IPS Kelas 4 SD Peta dan Komponennya Part 1

IPS Kelas 4 SD Peta dan Komponennya Part 1 – Hai adik-adik yang saat ini sedang duduk di kelas 4 sd, tentunya kalian masih semangat kan untuk memulai tahun ajaran baru ini. Pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial atau IPS kita akan mengulas tentang peta dan komponennya.

Pada kelas sebelumnya kalian sudah diajarkan untuk menggambar dan membaca denah lokasi mulai dari yang simpel hingga ke yang lebih besar jangkauannya. Dikelas 4 ini kalian akan mulai belajar mengenal peta. Kalau di Serial Kartun Dora

ada salah satu tools kelengkapannya yakni PETA untuk menunjukan jalan kepada si dora kan. Begitulah peta ini juga menggambarkan keadaan suatu wilayah yang didalamnya dibuat dengan komponen-komponen pelengkap sehingga mudah dibaca. Untuk ulasan selengkapnya langsung di artikel di bawah ini.

Pembahasan IPS Kelas 4 SD Peta dan Komponennya

1. Pemahaman Peta

Kalian pasti pernah menyaksikan atau membuat gambar daerah kecamatan dan kabupaten/kota. Ada batasan daerah, jalan, kantor pemerintah, dan sungai. Kemungkinan ada juga gunung, danau, beberapaya, dan laut. Semua dilukiskan pada kertas atau sektor datar, dengan perbedaan rasio tertentu atau ukuran. Gambar yang kalian buat itu dikenali dengan istilah peta.

Menjadi peta ialah deskripsi permukaan bumi pada sektor data yang dibikin dengan rasio tertentu atau perbedaan. Wujud peta bermacam-macam. Ada peta datar, peta peta digital dan muncul.

– Peta datar yakni gambar permukaan buminya rata. Dibikin pada suatu sektor datar seperti kertas, kain, beberapaya, dan plastik.

– Peta muncul dibikin sesuai kenampakan permukaan bumi aslinya. Peta ini memperlihatkan tinggi rendah satu daerah.

– Peta digital dibikin dengan tehnologi komputer. Gambarnya bisa disiarkan lewat monitor

Instansi pembikin peta ialah jabatan Topografi. Dan sumber data pembikinan peta bisa didapat dari Tubuh Koordinir Survey dan Penskalaan Nasional (Bakosurtanal).
Tiap kantor pemerintah mempunyai peta. Kantor Dusun/Kelurahan mempunyai Peta Dusun/Kelurahan.

Kantor Kecamatan mempunyai Peta Kecamatan. Kantor Kabupaten/Kota mempunyai Peta Kabupaten/Kota. Kantor Gubernur mempunyai Peta Provinsi. Selain itu mempunyai
Peta Negara yakni Peta Indonesia. Dalam peta ada beragam panduan dan info dari satu daerah.

2. Tipe Peta

Berdasar isi infonya, tipe peta bisa dibagi jadi dua jenis, yakni peta peta tematik dan umum.

Peta Umum

Peta umum ialah peta yang memvisualisasikan semua kenampakan permukaan bumi. Peta ini berisi beragam info, seperti kenampakan alam atau kenampakan budaya. Kenampakan alam diantaranya berbentuk gunung, sungai, danau, laut, dan pulau. Kenampakan budaya, misalkan : batasan daerah, jalan raya, jalan kereta api, kota, bandar udara, beberapaya, dan dermaga.

Peta umum kerap kita jumpai di sekolah-sekolah. Peta ini bisa dipisah jadi tiga barisan, yakni peta dunia, peta peta topography dan orografi.

1) Peta Dunia memvisualisasikan wujud dan letak daerah negaranegara di dunia.
Contoh: Peta Dunia Kenegaraan

2) Peta Orografi memvisualisasikan semua atau beberapa permukaan bumi, bercorak bertaraf kecil dan umum.
Contoh : Peta Kabupaten Klaten

3) Peta Topography memvisualisasikan permukaan dan tinggi rendah bumi, yang diperlengkapi dengan kenampakan budaya dan alam.
Contoh : Peta Propinsi Banten

Peta Tematik

Peta Tematik ialah peta yang memperlihatkan topik tertentu. Peta ini berisi tipe info tertentu atau khusus, hingga kerap disebutkan Peta Khusus. Contoh: Peta Warisan Monumental, Peta Pertambangan, Peta Pariwisata, Peta Temperatur Udara dan Curahan Hujan, Peta Arah Angin, Peta F beberapaya, dan auna. Peta Tematik umumnya dipakai oleh faksi tertentu saja. Misalkan
Dinas Purbakala atau semacamnya membuat Peta warisan Monumental, untuk memberikan info mengenai warisan monumental yang bisa dituju oleh beberapa pelancong budaya atau periset.

Berdasar peta itu bisa dijumpai jika propinsi Jawa tengah mempunyai beragam warisan monumental, diantaranya candi, mushola agung, gereja tua, istana raja, dan monumen-monumen. Candi berada di Magelang, Mushola Agung di Demak, Gereja Tua di

Salatiga, Istana Raja di Surakarta, Monumen ada di Semarang, Tegal dan Purbalingga. Selainnya tertera di atas, tipe peta bisa digolongkan berdasar rasio peta. Tipe peta berdasar nilainya ada lima jenis, yakni:

a. Peta Kadaster, yakni peta yang memakai rasio 1 : 5.000 ke bawah.

b. Peta jumlah besar, yakni peta yang memakai rasio 1 : 5.000 sampai 1 : 250.000.

c. Peta rasio sedang (menengah), yakni peta yang memakai rasio 1 : 250.000 sampai 1 : 500.000.

d. Peta rasio kecil, yakni peta yang memakai rasio 1 : 500.000 sampai 1 : 1.000.000.

e. Peta geografi, yakni peta yang memakai rasio 1 : 1.000.000 lebih.

Nah itulah ulasan mengenai pengenalan IPS Kelas 4 SD Peta dan Komponennya Part 1 untuk komponen petanya akan diulas pada bagian atau part ke 2 ya adik-adik jadi langsung saja kalian baca supaya lebih jelas. Pastinya kalian sudah semakin penasaran bukan.

Untuk ayah bunda terus semangat untuk mendampingi putra-putri kita untuk terus belajar karena mereka akan menjadi penerus bangsa dan belajar merupakan salah satu kunci kesuksesan. Terimakasih banyak kami ucapkan untuk kalian.