Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit

Perubahan Kenampakan Bumi dan Benda Langit – Bumi serta benda langit lainnya yang berada di sistem tata surya kita bergerak sesuai porosnya yang dinamakan rotasi. Setiap benda langit memiliki durasi tertentu saat berputar. Salah satunya

ialah Bumi yang kita tinggali ini. Sekali putaran bumi memakan waktu sebanyak 24 jam. Yang diakibatkan dari rotasi bumi ini ialah terjadinya siang dan malam. Matahari sebagai pusat tata surya tidak berputar. Ketika bumi berputar ke arah

matahari maka bagian bumi mengalami siang dan yang tidak terkena sinar matahari mengalami terjadinya malam. Untuk penjelasan tentang perubahan bumi lainnya kita ulas langsung di artikel ini jadi kalian harus baca ya guys.

perubahan kenampakan bumi dan benda langit

Perubahan Kenampakan Bumi

Daratan dan lingkungan alam merupakan bentuk permukaan bumi yang dapat berubah-ubah. Perubahan dari kenampakan bumi tersebut ada yang disebabkan oleh terjadinya peristiwa alam serta ada juta yang disebabkan oleh tindakan manusia.

Perubahan ini ada yang menguntungkan tetapi ada juga yang merugikan bagi kehidupan kita. Inilah salah satu contoh penyebab perubahan permukaan bumi yang dipengaruhi adanya pasang surut air laut dan juga kebakaran hutan.

Pengaruh Pasang Surut Air Laut

Pasang dan surut air laut adalah peristiwa naik dan turunnya permukaan air laut. Salah satu penyebab utama terjadinya pasang surut laut ini ialah gravitasi bulan terhadap bumi. Walaupun gaya gravitasi matahari juga mempengaruhi, namun tidak begitu besar karena jaraknya lebih jauh dibandingkan dengan jarak bulan dengan bumi.

Fenomena alam yang terjadi ini dapat dimanfaatkan oleh manusia. Contoh keuntungan adanya peristiwa pasang surut adalah sebagai sarana berlabuh dan berlayar kapal pada dermaga yang agak dangkal dan sebagai bahan memproduksi garam.

Pengaruh Kebakaran Hutan

Hutan menyediakan banyak kebutuhan manusia. Misalnya, sebagai sumber air, sumber bahan bangunan, dan sumber pangan. Kebakaran adalah salah satu bencana yang terjadi karena adanya kobaran api di suatu tempat.

Pada musim kemarau panjang, banyak pohon yang meranggas. Ranting dan daunnya yang kering banyak yang berguguran di tanah. Jika hal ini terjadi di suatu hutan, maka panas matahari yang terik dapat menyebabkan kebakaran.

Kebakaran hutan juga dapat disebabkan oleh manusia. Misalnya, ada orang yang membuang puntung rokok atau meninggalkan perapian yang masih menyala di hutan. Itulah sebabnya kamu dilarang meninggalkan api unggun dalam keadaan menyala saat berkemah di hutan. Pembakaran hutan untuk lahan pertanian juga merupakan kebakaran yang disebabkan manusia. Jenis kebakaran ini banyak terjadi di Indonesia.

Perubahan Kenampakan Langit

Selain bumi, di alam semesta terdapat benda-benda langit. Kenampakan langit yang umumnya dapat diamati dari bumi adalah bintang, matahari, dan bulan.

1. Kenampakan Bintang

Benda langit yang banyak terlihat jelas saat langit cerah di malam hari adalah bintang. Sebenarnya, bintang bersinar setiap saat. Namun, karena letaknya sangat jauh, lebih jauh daripada letak matahari, maka cahaya bintang pada siang hari kalah kuat dengan cahaya matahari.

Oleh karena itu, bintang tidak terlihat di siang hari. Bintang termasuk benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya sendiri. Di alam semesta terdapat banyak sekali kumpulan bintang (gugusan bintang). Gugusan bintang disebut galaksi.

Setiap galaksi terdiri atas berjutajuta bintang. Kalau satu galaksi saja terdiri dari berjuta-juta bintang, dapatkah kamu bayangkan seberapa luasnya alam semesta ini?

2. Kenampakan Matahari

Matahari termasuk salah satu contoh bintang karena dapat menghasilkan cahaya sendiri. Matahari merupakan bola gas yang sangat panas serta berukuran sangat besar. Matahari adalah bintang yang paling terang bila dilihat dari bumi.

Hal ini disebabkan jaraknya paling dekat dengan bumi. Setiap hari, kamu menyaksikan matahari terbit dan terbenam. Kita tidak
boleh memandang matahari secara langsung.

Mengapa? Karena akan merusak mata, bahkan dapat menimbulkan kebutaan. Matahari terbit dari arah timur dan terbenam di arah Barat. Di Indonesia bagian timur, matahari akan terbit lebih dulu daripada di Indonesia bagian tengah dan Indonesia bagian Barat. Demikian pula saat matahari terbenam.

3. Kenampakan Bulan

Saat langit cerah di malam hari (tidak hujan dan tidak berawan), ada benda langit yang tampak terang tetapi tidak seterang
matahari. Benda langit tersebut adalah bulan.

Sebenarnya bulan tidak me-mancarkan cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan sebagian cahaya matahari yang diterimanya. Dilihat dari bumi, bulan selalu berubah-ubah, bergantung pada kedudukan bulan ketika mengelilingi bumi.

Berikut kedudukan bulan tergantung saat mengelilingi bumi:

Pada kedudukan1, bulan terletak di antara matahari dan bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang mendapat sinar matahari membelakangi bumi. Sehingga kita tidak dapat melihat Bulan. Kedudukan ini disebut bulan baru atau bulan muda.

Pada kedudukan2, separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira hanya seperempatnya yang terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan sabit.

Pada kedudukan 3, bulan bergeser hingga kedudukannya terhadap matahari dan bumi membentuk sudut 90°. Dari separuh bagian bulan yang menghadap Bumi, hanya seperempat bagian bulan yang terkena sinar matahari. Sehingga bentuk bulan yang terlihat adalah setengah lingkaran. Kedudukan ini disebut bulan separuh.

Pada kedudukan 4, dari separuh bagian bulan yang menghadap bumi kira-kira tiga perempatnya terkena sinar matahari.
Akibatnya, kita melihat bulan cembung.

Pada kedudukan 5, separuh permukaan bulan memantulkan cahaya matahari ke bumi. Akibatnya, kita melihat bulan purnama yang terjadi pada hari ke-14 atau ke-15 setiap bulan dari tahun komariah.

Bulan sebenarnya tidak mengalami perubahan bentuk. Bentuk bulan tetap bulat. Bulan tampak berubah bentuk karena bulan mengelilingi bumi. Akibatnya, bagian bulan yang memperoleh cahaya matahari menjadi berubah-ubah pula. Karena kamu hanya dapat melihat bagian bulan yang terkena cahaya matahari, maka bentuk bulan terlihat selalu berubah-ubah.

Nah adik-adik pintar semua itulah tadi ulasan lengkap mengenai materi kelas 4 SD untuk pelajaran IPA tentang perubahan kenampakan bumi dan benda langit yang berhasil kami sajikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian semua.

Terimakasih banyak sudah menjadikan web kami sebagai referensi belajar kalian dan untuk orang tua dan adik-adik jangan pernah malas untuk belajar karena menjadi salah satu kunci kesuksesan dimasa mendatang.

Related Posts
Majas Metafora: Mengungkap Kecantikan Bahasa dalam Gaya Penyampaian yang Menawan
Majas Metafora

Dalam artikel ini, webite resmi Prakerja.Co.Id akan menjelajahi makna, kegunaan, dan contoh penerapan majas metafora dalam bahasa Indonesia. Majas metafora Read more

Bahasa Inggris Kelas 9 Asking for Certainty
Bahasa Inggris Kelas 9 Asking for Certainty

Bahasa Inggris Kelas 9 Asking for Certainty - Hallo students, how are you today? I hope you are fine. Baiklah Read more