Letak Geografis dan Astronomis Indonesia – Geografi Kelas 7

Letak Geografis dan Astronomis Indonesia – Ini adalah tempat atau posisi Republik Indonesia di permukaan bumi. Mengetahui letak geografis Indonesia merupakan tanda bahwa kita sangat mencintai tanah air kita. Jadi, untuk menjadi warga negara yang baik, kita harus tahu persis letak geografis Indonesia.

Secara geografis, Indonesia dianggap sebagai negara yang beruntung karena letaknya yang strategis. Di sekolah kita pernah belajar ilmu geografi, yang menyatakan bahwa Indonesia diapit oleh dua benua dan dua samudera. Indonesia terletak di antara benua Australia dan benua Asia dan diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.

Namun jika dilihat secara astronomis, letak Indonesia berada pada 6 derajat Lintang Utara (North latitude) – 11 derajat Lintang Selatan (Lintang Selatan) dan pada 95 derajat Bujur Timur (East Longitude) – 141 derajat Bujur Timur (East Longitude).

letak astronomis indonesia

Penyebab Letak Geografis Indonesia

Indonesia merupakan negara yang memiliki tiga musim, yaitu iklim muson, iklim panas, dan iklim laut. Iklim laut yang ada merupakan akibat dari Indonesia yang dikelilingi oleh samudra dan samudra. Dengan adanya musim laut, Indonesia menjadi salah satu daerah dengan curah hujan yang cukup tinggi.

Indonesia terletak di persimpangan lalu lintas laut dunia, menjadikan Indonesia sebagai negara yang ramai dan memiliki keuntungan ekonomi yang besar. Munculnya iklim muson merupakan akibat dari pengaruh muson yang sering bertiup dan berubah arah setiap setengah tahun sekali.

Angin yang bertiup dari arah Timur Laut bersifat kering, sehingga muncul musim kemarau pada bulan April sampai Oktober. Sedangkan angin yang bertiup dari arah barat daya dikatakan basah, hal ini mendorong terjadinya musim hujan di Indonesia

pada bulan Oktober hingga April. Iklim tropis atau panas dapat menyebabkan udara di Indonesia rata-rata menjadi panas. Hal ini dikarenakan Indonesia merupakan negara yang terletak di sekitar garis khatulistiwa.

Letak Geografis dan Astronomis Indonesia

Batas Indonesia dengan Negara Lain

Indonesia tidak hanya berbagi perbatasan seperti letak geografis di atas, tetapi Indonesia juga berbatasan dengan negara tetangga lainnya. Berikut adalah batas-batas Indonesia dengan negara-negara lain:

– Di utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, dan Filipina
– Di selatan, Indonesia berbatasan dengan Australia
– Bagian barat Indonesia, negara hijau ini berbatasan dengan Samudera Hindia
– Bagian timur Indonesia, tanah air kita berbatasan dengan Papua Nugini

Pengaruh Letak Geografis Indonesia

Letak suatu negara mempunyai pengaruh tersendiri, misalnya Indonesia mempunyai pengaruh terhadap letaknya, baik secara geografis maupun astronomis. Pengaruh letak geografis Indonesia adalah sebagai berikut:

– Indonesia yang diapit oleh dua samudra besar berpeluang mendapatkan angin laut dan curah hujan yang besar.
– Hal ini juga yang menjadi alasan mengapa Indonesia memiliki iklim tropis. Letak Indonesia yang strategis juga menjadi penyebab terjadinya dua musim di Indonesia.
– Hal ini dipengaruhi oleh angin yang berhembus setiap enam bulan sekali.
– Indonesia tidak hanya memiliki iklim tropis tetapi juga memiliki banyak dan kekayaan suku, agama, bahasa dan budaya.
– Hal ini karena Indonesia berada di persimpangan jalur pelayaran dunia. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki mitra dagang dengan negara lain karena kedekatan geografisnya.
– Itulah beberapa pengaruh dari letak geografis negara Indonesia. Sekarang mari kita lihat apa saja yang mempengaruhi letak astronomi Indonesia.

Pengaruh Posisi Astronomi Indonesia

Letak astronomis adalah letak suatu negara dengan pengukuran menggunakan lintang dan bujur. Namun sebelum kita melihat lebih jauh, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu garis lintang dan garis bebas. Lintang: Garis imajiner pada peta yang sejajar dengan ekuator. Sebagai negara yang berada pada 6 derajat Lintang Utara dan 11 derajat Lintang, Indonesia memiliki iklim tropis sebagai berikut:

– Adanya hutan tropis yang luas
– Kelembaban tinggi
– Curah hujan tinggi
– Sinar matahari sepanjang masa
– Bujur: garis bujur adalah garis imajiner pada bola dunia atau peta yang menghubungkan dua sisi dunia, yaitu kutub utara dengan kutub selatan.

Jadi apa efeknya? garis bujur ternyata berpengaruh terhadap waktu suatu daerah. Misalnya, garis bujur 0 derajat ada di GreenWich. Negara kita Indonesia terletak pada garis bujur 95 derajat bujur timur dan 141 derajat bujur timur. Akibat dan akibat letak astronomis ini, Indonesia mengalami tiga kali lipat berdasarkan perhitungan letak astronomis Indonesia. Selanjutnya, kita akan melihat tiga kali di Indonesia.

1. Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT)

Indonesia Timur memiliki perbedaan waktu +9 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Di antara wilayah Indonesia yang termasuk ke dalam kawasan dengan masa Indonesia Timur adalah Papua, Papua Barat, pulau-pulau kecil, dan Kepulauan Maluku.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA)

Sedangkan Indonesia memiliki perbedaan waktu dengan GMT + 8 jam. Wilayah Indonesia yang termasuk Indonesia bagian tengah adalah Bali, Tengara Nusa, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil sekitarnya.

3. Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)

Sedangkan wilayah Indonesia yang memiliki WIB, memiliki selisih waktu +7 terhadap GMT (Greenwich Mean Time). Di antara wilayah Indonesia yang menganut WIB adalah Aceh, Jawa, Madura, Sumatera, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Pengaruh Lokasi Geologi

Letak geologi adalah letak suatu daerah di atas permukaan bumi berdasarkan jenis batuan di tempat tersebut. Indonesia, jika dilihat dari segi geologis, terletak di antara lingkar Mediterania dan lingkar Pasifik. Selain itu, negara Indonesia terletak pada tiga lempeng dunia, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia.

Tanah di Indonesia sangat subur, salah satunya karena banyaknya gunung berapi di Indonesia. Kesuburan tanah Indonesia disebabkan oleh letusan gunung berapi di masa lalu sehingga tanah dapat ditumbuhi oleh berbagai tumbuhan.

Dari segi geologis, kita juga tahu bahwa Indonesia terletak di dua pantai raksasa, yaitu Paparan Sunda dan Paparan Sahul. Adanya dua cekungan ini menyebabkan wilayah Indonesia bagian barat dan timur mengalami laut dangkal.

Posisi Fisiografis Indonesia

Letak fisiografis adalah rangkaian dan gabungan letak astronomis, geografis, geologis, dan batas-batas wilayah laut Indonesia. Letak batas laut tersebut dikelilingi oleh tiga lautan besar. Tiga samudra besar ini adalah Samudra Pasifik di sebelah timur. Menghadap Laut Cina Selatan di bagian utara Indonesia. Sedangkan di bagian selatan Indonesia berbatasan dengan Samudera Hindia.

Keuntungan dan kerugian Letak Geografis Indonesia

Keuntungan

Salah satunya adalah berada di antara dua benua, yang berarti Indonesia dapat dengan bebas dan mudah melakukan hubungan antar negara di Asia dan Australia. Banyaknya pulau yang membentuk formasi Indonesia mengantarkan Indonesia menjadi negara yang dikenal sebagai negara yang kaya akan budaya.

Lautan yang luas, garis pantai yang panjang membuat Indonesia kaya akan hasil laut seperti ikan, minyak bumi, kerang, dan lain-lain. Letaknya yang berada di daerah tropis menjadikan Indonesia kaya akan hutan, karena di daerah tropis dapat tumbuh banyak jenis kayu

Indonesia dengan kesuburannya dapat menghasilkan banyak jenis hasil kebun dan pertanian Luasnya hutan di Indonesia, seperti di Kalimantan, membuat hutan Indonesia menjadi bagian dari paru-paru dunia.

Kerugian Letak Geografis

Kerusakan lingkungan biotik, seperti seringnya penebangan liar, rusaknya pantai, berkurangnya flora dan fauna, sungai dan danau. Adanya kerusakan fisik tanah yaitu abrasi dan pencemaran air dan udara

Kerusakan sumber daya alam, seperti illegal fishing, pertambangan dan eksploitasi yang berlebihan. Terjadi bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, erosi, bencana teknologi dan angin topan

Perkembangan seni dan budaya daerah kurang pada setiap suku bangsa dan dengan mudah memudarkan ciri-ciri kehidupan baik dari segi bahasa, adat istiadat, cara bergaul dan bangunan rumah yang dibuat. Pengangguran juga merupakan salah satu kelemahan letak geografis Indonesia, pengangguran mencapai 10,55 juta (9,75%), kemiskinan 37,17 (16,58%) dari total penduduk Indonesia (BPS 2008).

Demikian penjelasan lengkap mengenai letak geografis Indonesia, pengaruh letak geografis, astronomis, geologis dan fisiografis serta penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan atau kelemahan suatu letak geografis seperti Indonesia. Semoga informasi yang kami sajikan ini bermanfaat untuk kalian semua.

Terimakasih sudah membaca dan menjadikan kami sebagai salah satu referensi belajar kalian untuk informasi tentang materi lainnya kalian bisa mencari pada kolom pencarian dan sampai jumpa pada postingan materi lainnya.

Related Posts
Mengenal Struktur dan Organel Sel, Biologi Kelas 11
struktur dan organel sel

Halo temen-temen, apa kabar ?, semoga selalu sehat dan terus semangat ya, nah di kesempatan kali ini kami akan mengulas Read more

7 Contoh Teks Negosiasi yang Ampuh untuk Meraih Kesepakatan Menguntungkan
Contoh Teks Negosiasi

Pada kesempatan kali ini situs resmi prakerja.co.id akan memberikan beberapa contoh teks negosiasi untuk meraih keuntungan dalam berbisnis. Negosiasi merupakan Read more