kulit Kacang daun dan kulit biji dikotil dan batok kelapa.

Jaringan Pengangkut

Kelompok jaringan berikutnya adalah, jaringan pengangkut. Pertama xylem berperan Mengangkut air dan zat hara dari akar ke daun yang sudah mati dengan dinding sekunder yang tebal dan tersusun atas lignin terdiri dari unsur trakeal yaitu trakeal dan trakeid, serabut xylem dan parenkim xylem juga terdapat unsur pembuluh

ketiga komponen xilem tadi memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing :

– Trakea Dan Trakeid

Unsur trakeal berperan dalam Mengangkut air dan zat hara trakea terdiri atas sel yang tersusun memanjang dengan ujung berlubang dan bersambungan pada ujung dan pangkalnya trakeid merupakan sel panjang dengan ujung yang runcing tanpa ada lubang sehingga terbentuk dengan pasangan noktah pada dua ujung trakeid yang saling menimpa.

– Serabut Xylem

Serabut xilem merupakan sel panjang dengan dinding sekunder yang berlignin dan terdiri atas serabut trakeid dan libriform.

– Serabut Parenkim Xylem

Dan parenkim xylem tersusun atas sel yang masih hidup dan berfungsi sebagai cadangan makanan terdiri dari dua macam yaitu parenkim kayu dan parenkim jari-jari empulur.

baca juga : Mengenal Jaringan Penyusun Organ Tumbuhan, Biologi Kelas 11

– Floem

Jaringan pengangkut berikutnya adalah floem terdiri atas sel hidup dan sel mati yang meliputi unsur-unsur kibral atau sel tapis dan komponen Pembuluh tapis sel pengiring sel albumin parenkim floem dan serabut floem jaringan floem berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh tumbuhan sebagai tempat penyimpanan zat organik dan menunjang pertumbuhan tumbuhan.

Lima komponen floem tadi juga memiliki karakteristik dan fungsinya masing-masing sel tapis memiliki bentuk seperti tabung dengan ujung berlubang saling berikatan dengan sel tapis lainnya dan saling berdekatan antara dinding ujung sel

dibawah dan diatasnya sel pengiring merupakan deretan sel hidup yang menyerupai parenkim berperan dalam transpor zat makanan dan tidak dijumpai pada gymnospermae dan pteridophyta saat bumi yang terletak di dekat sel tapis kaya akan zat albumin yang menyusun jari-jari empulur dan bisa ditemukan pada gymnospermae

Parenkim floem terletak di bagian buluh tapis dan berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan terakhir serabut floem berbentuk panjang dengan ujung sel saling berhimpitan dinding sel mengalami penebalan sekunder sehingga berfungsi sebagai penguat floem.

Nah teman-teman itulah keseluruhan jaringan pada jaringan dewasa bisa dipahami ya.

Sistem Pengangkutan Pada Tumbuhan

Dan selanjutnya kita akan membahas Bagaimana proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan, Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua macam pengangkutan zat yang diperoleh dari tanah yaitu proses pengangkutan ekstravaskuler dan intravaskuler yuk kita bahas :

– Pengangkutan Ekstravaskuler :

Bersama pengangkutan ekstravaskuler proses pengangkutan ini terjadi di luar pembuluh angkut xilem dan floem zat diangkut dari rambut akar melewati epidermis diteruskan sepanjang korteks memasuki bagian endodermis hingga sampai ke perisikel di dekat sini atau floem dan xylem berdasarkan jalurnya

proses pengangkutan ini dibedakan menjadi dua yaitu transportasi simplas pengangkutan zat melalui plasmodesmata di sitoplasma dan transportasi apoplas pengangkutan zat melalui dinding sel jadi transportasi simplas memasuki bagian dalam sel ke sel sedangkan apoplas hanya melewati bagian tepi dinding sel

Nah teman-teman kira-kira beginilah pengangkutan ekstravaskular jika kita Buatkan skema nya bagian-bagian yang dilalui adalah a epidermis korteks endodermis perisikel dan akhirnya ke xilem pada transportasi simplas hanya melewati plasmodesmata sedangkan apoplas hanya melewati dinding sel.

Gambar Pengangkutan Ekstravaskuler

Gambar Pengangkutan Ekstravaskuler

Untuk perbedaan jenis transportasi ekstravaskular transportasi simplas Dapat melewati bagian dalam sel melalui plasmodesmata sedangkan transportasi apoplas hanya melewati ruang antar dinding sel hal tersebut terjadi karena adanya pita kaspari yang menghalangi zat melewati endodermis

pada transportasi simplas perpindahan air tanah terjadi secara osmosis dan transpor aktif sedangkan transportasi apoplas air dari tanah diserap akar melalui proses difusi dan transpor pasif.

– Pengangkutan Intravaskuler :

Jenis pengangkutan zat berikut nya pengangkutan intravaskuler, Terjadi melalui berkas pembuluh kayu xilem atau Pembuluh tapis floem urutan prosesnya adalah xilem akar xilem batang xilem tangkai daun xilem tulang daun mesofil air mencapai batang dan daun karena ada daya tekan akar daya kapilaritas xilem dan daya isap daun sebagian air digunakan untuk fotosintesis dan sebagian lagi untuk transpirasi nah sampai di sini teman-teman bisa memahaminya ya.

Demikianlah materi pelajaran seputar struktur jaringan tumbuhan yang kami ulas secara lengkap, semoga dapat mudah di pahami dan di mengerti ya temen-temen, semangat belajar terus ya. Sukses selalu.