Pembelajaran Tentang Pantun Tematik 4 Kelas 5 SD

Pembelajaran Tentang Pantun Tematik 4 Kelas 5 SD – Hai teman-teman Semoga teman-teman semua dalam keadaan sehat hari ini kita akan belajar lagi tentang tematik muatan pelajaran bahasa Indonesia tema 4 kelas 5 tentang pantun.

Bersinar terik sang matahari bagai api panas membara rajin berolahraga beladiri badan kuat hati gembira. Pernahkah kalian mendengar tentang sebuah pantun, Kalau teman-teman semua sering menontoh kartun

Upin dan Ipin maka didalamnya ada teman yang bertama Jarjit yang sangat gemar berpantun. dan ada atuk dalang yang menjadi raja pantun di kampung nya nah menarik bukan untuk mengenal pantun, langsung baca artikel lengkapnya.

Pembelajaran Tentang Pantun Tematik 4 Kelas 5 SD

Pengertian Pantun

Pantun adalah sebuah puisi dari suku Melayu asli yang terikat oleh beberapa aturan yang berlaku biasanya dalam pantun terdapat pesan atau amanat dari sang pembuat pantun dari contoh pantun yang sudah dibacakan tadi

kita bisa membedakan pantun dengan syair puisi lainnya dengan mengenal beberapa ciri – ciri didalamnya kalau terpenuhi beberapa ciri tersebut maka bisa dikatakan semua pantun, apa saja itu ? sebagai berikut :

Ciri – Ciri Pantun

1. Pertama dalam satu bait pantun terdiri dari empat baris
2. Dalam setiap baris terdiri dari 8 sampai 12 suku kata
3. Pada baris 1 dan 2 disebut sampiran
4. baris ketiga serta keempat disebut isi
5. bersajak atau berima ab ab

pantun kelas 5 tema 4

Jenis – Jenis Pantun Beserta Contohnya

3 Jenis Pantun Berdasarkan Usia

1. Pantun Kanak – Kanak

Pantun anak-anak biasanya menggambarkan tentang perasaan serta peristiwa yang dialami anak-anak. Perasaan yang dimaksud yaitu biasanya dalam bentuk sukacita dan dukacita. Berikut Contohnya :

Kayu randu kayu jati
Jangan bandingkan dengan bambu
Senang nian rasanya hati
Bila disayang ayah dan ibu

2. Pantun Muda

Pantun orang muda biasanya berhubungan dengan cerita di masa muda. Biasanya bermakna tentang perkenalan, hubungan asrama, hubungan rumah tangga, perasaan (seperti kasih sayang, iri, dan iba), dan nasib diri. Berikut ini contoh pantun orang muda:

Tekukur digulai lemak
Batang padi dibelah dua
Biarlah kita dimarahi mak
Asal jadi kita berdua

3. Pantun Tua

Pantun orang tua biasanya membahas tentang nasihat, budaya, adat, agama, dan sejenisnya. Agar lebih jelas, berikut ini contoh pantun orang tua tentang nasihat:

Jalan-jalan ke Belanda
Mumpung libur hari raya
Kerja keras di masa muda
Hidup nyaman di hari tua

Jenis dan Contoh Pantun Berdasarkan isi

1. Pantun jenaka

Pantun jenaka adalah pantun yang mengandung unsur lucu dan dibuat dengan tujuan untuk menghibur seseorang. Contoh pantunnya:

Tumbuh ilalang di semak-semak
Semak-semak lalu dibersihkan
The power of emak-emak
Sein ke kiri belok ke kanan

2. Pantun nasihat

Pantun nasihat berisikan tentang nasihat moral atau pendidikan. Pantun ini biasanya ditujukan kepada seseorang atau masyarakat umum. Contoh pantunnya:

Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding

3. Pantun teka-teki

Pantun teka-teki mengandung teka-teki yang ditujukan kepada pembaca atau pendengar, mereka kemudian diberi waktu untuk mencoba menebak jawabannya. Berikut contoh pantun teka-teki:

Kalau tuan bawa keladi
Bawa juga si pucuk rebung
Kalau tuan bijak bestari
Apa binatang tandung di hidung

(Jawaban: badak)

4. Pantun kiasan

Pantun kiasan berisi tentang peribahasa atau kiasan. Tujuan dibuatnya pantun ini yaitu untuk menyampaikan maksud dengan cara tersirat. Berikut ini contoh pantun kiasan beserta maknanya:

Kumbang lucu belang di kaki
Terbang di bunga berbau wangi
Demi mimpi gunung tinggi ‘kan kudaki
Lautan api ‘kan kusebrangi

Makna dari pantun kiasan di atas yaitu tentang gigihnya perjuangan seseorang demi meraih mimpinya.

Jenis dan Contoh Pantun Berdasarkan Bentuk

1. Pantun berkait

Pantun berkait adalah pantun yang selalu berkaitan antara bait pertama dengan bait kedua, lalu bait kedua dengan bait ketiga, dan seterusnya. Susunan kaitannya yakni; baris kedua bait pertama menjadi baris pertama pada bait kedua, baris keempat bait pertama dijadikan baris ketiga pada bait kedua dan seterusnya. Agar lebih jelas, berikut contoh pantun berkait:

Anak ayam turun sepuluh
Mati satu tinggal sembilan
Tuntutlah ilmu dengan sungguh-sungguh
Supaya engkau tidak ketinggalan

Anak ayam turun sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan

Anak ayam turun delapan
Mati satu tinggal tujuh
Hidup harus penuh harapan
Jadikan itu jalan yang dituju

2. Pantun kilat (karmina)

Pantun kilat atau karmina adalah pantun yang terdiri atas dua baris. Baris pertama adalah sampiran, kemudian baris kedua merupakan isinya. Pantun kilat sebenarnya terdiri dari empat baris, namun karena setiap barisnya pendek maka seakan-akan kedua baris tersebut diucapkan sebagai sebuah kalimat. Berikut contohnya:

Gendang gendut tali kecapi
Kenyang perut senang hati

Nah teman-teman itulah tadi Pembelajaran Tentang Pantun Tematik 4 Kelas 5 SD semoga dimengerti ya adik-adik semua. Terimakasih sudah membaca dan jangan lelah membaca karena membaca gudang ilmu.

Related Posts
Akuntansi Perpajakan Adalah ?
Akuntansi Perpajakan

Akuntansi perpajakan adalah salah satu elemen kunci dalam menjaga kesehatan keuangan suatu bisnis. Dalam lingkup bisnis dan keuangan, pengelolaan pajak Read more

Panduan Praktis: Cara Mudah Memahami Akuntansi Dasar untuk Pemula
Akuntansi Dasar

Artikel ini akan memberikan panduan praktis bagi pemula untuk memahami akuntansi dasar dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami. Dalam Read more