Penjelasan Perbedaan Modal Verbs May & Might

Penjelasan Perbedaan Modal Verbs May & Might – Halo guys, kembali lagi kita akan membahas materi grammar bahasa inggris. Kali ini yang akan di ulas ialah pemakaian modal verbs may and might. Tentunya bagi kalian sudah tidak asing dengan kata – kata ini karena memang

sering di gunakan di dalam suatu kalimat atau pun juga narasi. Untuk pengertian kemungkinan sama saja namun cara pemakaiannya yang berbeda. Sehingga materi ini perlu kalian pahami supaya saat kalian menggunakan dalam kalimat nanti tidak salah penembatannya.

Di pembahasa kali ini kita akan menjelaskan tentang apa itu modal verbs, fungsi dari may and might, dan bagaimana cara penempatannya. Nah dari pada kita berlama-lama lagi langsung saja kita bahas ulasan materi selengkapnya.

Modal Verbs May & Might

Pemahaman Dari Modal Verbs

Modal verb sebagai verb atau kata kerja yang dipakai bersamaan dengan verb biasa. Bila auxiliary verb menolong membuat pertanyaan dan kata (-) dan menempatkan verbnya pada tense tertentu, modal verb menambah arti penting ke verb itu. Misalnya, kalimat “They go to school” bisa berbeda artinya dengan menambah modal verb mirip contoh berikut ini:

They must go to school. = Mereka diwajibkan untuk pergi.
They can go to school. = Mereka mempunyai peluang atau kekuatan untuk pergi.
They might go to school. = Mereka kemungkinan pergi.

Modal verbs bisa dipakai untuk mengungkapkan perintah, anjuran, ijin, penawaran, periode peluang, dan depan.

modal verbs might examples

Kemiripan Dari Semua Modal Verbs

Satu perihal yang membuat modal verbs gampang didalami ialah mereka mempunyai beberapa hal yang serupa, yakni:

Modal verbs don’t add -s for the third individu singular, so the form is always the same. For example, She can swim.
The question form is created by inverting the subject and the verb. For example, Will you go?
We make the negative form by adding ‘not’. For example, They couldn’t attend the meeting.
They are followed by the verb without ‘to’. For example, We might watch a movie.
They don’t have an infinitive form. When necessary we use another word. For example, She would like to be allowed to arrive ten minutes late.

Kemiripan-kesamaan ini bisa menolong kamu saat bicara dengan bahasa Inggris karenanya begitu kamu tidak perlu cemas akan ketentuannya atau wujud. Salah satu modal verb yang tidak ikuti ketentuan ini ialah ‘have to’, yang pemakaiannya sama dengan normal verb.

Peranan May dan Might

May dan might mengatakan sebuah ijin atau kesepakatan.
untuk memvisualisasikan sebuah aktivitas yang peluang bisa terjadi

Kemungkinan di Masa Saat ini

Kita bisa memakai baik may atau might untuk ekspresikan sebuah peluang atau membuat suatu perkiraan. Misalnya,

Tom might win this game. He’s been playing very well recently.
We may go out later. I’m not sure.
Do you think the company might hire more people next year?
Sedikit ada ketidaksamaan di tingkat berlangsungnya peluang. May memberikan indikasi terjadi kemungkinan sejumlah 50%, sementara kata might memberikan indikasi tingkat terjadi kemungkinan yang lebih kecil, misalnya 40%. Berikut misalnya dalam kalimat,

It may rain later on. We’d better take an umbrella. (50% kemungkinan terjadi)
It might rain later on, but I don’t think it will. (40% kemungkinan terjadi)
Might lebih terkesan tidak resmi dibanding may dan umum dipakai dalam pembicaraan bahasa Inggris setiap hari.

Kemungkinan di Masa Lalu

Kita dapat memakai may dan might untuk ekspresikan peluang di periode lampau. Untuk kasus begitu kita memakai have + wujud past participle dari kata kerjanya. Misalnya,

Where’s my wallet? – You might have left it in your jacket.
Mr Hunt is late. He may have missed his train.
Ann may have failed the exam because she was sick.
Marco wasn’t at the party. – He might not have wanted to come.

Ijin

Saat kita minta atau memberikan ijin, kita bisa memakai may sebagai alternative untuk kata can. Misalnya,

May I come in?
May we sit here? – Yes, you may.
May I leave early Sir? – No, you may not.
Di periode lalu, might dipakai untuk membikin permintaan. Misalnya, Might we come in? Tapi di saat ini, itu akan kedengar aneh dan cuma dipakai pada kondisi resmi saja.

Kita biasanya cuma memakai may untuk keinginan dalam pemikiran orang pertama – I dan we. Jika kamu akan memakai you, akan kedengar lebih normal bila memakai Could. Misalnya,

Could you help me, please?

Manfaat Lain Dari May dan Might

Kita dapat memakai modal verbs untuk keadaan berikut ini:

MAY untuk ekspresikan sebuah kemauan. Misalnya, May you both live happily ever after together.
MAY atau MIGHT dipadukan dengan ‘as well’ yang memiliki arti kamu wajib melakukan suatu hal karena tidak ada alternatif lain yang lebih baik. Misalnya, The cinema is close. We might as well walk.

Well students, itulah tadi ulasan materi mengenai Penjelasan Perbedaan Modal Verbs May & Might yang berhasil kami rangkumkan untuk kalian semua. Semoga bermanfaat dan perlu kalian ketahui sangat penting mempelajari materi ini karena grammar ini cukup sering digunakan.

Related Posts
Pengertian Ilmu Menurut Para Ahli
Pengertian Ilmu Menurut Para Ahli

Pendahuluan: Pengenalan Ilmu Ilmu merupakan bagian integral dari kehidupan manusia. Dari kehidupan sehari-hari hingga peradaban yang maju, ilmu memiliki peran Read more

Pengertian Sistem Aliansi
Pengertian Sistem Aliansi

Pada pembahasan kali ini, situs resmi Prakerja.Co.Id akan menjelajahi pengertian sistem aliansi, tujuannya, jenis-jenisnya, serta peran Indonesia dalam dinamika sistem Read more