Contoh Soal Mengenai Resensi, Esai, dan Kritik

Bagi kamu yang saat ini sedang mencari referensi contoh soal mengenai resensi, esai, dan kritik. Maka kamu berada pada web yang tepat, dengan diskusi terkait yang kami bagikan secara lengkap.

Dimana kamu bisa menjadikannya sebagai rujukan, saat mengerjakan soal latihan bahasa Indonesia. Dengan demikian, kamu tidak lagi bingung bagaimana metode pengerjaan soal semacam ini.

Sebelum kita melanjutkan membahas contoh soal mengenai resensi, esai, dan kritik. Sebaiknya kamu simak terlebih dahulu pengertian masing-masing dari resensi, esai, dan kritik berikut ini!

Apa yang Dimaksud Dengan Resensi, Esai, dan Kritik?

Seperti yang sudah kami jelaskan pada paragraf atas tadi, sebelum kamu melihat contoh soal mengenai resensi, esai, dan kritik. Sebaiknya pahami saja dulu apa pengertiannya masing-masing.

1. Resensi

Resensi merupakan sebuah tulisan yang memuat ulasan, pembicaraan, atau pertimbangan sebuah karya. Umumnya resensi dipakai untuk membahas satu karya nonsastra, sastra, drama, serta film.

Tujuannya adalah untuk menyampaikan info pada semua audience atau pembaca apakah karya tersebut layak atau tidak. biasanya resensi dipakai untuk meyakinkan audience atau pembaca.

Dalam sebuah karya sastra, resensi meliputi beberapa hal seperti Identitas buku yang mencakup judul, tahun terbit, pengarang, penerbit, serta tebal halaman dari buku yang dibaca tersebut.

Kemudian meliputi intrinsic, sinopsis, unsur ekstrinsik, pada jenis buku fiksi, dan isi buku nonfiksi. Lalu ada nilai buku dan juga nilai keterbacaan.

2. Esai

Esai merupakan sebuah pembahasan tentang sesuatu yang sesuai dengan pendapat dari penulis. Jika dilihat dari bentuknya, esai sendiri lebih mirip dengan opini dengan gambaran yang berbeda.

Dalam sebuah bentuk esai, umumnya penulis akan meyakinkan semua pembaca agar bisa menerima pendapatnya. Hal ini juga mencakup semua pembahasan yang biasa hingga pembahasan penting.

Perbedaan yang dimuat dalam esai, akan disesuaikan dengan sudut pandang penulis karya itu sendiri. Seperti sebuah novel yang baru saja diterbitkan atau lainnya yang akan dibahas jadi esai.

3. Kritik

Kritik dalam sebuah karya sastra adalah sebuah penilaian dari kelebihan dan kelemahan karya itu sendiri. Hampir sama bentuknya dengan resensi, tetapi kritik disampaikan lebih ilmiah dari resensi.

Kritik sendiri disampaikan untuk menilai peristiwa, bentuk, dan isi dalam sebuah karya sastra tersebut. Penyampaiannya meliputi novel, cerpen, puisi, drama, dan roman.

Dalam pembagiannya kritik disampaikan dua dalam macam, yakni kritik sastra non ilmiah, dan kritik sastra ilmiah.

Bagaimana Contoh Soal Mengenai Resensi, Esai, dan Kritik?

Selain menjelaskan masing-masing pengertiannya, kami juga sudah menyertakan contoh soal mengenai resensi, esai, dan kritik. Agar tidak penasaran, langsung saja simak contohnya berikut!

Contoh resensi

Ada beberapa buku yang menjelaskan tentang anggota FLP (Forum Lingkar Pena) di pusat atau di berbagai daerah. Umumnya buku tersebut memuat bahasa yang lancar dan juga halus.

Pengarang buku ini menyampaikan dakwahnya melalui cerita dengan kekuatan visi yang jelas. Yusakh Ananda kini sudah renta, namun tetap masih menulis sambil berdagang di kantin kantornya.

Dia akan menerima semua royalti buku yang juga diterima pada penulis sebagai dedikasi untuknya.

Nah, disini kamu dapat melihat resensi yang dijelaskan pada kalimat:

A. Yusakh Ananda kini sudah renta, namun tetap masih menulis sambil berdagang di kantin kantornya.

B. Umumnya buku tersebut memuat bahasa yang lancar dan juga halus.

C. Pengarang buku ini menyampaikan dakwahnya melalui cerita dengan kekuatan visi yang jelas.

D. Penulis anggota FLP (Forum Lingkar Pena) di pusat atau di berbagai daerah.

E. Royalti yang diterima penulis FLP akan disumbangkan untuk Yusakh Ananda.

Contoh esai

Obat antibiotik menjadi substansi yang diperoleh organisme hidup. Jika dalam konsentrasi rendah antibiotik ini mampu membunuh organisme lain-nya.

Bisa dikatakan, bahwa antibiotik adalah obat dengan fungsi mengatasi akan infeksi bakteri. Antibiotik juga memiliki kemampuan sangat penting untuk perlindungan tubuh dari penyakit.

Karena, infeksi dari bakteri dapat menyerang pada bagian tubuh mana saja. Apabila infeksi bakteri ini sampai menyerang pada bagian otak.

Maka akan menjadi penyakit yang bernama meningitis, jika infeksi bakteri terkena paru-paru, maka akan menjadi sebuah penyakit yang dinamakan bronkitis.

Kutipan esainya adalah:

A. Manfaat dan fungsi utama dari antibiotik bagi tubuh manusia.
B. Antibiotik umumnya diproduksi dari berbagai sari tumbuhan tingkat tinggi.
C. Infeksi yang bisa saja menyerang pada bagian paru-paru manusia.
D. Infeksi yang bisa saja menyerang pada bagian otak manusia.
E. Infeksi bakteri dapat menyerang pada bagian tubuh tertentu manusia.

Contoh kritik:

Ada beberapa penyair yang jujur dalam menyampaikan realita dalam kehidupan. Tetapi kejujuran itu hanya merupakan pantulan bagi orang lain semata.

Dalam puisi MAJOI yang dibuat oleh Taufik Ismail. Jujur saja, mungkinkan pengarang sudah mengumpulkan berbagai fakta?

Perlukah kata “Aku” yang ada dalam puisi tersebut diganti kata “Kita” supaya terdengar lebih faktual.

Kalimat kritik di atas adalah:

A. Pada puisi MAJOI, yang dibuat oleh Taufik Ismail sebaiknya mengganti kata “Aku” dengan kata “Kita”.

B. Untuk membuat karya sastra yang berkualitas bukanlah sesuatu yang mudah.
C. Menjadi penyair artinya mesti berani untuk mengungkapkan realita dalam kehidupan.

D. MAJOI merupakan sebuah puisi yang berani untuk mengungkapkan berbagai fakta.

E. Ungkapan berbentuk sindiran pada karya sastra jenis puisi merupakan yang paling tepat.

Penutup

Perlu kamu ketahui bahwa contoh soal mengenai resensi, esai, dan kritik penting sebagai rujukan mengerjakan soal UN Bahasa Indonesia. Jadi tidak ada salahnya jika kamu terus mempelajarinya.