Penjelasan Tentang Macam-Macam Tenaga Endogen

Kita awali pembahasan kali ini dengan menyimak Penjelasan Tentang Macam-Macam Tenaga Endogen. Mungkin saja, kamu sudah sering mendengar akan istilah ini.

Dimana tenaga endogen ini mampu menyebabkan perubahan pada kulit atau kerak Bumi. Ciri umum pada tenaga endogen ini sendiri biasanya membentuk permukaan Bumi menjadi tidak rata.

Artinya tenaga endogen bisa menyebabkan permukaan Bumi yang awalnya rata, kemudian menjadi tidak rata serta sebaliknya. Nah, untuk penjelasan tentang macam-macam tenaga endogen beserta penjelasannya, silahkan simak dibawah ini.

Bagaimana Penjelasan Tentang Macam-Macam Tenaga Endogen Beserta Penjelasannya?

Kali ini kita akan membahas penjelasan tentang macam-macam tenaga endogen beserta penjelasannya. Agar tidak gagal paham, silahkan kamu simak ulasannya secara lengkap berikut!

Apa itu tenaga endogen?

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam perut Bumi, yang bersumber dari magma, dengan sifat konstruktif. Tenaga endogen sendiri, terdiri dari beberapa macam atau jenis.

Macam-macam tenaga endogen adalah:

1. Vulkanisme

Vulkanisme adalah sebuah istilah gejala alam yang diakibatkan oleh aktivitas magma dalam perut Bumi. Hal ini erat hubungannya dengan magma yang dimuntahkan ke permukaan Bumi.

Umumnya magma keluar lewat retakan-retakan dalam kerak Bumi itu sendiri atau pita sentral (Kepundan/ Diatrema). Magma yang keluar ini juga sering disebut dengan istilah lava.

Jika lava sudah mengalir, maka material yang dibawanya dinamakan lahar. Sementara magma sendiri bisa mengalir naik dengan suhu tinggi dan mengandung gas yang mendorongnya.

Magma mampu naik ke atas karena litosfer dalam magma menempati kantong atau disebut juga dapur magma. Kedalam dari dapur magma menyebabkan kekuatan letusan gunung menjadi berbeda.

Artinya, jika dapur magma ini semakin dalam, maka letusan yang disebabkan pada gunung berapi akan lebih kuat. Kemudian dapur magma juga menentukan lama atau tidak aktivitas dari gunung berapi.

Sementara hasil yang didapatkan dari vulkanisme ini adalah:

– Efflata atau benda padat seperti batu kerikil, batu- batu besar debu, pasir, dan batu apung.

– Effusive atau benda cair seperti lava, lahar panas, maupun dingin.
– Ekshalasi atau gas seperti:

• Fumarol atau uap air panas,

• Solfatar adalah benda gas hidrogen sulfida (H2S) keluar dari lubang di gunung berapi tersebut,

• Mofet adalah karbondioksida (CO2) atau gas asam arang

2. Tektonisme

Tektonisme Merupakan tenaga dari dalam Bumi berupa tekanan dengan arah lotrecht atau horizontal yang mengakibatkan terjadi dislokasi atau perubahan letak.

Tektonisme mempunyai sifat mirip dengan vulkanisme, meskipun ada beberapa perbedaan perbedaan keduanya. Jenis tektonik dibedakan lagi menjadi beberapa macam, seperti:

• Gerak epirogenetik atau gerak pembentuk kontinen atau benua.
Ini adalah proses naik atau turunnya lapisan kulit Bumi disebabkan oleh tenaga tektonik yang lambat dengan arah vertikal dan berlangsung cukup lama terjadi di daerah luas.

Epirogenetik dibedakan menjadi dua macam, yaitu positif dan (-). Gerak epirogenetik positif gerakan yang menyebabkan kulit Bumi menjadi turun, sehingga permukaan laut terlihat naik.

Sementara gerak epirogenetik buruk mengakibatkan lapisan kulit Bumi naik. Sehingga permukaan laut akan terlihat menurun.

• Gerak orogenetik gerakan lempeng tektonik yang cepat pada wilayah sempit kulit Bumi.

Ini umumnya diikuti proses pelengkungan atau warping dan lipatan atau folding disebabkan tekanan tektonik arah mendatar pada lapisan batuan lentur.

Biasanya proses ini menghasilkan pegunungan patahan dan pegunungan lipatan. Lipatan atau fold sendiri adalah suatu penampangan lipatan Bumi.
Ini disebabkan dari tenaga tektonik menekan arah horizontal dan tekanan pada arah vertikal di bagian permukaan Bumi elastis.

Bagian lipatan menurun disebut dengan sinklinal, dan bagian terangkat disebut dengan antiklinal. Adapun patahan merupakan satu bentuk kulit Bumi yang sudah retak atau patah.

Ini disebabkan oleh tekanan pada arah horizontal atau arah vertikal yang diakibatkan oleh tenaga tektonik. Proses ini umumnya terjadi pada bagian permukaan kulit Bumi yang tak elastis.

Sementara bagian patahan yang sudah bergeser atau berpindah disebut dengan nama fault atau sesar.

Beberapa hasil yang disebabkan oleh tenaga tektonik menekan kulit Bumi seperti sesar naik dan turun, graben dan horst, juga yang sesar mendatar.

3. Gempa Bumi

Untuk penjelasan tentang macam-macam tenaga endogen beserta penjelasannya yang terakhir adalah gempa Bumi. Kamu pasti sudah sangat familiar dengan aktivitas planet Bumi yang satu ini.

Gempa Bumi adalah tenaga yang sangat sering dirasakan dan termasuk sebagai salah satu bencana alam. Khususnya di Indonesia, yang juga merupakan satu wilayah rawan gempa berkekuatan besar.

Namun tidak jarang juga gempa Bumi yang terjadi di Indonesia hanya berkekuatan kecil. Yang paling berbahaya adalah gempa Bumi disertai dengan potensi tsunami yang sering terjadi diwilayah pesisir.

Ini menjadi satu aktivitas planet Bumi yang sering dirasakan oleh semua wilayah di Indonesia. Dimana Bumi seakan berguncang dan merusak semua benda yang ada diatasnya.

Penutup

Kami yakin, dari penjelasan tentang macam-macam tenaga endogen beserta penjelasannya diatas. Kamu sudah sangat memahaminya, dan bisa menjadikannya sebagai referensi untuk teman lainnya.