Awas Salah Paham! Ini Dia Pengertian Infiks dan Sufiks yang Perlu Dipahami

Pengertian Infiks dan Sufiks – Ketika belajar bahasa Indonesia, terdapat beberapa istilah yang mungkin masih asing bagi sebagian orang, termasuk infiks dan sufiks. Infiks dan sufiks adalah jenis afiks, yaitu bentuk morfem yang ditambahkan pada kata dasar untuk menghasilkan kata baru.

Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian infiks dan sufiks, perbedaan keduanya, dan contoh penggunaannya dalam bahasa Indonesia.

Pengertian Infiks

Infiks adalah bentuk morfem yang ditempatkan di tengah-tengah kata dasar untuk membentuk kata baru. Infiks biasanya digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan perubahan makna atau bentuk kata dasar. Contoh infiks dalam bahasa Indonesia adalah “-el-” dalam kata “belajar” dan “-em-” dalam kata “membaca”.

Pengertian Sufiks

Sufiks adalah bentuk morfem yang ditempatkan di akhir kata dasar untuk membentuk kata baru. Sufiks biasanya digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menunjukkan perubahan bentuk atau kelas kata dasar. Contoh sufiks dalam bahasa Indonesia adalah “-an” dalam kata “makanan” dan “-kan” dalam kata “menggambar”.

Perbedaan Infiks dan Sufiks

Perbedaan antara infiks dan sufiks adalah lokasi penempatannya pada kata dasar. Infiks ditempatkan di tengah-tengah kata dasar, sedangkan sufiks ditempatkan di akhir kata dasar. Selain itu, infiks biasanya digunakan untuk mengubah makna kata, sedangkan sufiks biasanya digunakan untuk mengubah bentuk atau kelas kata dasar.

Contoh Penggunaan Infiks

– Belajar

– Tidur

– Makan

Dalam kata “belajar”, infiks “-el-” menunjukkan perubahan makna dari kata dasar “ajar” menjadi “belajar”. Begitu juga dengan kata “tidur”, infiks “-ur-” menunjukkan perubahan makna dari kata dasar “tidor” menjadi “tidur”. Contoh lain dari penggunaan infiks adalah kata “mengajar” yang terbentuk dari kata dasar “ajar” dengan menambahkan prefiks “me-” dan infiks “-ng-“.

Contoh Penggunaan Sufiks

– Makanan

– Pakaian

– Tertibkan

Dalam kata “makanan”, sufiks “-an” menunjukkan perubahan bentuk kata dasar “makan” menjadi kata benda. Begitu juga dengan kata “pakaian”, sufiks “-an” menunjukkan perubahan bentuk kata dasar “pakai” menjadi kata benda. Contoh lain dari penggunaan sufiks adalah kata “tertibkan” yang terbentuk dari kata dasar “tertib” dengan menambahkan sufiks “-kan”.

Kombinasi Infiks dan Sufiks

Infiks dan sufiks sering digunakan bersama-sama dalam bahasa Indonesia untuk menghasilkan kata baru yang memiliki perubahan makna dan bentuk. Contoh kombinasi infiks dan sufiks dalam bahasa Indonesia adalah kata “menyapu” yang terbentuk dari kata dasar “sapu” dengan menambahkan prefiks “me-” dan sufiks “-i”.

Contoh lainnya adalah kata “mengecat” yang terbentuk dari kata dasar “cat” dengan menambahkan prefiks “me-” dan infiks “-ng-” serta sufiks “-kan”. Kata “mengecat” memiliki makna yang berbeda dari kata dasar “cat”, karena kata tersebut tidak hanya mengacu pada kegiatan mewarnai, tetapi juga mencakup proses pengecatan pada suatu permukaan.

Manfaat Memahami Infiks dan Sufiks

Memahami infiks dan sufiks dapat membantu seseorang dalam mempelajari bahasa Indonesia dengan lebih baik dan efektif. Dengan memahami konsep ini, seseorang dapat dengan mudah memahami makna dan bentuk kata baru yang terbentuk dari kata dasar.

Selain itu, pengetahuan tentang infiks dan sufiks juga dapat membantu seseorang dalam membuat kata baru dengan makna dan bentuk yang diinginkan.

Kesimpulan

Infiks dan sufiks adalah jenis afiks dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk membentuk kata baru dari kata dasar. Infiks ditempatkan di tengah-tengah kata dasar, sedangkan sufiks ditempatkan di akhir kata dasar.

Infiks biasanya digunakan untuk mengubah makna kata, sedangkan sufiks biasanya digunakan untuk mengubah bentuk atau kelas kata dasar. Memahami infiks dan sufiks dapat membantu seseorang dalam mempelajari bahasa Indonesia dengan lebih baik dan efektif.

baca juga : contoh kalimat majas asonansi

FAQs

1. Apa itu afiks?

  • infiks adalah bentuk morfem yang ditambahkan pada kata dasar untuk membentuk kata baru.

2. Apa perbedaan antara infiks dan sufiks?

  • Perbedaan antara infiks dan sufiks adalah lokasi penempatannya pada kata dasar. Infiks ditempatkan di tengah-tengah kata dasar, sedangkan sufiks ditempatkan di akhir kata dasar.

3. Apa manfaat memahami infiks dan sufiks dalam bahasa Indonesia?

  • Memahami infiks dan sufiks dapat membantu seseorang dalam mempelajari bahasa Indonesia dengan lebih baik dan efektif. Dengan memahami konsep ini, seseorang dapat dengan mudah memahami makna dan bentuk kata baru yang terbentuk dari kata dasar.

4. Apa contoh penggunaan kombinasi infiks dan sufiks dalam bahasa Indonesia?

  • Contoh penggunaan kombinasi infiks dan sufiks dalam bahasa Indonesia adalah kata “mengecat” yang terbentuk dari kata dasar “cat” dengan menambahkan prefiks “me-“, infiks “-ng-“, dan sufiks “-kan”.

5. Mengapa penting untuk memahami infiks dan sufiks dalam bahasa Indonesia?

  • Penting untuk memahami infiks dan sufiks dalam bahasa Indonesia karena pengetahuan tentang konsep ini dapat membantu seseorang dalam mempelajari bahasa Indonesia dengan cara yang lebih efektif.
  • Selain itu, pengetahuan tentang infiks dan sufiks juga dapat membantu seseorang dalam membuat kata baru yang memiliki makna dan bentuk yang diinginkan.

baca juga artikel terkait lainnya : contoh konjungsi temporal dalam kalimat

Related Posts
Fungsi Lembaga Keluarga
Fungsi Lembaga Keluarga

Situs resmi Prakerja.Co.Id akan mengulas informasi seputar Fungsi Lembaga Keluarga, nah bagi temen-temen yang masih belum banyak mengetahuinya, tentu harus Read more

Bermain Alat Musik Ritmis – SBK Kelas 4 SMT 1
Alat Musik Ritmis

Alat Musik Ritmis - Ritme dalam musik adalah elemen kunci yang mengontrol alur dan nuansa trek. Ada instrumen khusus yang Read more