Lima Tingkat Keimanan Materi PAI

Lima Tingkat Keimanan – Assalamualaikum teman-teman semua, pada edisi kali ini kita akan mengulas tentang materi tingkatan iman. Dengan membaca dan memahami materi ini kalian diharapkan dapat mengetahui lima tingkatan iman dan dapat mengenali mana tingkatan keimanan yang kalian miliki.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, iman adalah ‘keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, Nabi, kitab, dan lain sebagainya’. Iman juga dapat diartikan sebagai ‘ketetapan hati, keteguhan batin, dan keseimbangan batin’.

Menurut pendapat para ulama, iman seorang hamba memiliki tingkatan. Syekh Allamah Muhammab bin Umar an-Nawawi al-Banteni dalam Kitab Syarah Kasyifah as-Saja Fi Syarhi Safinah an-Naja mengatakan, ada lima tingkatan iman dan ulasan lengkapnya pada artikel ini.

Lima Tingkat Keimanan

Inilag Lima Tingkat Keimanan Menurut Syekh Nawawi Al-Banteni

1. Iman Taklid

Iman Taklid, iman taklid, yaitu mantap dan percaya dengan ucapan orang lain tanpa mengetahui dalilnya. Orang yang memiliki tingkatan keimanan ini dianggap sah keimanannya, tetapi berdosa karena meninggalkan upaya mencari dalil apabila orang tersebut mampu menemukannya.

2. Iman Ilmi

iman ilmi, yaitu mengetahui akidah-akidah beserta dalil-dalilnya. Tingkatan keimanan ini disebut ilmu yaqin. Menurut Syekh Nawawi, orang yang memiliki keimanan tingkat pertama dan kedua termasuk orang yang terhalang jauh dari Zat Allah Ta’aala.

3. Iman Iyaan

iman iyaan, yaitu mengetahui Allah dengan pengawasan hati. Oleh karena itu, Allah tidak hilang dari hati sekedip mata pun karena rasa takut kepada-Nya selalu ada di hati sehingga seolah-olah orang yang memiliki tingkatan keimanan ini melihat Allah di maqam muraqabah atau derajat pengawasan hati. Tingkat keimanan ini disebut dengan ainul yaqin.

4. Iman Haq

iman haq, yaitu melihat Allah dengan hati. Tingkatan keimanan ini seperti yang disampaikan para ulama, yakni orang yang makrifat.

Orang tersebut dapat melihat Allah dalam segala sesuatu. Tingkat keimanan ini berada di maqam musyahadah dan disebut dengan haq al-yaqiin. Orang yang memiliki tingkatan keimanan ini adalah orang yang terhalang jauh dari selain Allah.

5, Iman Hakikat

iman hakikat, yaitu sirna bersama Allah dan mabuk karena cinta kepada-Nya. Oleh karena itu, orang yang memiliki tingkatan keimanan ini hanya melihat Allah seperti orang yang tenggelam di dalam lautan dan tidak melihat adanya tepi pantai sama sekali.

Dari kelima tingkatan iman diatas tentunya dimiliki berbeda-beda dalam setiap orang. Untuk tingkatan pertama dan kedua harus dimiliki oleh semua orang atau semua umat islam dan untuk tingkatan ketiga hingga kelima tentunya dimiliki oleh hamba-hamba pilihan Allah SWT.

Baiklah teman-teman pintar semuanya dimanapun kalian berada saat ini, itulah tadi ulasan lengkap mengenai tingkatan iman yang perlu diketahui menjadi salah satu pembahasan Pendidikan Agama Islan dalan kajian Ilmu Tauhid.

Semoha apa yang kami sajikan dan kalian baca ini memberikan tambahan ilmu pengetahuan serta menambah keimanan kita terhadap Allah SWT. Sampai jumpa pada postingan artikel berikutnya karena kami setiap hari akan mengupdate postingan artikel, sampai jumpa di artikel berikutnya.

Related Posts
Materi PAI Kelas 1 SD Materi Kasih Sayang
Materi PAI Kelas 1 SD Materi Kasih Sayang

Materi PAI Kelas 1 SD Materi Kasih Sayang - Hai ayah, bunda serta adik-adik sekalian yang saat ini duduk di Read more

Memahami Sifat Mustahil Bagi Allah SWT
Sifat Mustahil Bagi Allah SWT

Sifat Mustahil Bagi Allah SWT adalah sifat-sifat yang mustahil atau tidak mungkin dimiliki oleh Allah SWT. Pemahaman tentang sifat-sifat ini Read more