Contoh Teks Wawancara Tentang Kesehatan Terbaru

Contoh Teks Wawancara Tentang Kesehatan Terbaru – Hai teman-teman semua, mungkin kalian yang sedang mencari artikel ini sedang merasa gugup karena akan menghadapi wawancara atau melakukan wawancara ke narasumber yang berkaitan erat dengan kesehatan. Atau adik-adik semua sedang mendapat tugas untuk membuat naskah atau teks wawancara yang topiknya tentang dunia kesehatan. Apa saja yang akan dipertanyakan

dan topik pembahasan apa yang akan ditanyakan ke narasumber. Sebelum kalian membuatnya tentunya penting sekali untuk memahami apa itu teks wawancara. Berikut penjelasannya beserta contoh teks nya.

Pengertian dan Contoh Teks Wawancara Tentang Kesehatan

Uraian Pengertiannya

Teks wawancara adalah teks yang berisi hidangan pembicaraan mengenai aktivitas reportase atau interviu di antara pembicara dan pewawancara. Interviu yang sudah dilakukan itu mempunyai tujuan untuk mengeruk info

sedalam-dalamnya berkenaan topik tertentu. Saat lakukan interviu seharusnya lebih dulu menyiapkan bahan pertanyaan yang memiliki bobot hingga info yang dibuat akan mempunyai nilai informatif yang tinggi.

Selainnya itu wajib juga untuk tentukan nara sumber yang kapabel dalam sektor yang erat berkaitan dengan topik yang digotong dalam aktivitas interviu. jadi harus sama sesuai kontesk yang hendak ditanyakan saja tidak boleh ke mana saja.

Contoh Teks Wawancara Bertopik Kesehatan

Pewawancara : Selamat pagi pak dokter, maaf mengusik. Bisa saya masuk?

Nara sumber : Oh, silahkan. Kebenaran saya tidak sedang ada aktivitas. Silahkan, silakan duduk!

Pewawancara : terima kasih. Ini dok, Apa saya dapat meminta waktu dokter sesaat saja?

Pembicara : bisa saja. adakah yang dapat saya tolong?

Pewawancara : ini dokter, Saya Irna Sukmawati dari eskul Publisistik SMA Negeri 10 Bandar Lampung. Saya berniat untuk lakukan reportase sama dokter mengenai keutamaan donor darah. Apa dokter siap buat saya interviui?

Pembicara : Sah-sah saja, tetapi sesaat saja ya. Sesudah ini saya ada agenda berjumpa dengan pasien.

Pewawancara : Iya dok, tidak apa-apa. Saya Hanya meminta waktu dokter barang 10 menit saja. dapatkah dok?

Pembicara : Baiklah. Jika demikian langsung diawali interviunya dik Irna!

Pewawancara : terima kasih dok. Baik, akan saya mulai saja. Pertanyaan yang hendak saya sampaikan saat interviu ini terkait dengan donor darah dok. Sebetulnya apakah itu donor menurut pantauan bahasa dan istilahnya?

Pembicara : Donor darah sebagai satu aktivitas sosial berbentuk menyumbang darah yang sudah dilakukan oleh seorang. Darah itu nanti akan dipakai untuk kebutuhan penyembuhan untuk pasien yang memerlukan darah tambahan karena acara operasi, pendarahan lain-lain, dan berat.

Pewawancara : Demikian ya dok? Apa tiap orang dapat mendonorkan darahnya dok?

Pembicara : Siapa pun dapat mendonorkan darahnya dengan catatan jika seorang itu sudah penuhi persyaratan pendonor.

Pewawancara : Ada persyaratan khusus supaya bisa mendonorkan darah ya dok? Lantas apa persyaratan itu?

Pembicara : Ada banyak persyaratan yang perlu dipenuhi dengan calon pendonor. Tetapi persyaratan itu menurut saya tidak memperberat calon pendonor, asal calon pendonor itu sehat rohaninya dan jasmani. Persyaratan yang perlu disanggupi salah satunya adalah berumur di atas 17 tahun, tidak mengalami atau menderita penyakit membahayakan, tidak mempunyai kisah sakit, mempunyai berat tubuh yang bagus, berkadar hemoglobin minimum 12,5 g/dl, sedang tidak menstruasi (untuk wanita), dan tekanan darah sistolik diastolic 50 – 100 mm Hg dan 100 – 180 mm Hg.

Pewawancara : Walau termasuk gampang, tetapi rupanya supaya bisa jadi pendonor tidak dapat asal-asalan ya dok?

Pembicara : sudah pasti dik Irna

Pewawancara : lantas apa saja proses yang perlu disanggupi supaya seorang dapat mendonorkan darah?

Pembicara : Proses yang perlu dilewati tidak susah. Saat sebelum mendonorkan darahnya lebih dulu calon pendonor akan dicheck oleh petugas donor darah. Semua peryaratan umum sama seperti yang sudah saya terangkan barusan akan dicheck satu-satu lewat formulir donor darah. Sesudah semua proses usai, pendonor akan dicheck kandungan Hb-nya dengan ambil contoh darah. Seterusnya ambil darah pendonor juga dilaksanakan.

Pewawancara : Sesudah acara ambil darah yang diambil dari pendonor selesai, lalu proses lalu bagaimanakah dok?

Pembicara : Sesudah acara donor darah usai dilaksanakan, darah yang diambil selanjutnya akan di taruh di area untuk menyimpan khusus. Proses setelah itu pisahkan plasma darah dan HB-nya, selanjutnya diletakkan kembali ke penyimpanan stok darah.

Pewawancara : Adakah imbas positif yang didapat oleh pendonor dari segi kesehatan dok?

Pembicara : Sudah pasti ada, darah yang diambil dari badan pendonor akan menstimuli badan untuk kembali lakukan siklus pergantian darah baru. Dengan begitu sel darah yang lama akan terpindahkan sama yang baru dengan lakukan donor darah. Disamping itu otomatis pendonor akan selalu ketahui keadaan kesehatannya karena ada proses pengecekan oleh petugas setiap akan lakukan donor darah.

Pewawancara : saya pernah dengar opini yang menjelaskan jika sering lakukan donor darah, karena itu makin lama darah pendonor itu akan habis. Apakah benar begitu dok?

Pembicara : opini seperti itu benar-benar tidak betul dan tidak fundamental sama sekali. Darah yang sudah diambil lewat acara donor, akan terbarui kembali karena ada proses penyempurnaan sel darah sama seperti yang sudah saya terangkan tadi. Jadi untuk warga yang akan lakukan donor, tetapi takut akan mitos-mitos seperti ini, dengan tegas saya ucapkan jika opini buruk yang tersebar di kelompok masyarakat itu ialah tidak betul adanya.

Pewawancara : Baik dok, terima kasih atas infonya dan waktu. Maaf jika saya mengusik kegiatan dokter pagi ini.

Pembicara : terima kasih kembali, benar-benar tidak mengusik. Saya malah benar-benar suka dapat share info ini ke pelajar pintar seperti anda.

Pewawancara : jika demikian saya pamit dahulu dok. Permisi. Assalamualakum.

Nara sumber : Wa’alakumsalam. Wr.Wb

Teman-teman itulah contoh teks wawancara tentang kesehatan terbaru yang berhasil kami sajikan untuk kalian sebagai referensi kalian yang ingin membuat konsep teks untuk mewawancarai narasumber.

Ketika membuatnya sebelum wawancara tentu kalian hanya harus mempersiapkan pertanyaan yang berkaitan dengan pokok pembahasan dan siapkan kolom untuk jawaban narasumber untuk pencatatan.