IPS Kelas 4 SD Peninggalan Sejarah – Hai adik-adik, gimana kabarnya hari ini? semoga kalian dalam keadaan sehat walafiat ya. Di artikel kali ini kembali akan kita ulas mengenai pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS untuk kelas 4 SD tentang Peninggalan Sejarah.
Tahukah kalian, salah satu dari tujuh keajaiban dunia ada di Indonesia, yaitu Candi Borobudur. Candi Borobudur terletak di Kota Magelang. Candi Borobudur merupakan salah satu contoh peninggalan sejarah. Selain candi, masih banyak lagi berbagai peninggalan sejarah dalam bentuk lain.
Selain kaya akan keanekaragaman kebudayaan yang dimiliki Indonesia, ternyata kita juga kaya akan peninggalan bersejarah. Peninggalan itu dari nenek moyang kita dahulu dijaman kerajaan dan semuanya sangat berharga. Untuk ulasan lebih lengkap baca artikel ini sampai habis.
Prasasti adalah piagam yang tertulis di batu atau tembaga. Prasasti biasanya ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa sanskerta. Di Kalimantan Timur terdapat prasasti berbentuk yupa yang menerangkan sejarah kerajaan Kutai.
Yupa adalah tugu batu bertulis. Di Jawa Barat terdapat prasasti Ciaruteun, prasasti Kebon Kopi dan prasasti Tugu peninggalan Kerajaan Tarumanegara. Di Sumatera Selatan terdapat prasasti Nalanda yang bertuliskan silsilah raja Kerajaan Sriwijaya.
Pada masa kerajaan Hindu-Buddha banyak karya sastra yang berupa kitab sastra dan cerita rakyat. Kitab sastra karangan para
pujangga seperti, Kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca yang memuat istilah Pancasila.
Kitab Jangka Jayabaya yang ditulis oleh raja Jayabaya yang berisi ramalan-ramalan tentang masa depan bangsa Indonesia. Kitab Kutaramanawa yang disusun oleh Mahapatih Gajah Mada dan dipergunakan sebagai dasar hukum kerajaan Majapahit.
Karya sastra yang berupa cerita rakyat atau legenda rakyat misalnya cerita rakyat Bandung Bondowoso dari Jawa Tengah, Malin Kundang dari Sumatera Barat, Putri Cendana dari Nusa Tenggara, Sangkuriang dari Jawa Barat, dan sebagainya.
Istana, keraton, gedung, dan rumahyang memiliki nilai sejarah, seperti Istana Merdeka di Jakarta dan Istana Bogor. Keraton Kasunanan di Surakarta, Keraton Kasultanan di Yogyakarta, dan Keraton Kasepuhan di Cirebon. Gedung kantor berita Domei. Rumah Laksamana Maeda dan rumah Ir. Soekarno di Jakarta, dan lain sebagainya.
Selanjutnya ada Monumen yang dibangun sebagai penghormatan terhadap jasa perjuangan para pahlawan, seperti Monumen Proklamator dan Monumen Pancasila Sakti di Jakarta serta Monumen Tempat Tinggal Jenderal Soedirman di Purbalingga.
Selain itu monumen dibangun untuk memperingati peristiwa penting, seperti Monumen Palagan di Ambawara, Monumen Yogya Kembali di Yogyakarta, dan Monumen Tugu di Semarang. Semuanya sangat berharga untuk mengenang sejarah.
Masjid dan gereja yang bernilai sejarah antara lain Masjid Agung Demak dan Gereja Portugis di Jakarta. Masjid Agung Demak di Jawa Tengah dibuat oleh wali sanga. Masjid ini memiliki keunikan, yaitu salah satu tiangnya terbuat dari tatal (serpihan kayu). Gereja Portugis di Jakarta dibangun antara tahun 1963 dan 1696. Gereja ini disediakan bagi orang-orang Batavia yang berbahasa Portugis.
Salah satu peninggalan sejarah ialah Makam yang memiliki nilai sejarah antara lain makam raja-raja Tallo di Makasar, makam raja-raja Kasunanan dan Kasultanan di Imogiri Yogyakarta, makam Sentot Alibasa di Bengkulu, makam Sunan Gunungjati di Cirebon, makam Maulana Malik Ibrahim di Gresik Jawa Timur, dan makam Ir. Soekarno di Blitar.
Benteng adalah bangunan yang mempunyai nilai sejarah perjuangan, seperti Benteng Otanah di Gorontalo, Benteng Fort de Kock di Bukittingi Sumatera Barat, Benteng Holandia, dan Bommel di Jakarta, Benteng Saint John di Ternate serta Benteng Barombon dan Rotterdam di Makasar Sulawesi Selatan.
Yang terakhir peninggalan sejarah berupa Candi adalah bangunan kuno terbuat dari batu. Candi digunakan sebagai tempat pemujaan, ibadah atau makam raja-raja. Di Jawa Tengah terdapat Candi Gedongsongo, Candi Borobudur dan Candi Mendut. Candi-candi tersebut adalah peninggalan Di Daerah istimewa Yogyakarta terdapat Candi Kalasan dan Candi Prambanan peninggalan kerajaan Mataram Kuno. Kerajaan Mataram Kuno atau Mataram Lama.
Cara menjaga kelestarian peninggalan sejarah sebagai budaya bangsa dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.
a. Menjaga keutuhan benda-benda peninggalan sejarah.
b. Tidak mencorat-coret dan membuat kotor benda-benda peninggalan sejarah.
c. Tidak mengambil dan memperjualbelikan benda-benda peninggalan sejarah sebagai barang antik.
d. Melakukan pemugaran dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya.
Manfaat yang didapat dari menjaga kelestarian peninggalan sejarah antara lain, yaitu:
a. memperkaya khazanah kebudayaan bangsa Indonesia,
b. menambah pendapatan negara karena digunakan sebagai objek wisata,
c. menyelamatkan keberadaan benda peninggalan sejarah, sehingga dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang, serta
d. membantu dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan dengan memanfaatkan untuk objek penelitian
Nah adik-adik, itulah tadi ulasan materi IPS Kelas 4 SD Peninggalan Sejarah yang berhasil kami rangkumkan dan kami sajikan ke kalian semua. Tetap semangat ya belajarnya dan buat ayah bunda jangan pernah lelah untuk mendukung putra – putri kita karena itu salah satu kunci sukses dimasa depan.