4 Contoh Paragraf Kausalitas & Pengertiannya

Jika pada pembahasan yang lalu kita mengulas tentang contoh pola pengembangan paragraf kausalitas. Maka kali ini kita akan mendiskusikan 4 contoh paragraf kausalitas & pengertiannya.

Seperti yang kamu tahu, bahwa ada beberapa jenis paragraf bahasa Indonesia yang umum digunakan. Misalnya paragraf induktif, paragraf deduktif, paragraf ekspositoris, dan lain sebagainya.

Sementara paragraf kausalitas merupakan paragraf yang masuk kedalam jenis induktif. Nah, untuk penjelasan mengenai 4 contoh paragraf kausalitas & pengertiannya, simak ulasannya berikut ini!

Apa Itu Paragraf Kausalitas?

Seperti yang disebutkan tadi, bahwa paragraf kausalitas merupakan paragraf induktif yang memuat unsur sebab akibat. Paragraf ini juga disertai kalimat penjelasan di awal dan kalimat utama di akhir.

Kalimat yang memuat pernyataan sebab akan dituliskan dalam bentuk paragraf dalam kalimat penjelas. Kemudian kalimat pernyataan akibat akan dituliskan pada kalimat utama dalam paragraf.

Umumnya kalimat utama ini akan memuat banyak gagasan pokok pada paragraf atau ide pokok pada paragraf. Kamu akan mudah memahami jenis paragraf ini setelah membacanya dengan seksama.

Perlu kamu ketahui, bahwa sebab akibat itu merupakan jenis paragraf yang didasari oleh model pengembangan. Ini umumnya terletak di samping paragraf tentang klasifikasi dan paragraf analogi.

Mungkin kamu sudah sering melihat bentuk paragraf semacam ini yang berkembang dari mentalitas paragraf. Biasanya kalimat utama dalam paragraf ini diletakkan diakhir kalimat sebagai kesimpulan.

Jika ditelaah lagi berdasarkan pola pikir, maka paragraf kausalitas ini merupakan paragraf fakta diawal. Sebagai penyebab dan dirangkum jadi fakta umum pada akhir kalimat atau konsekuensi.

Ada Berapa Jenis Paragraf Kausalitas?

Bicara soal jenis paragraf kausalitas, maka kamu juga wajib mengetahui apa saja jenisnya. Agar tidak penasaran silahkan lihat penjelasan berikut!

1. Paragraf kausalitas jenis “Sebab-Akibat”.
2. Paragraf kausalitas jenis “Akibat-Sebab”.
3. Paragraf kausalitas jenis “Sebab Akibat 1 Akibat 2”.

Nah, jelas kamu sudah mengerti apa saja jenis paragraf kausalitas yang dipakai dalam bahasa Indonesia. Selanjutnya, kamu juga bisa mempelajari apa saja ciri-ciri atau karakteristik paragraf ini.

Apa Ciri-Ciri Dari Paragraf Kausalitas?

Sebelum kita lanjut membahas tentang 4 contoh paragraf kausalitas & pengertiannya. Tak ada salahnya kamu pelajari beberapa ciri paragraf sebab akibat atau disebut dengan paragraf kausalitas.

Beberapa ciri atau karakteristik dari paragraf kausalitas seperti berikut!

• Pada paragraf kausalitas, umumnya gagasan utama diletakkan pada akhir kalimat, atau penerjemahan kalimat akan menjadi paragraf.
• Kemudian kalimat yang menjelaskan penyebab akan berhubungan logis dengan kalimat hukum akibatnya.
• Paragraf kausalitas sendiri mengikuti mental paragraf induktif. Dimana kalimat pertamanya dalam paragraf sebab akibat akan berbentuk kalimat khusus.
• Dalam paragraf kausalitas ini akan menjelaskan banyak contoh peristiwa sebagai penyebab, lalu dirangkum menjadi satu contoh.

Sampai disini, kamu pasti sudah mengerti apa pengertian, jenis, dan ciri dari paragraf kausalitas dari penjelasan diatas.

Untuk kamu yang masih bingung, silahkan kamu bisa lihat 4 contoh paragraf kausalitas & pengertiannya berikut!.

baca juga artikel lainnya : Contoh Soal Mengenai Resensi, Esai, dan Kritik

Bagaimana Contoh Paragraf Kausalitas yang Mudah Dimengerti?

Ada 4 contoh paragraf kausalitas & pengertiannya yang bisa kamu pelajari secara mudah. Agar tidak penasaran, langsung saja kamu simak semua contoh yang dibagikan di halaman bawah ini!

1. Contoh A

Terjadinya pencairan es di kutub utara serta selatan, lalu kenaikan permukaan laut, serta kenaikan suhu secara global merupakan akibat dari pemanasan global yang saat ini terjadi.

Pemanasan global umumnya disebabkan oleh gas rumah kaca yang dibuat dari berbagai komponen gas berbahaya seperti CH4, N2O, dan juga CO2.

Note: contoh diatas adalah paragraf dengan pola akibat-sebab yang diletakkan pada kalimat pertama. Sementara lainnya merupakan kalimat sebab dari paragraf tersebut.

2. Contoh B

Jika kita menanam banyak pohon, maka akan mengurangi pemakaian bahan bakar fosil. Ini merupakan upaya yang bisa kita lakukan guna mengurangi pemanasan global yang terjadi. Apabila kita melakukan aktivitas ini, maka gas rumah kaca akan menipis dan tidak akan terbentuk. Dengan demikian, pemanasan global bisa kita kurangi.

Note: paragraf yang satu ini menggunakan pola sebab-akibat 2. Dimana kalimat sebab pada paragraf diletakkan diawal paragraf. Kemudian kalimat akibat 1 dan akibat 2 diletakkan pada kalimat kedua dan kalimat ketiga.

3. Contoh C

Firman merupakan seorang anak dengan sifat yang baik. Dia sering membantu orang tua setiap hari. Dia mempraktikkan kebiasaan belajar, membantu, dan menyelamatkan sejak dia masih kecil.

Saat ini Firman sudah tumbuh menjadi seorang pemuda yang siap untuk melewati hidupnya. Karena kebiasaan lamanya, maka ini akan siap menghadapi masalah apapun yang silih berganti.

Note: dalam paragraf ini kalimat sebab diletakkan pada akhir paragraf.

4. Contoh D

Keributan yang terjadi beberapa masa lalu membuat kita sulit memperoleh uang. Banyak uang yang rusak akibat terbakar. Maka dari itu pemerintah mengeluarkan kembali yang dalam jumlah banyak.

Tetapi, upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini dengan mengedarkan banyak uang, maka terjadi hiperinflasi. Hal ini mengakibatkan yang tidak berguna karena penyebarannya dan krisis moneter.

Note: pada contoh ini menjelaskan sebab di awal dan akibat diakhir paragraf.

Penutup

Nah, dari 4 contoh paragraf kausalitas & pengertiannya yang kami jelaskan diatas. Kami yakin kamu sudah mengerti bagaimana bentuk dan penggunaan paragraf kausalitas itu sendiri.