Mengenal Jenis-Jenis Lembaga Sosial

Mengenal Jenis-Jenis Lembaga Sosial – Hai murid online semua, apa kabar kalian? semoga sehat dan masih bersemangat untuk belajar yah. Di materi sosiologi kali ini kita akan mengulas materi tentang mengenal jenis – jenis lembaga sosial.

Sebagai makhluk sosial kita tentunya memerlukan adanya lembaga sosial yang didalamnya dapat terjadi interaksi sosial. Seperti yang kita ketahui bersama kalau kita sesama manusia membutuhkan peran dari manusia lainnya untuk berinteraksi.

Materi pembelajaran ini termasuk kedalam pelajaran Sosiologi kelas 7 SMP. Jadi tunggu apa lagi supayakalian lebih memahami materi ini pastikan murid online semua dapat membacanya sampai habis yah, selamat belajar.

Pengertian Lembaga Sosial

Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah mekanisme tata kelakukan dan jalinan yang dibangun buat penuhi keperluan manusia. Lembaga sosial dibuat supaya warga bisa memenuhi tuntutan hidup dalam beragam sektor kehidupan seperti sektor ekonomi, politik, budaya, dan sosial. Disamping itu, lembaga sosial dibuat supaya warga bisa hidup dengan teratur.

Di kehidupan setiap harinya, rupanya warga memerlukan kedisiplinan sosial yang berperan jaga kesetimbangan dan kesatuan dalam warga. Misalkan, manusia memerlukan lembaga pendidikan untuk penuhi keperluan pengetahuan.

Karakter Lembaga Sosial

1. Mempunyai lambang sendiri, sebagai pertanda khasan atau ciri-ciri khusus lembaga.
2. Mempunyai peraturan dan adat, sebagai anutan secara tercatat dan tidak tercatat oleh anggotannya.
3. Umurnya semakin lama hingga terjadi pewarisan dari angkatan ke angkatan.
4. Mempunyai ideologi atau mekanisme ide fundamental yang dipunyai bersama, dipandang bagus oleh anggotanya.
5. Mempunyai alat kelengkapan untuk merealisasikan arah lembaga.
6. Mempunyai tingkat kebal/ketahanan, tidak musnah demikian saja.

Masing-masing lembaga sosial dibuat atas dasar peranan dan arah yang lain di antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Nah, berikut ini ialah beberapa macam lembaga sosial yang dapat kamu ketahui.

Jenis-Jenis Lembaga Sosial

1. Lembaga Keluarga

Keluarga disebutkan lembaga karena dalam keluarga ada beberapa aturan yang perlu dipatuhi oleh semua anggota, misalkan ketentuan larangan pulang malam untuk semua anak-anak. secara pemahaman keluarga ialah kesatuan (warga) yang terkecil.

Berikut ini ialah fungsi-fungsi dari instansi keluarga:

• Fungsi reproduksi
• Fungsi publikasi
• Fungsi afeksi (kasih-sayang)
• Fungsi ekonomi
• Fungsi pemantauan sosial
• Fungsi perlindungan (pelindungan)
• Fungsi pemberian status

2. Lembaga Agama

Lembaga agama sebagai mekanisme kepercayaan dan praktek keagaman dalam warga. Agama tersebut ialah tuntunan, mekanisme, yang atur tata keimanan (keyakinan) dan peribadatan ke Tuhan dan tata aturan yang terkait dengan pertemanan manusia.

Adapun fungsi-fungsi instansi agama:

Sumber pandangan hidup untuk pribadi atau kelompok.

• Sebagai tuntutan mengenai konsep salah atau benar untuk menghindar sikap menyelimpang, seperti membunuh.
• Dasar hati kepercayaan (confidence). Siapa saja yang melakukan perbuatan baik maka mendapatkan pahala dari Tuhan.
• Dasar kehadiran (existence). Kehadiran semesta alam dengan semua didalamnya terhitung dalam manusia harus direspon rasa tulus dan sukur.
• Pengungkapan keelokan (seni). Manusia yang menyukai akan keelokan bisa ekspresikan rasa seni dengan membuat rumah beribadah dan beberapa hal lain terkait dengan kepercayaan.
• Memberi identitas ke manusia sebagai sisi dari satu agama, contoh sebagai umat Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu.

3. Lembaga Ekonomi

Kenapa warga memerlukan lembaga ekonomi? Lembaga ekonomi dibangun untuk atur aktivitas ekonomi dalam masyarakat mencakup produksi, konsumsi, dan distribusi. Aktivitas ekonomi salah satunya perdagangan, ketenagakerjaan, dan transaksi bisnis jual beli.

Contoh dari lembaga ekonomi ialah Badan Usaha Punya Negara (BUMN), Badan Usaha Punya Swasta (BUMS), dan perusahaan.

Untuk memperjelasnya, kita akan melihat fungsi-fungsi dari instansi ekonomi sebagai berikut:

• Instansi ekonomi memberikan dasar transisi barang
• Instansi ekonomi memberikan dasar mengenai ketenagakerjaan.
• Instansi ekonomi memberikan dasar mengenai langkah memperoleh barang atau bahan baku
• Instansi ekonomi memberikan dasar mengenai nilai jual barang di pasar.

4. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan ialah instansi yang bertanggungjawab atas terlaksananya pengajaran di warga. Instansi pengajaran penting untuk selalu dipiara oleh warga karena perannya yang paling penting.

Adapun fungsi-fungsi lembaga pengajaran:

• Pengajaran memberikan ketrampilan dan pengetahuan.
• Meningkatkan kekuatan yang dipunyai pribadi untuk penyukupan kebutuhan hidupnya.
• Meningkatkan langkah berpikiran rasional.
• Fasilitas melestarikan kebudayaan dengan mengajari dan melatih beberapa hal terkait dengan kebudayaan warga sekitar.

5. Lembaga Politik dan Hukum

Lembaga politik dan hukum ialah instansi yang atur semua kegiatan yang terkait dengan penerapan dan kuasa yang tersangkut kebutuhan warga. Maksudnya supaya terwujud satu kedisiplinan dan peraturan kehidupan bermasyarakat. Contoh lembaga politik yang berada di Indonesia ialah Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang berperan sebagai wakil rakyat di pemerintah pusat. Disamping itu, ada pula MPR, DPD, MK, MA, KY, dan lain beberapaya.

Adapun peranan lembaga politik bisa kita terangkan seperti berikut:

Lembaga politik atur etika-etika mengenai kekuasaan lewat undang-undang.
Lembaga politik berperan sebagai pengatur atas perselisihan yang terjadi.
Mengadakan pelayanan ke warga.

Dalam pada itu, peranan instansi hukum salah satunya:

Menegakkan keadilan.
Mengatur sikap warga supaya sesuai ketentuan hukum.

Baiklah adik-adik itulah tadi ulasan materi tentang Mengenal jenis-jenis lembaga sosial yang berhasil kami rangkumkan untuk kalian baca dan pahami materi ini. Terimakasih banyak sudah mengunjungi webblog kami dan sampai jumpa pada postingan artikel selanjutnya.