Pengertian dan 30 Contoh Majas Ironi

Pada pembahasan lalu, kami menjelaskan contoh teks naskah drama komedi. Nah, dalam jumpa kali ini, kami kembali memberikan diskusi menarik tentang pengertian dan 30 contoh majas ironi.

Secara keseluruhan ironi merupakan majas dengan pernyataan arti yang bertentangan dengan arti sesungguhnya. Meskipun sebenarnya ada banyak versi tentang pengertian majas yang satu ini.

Nah, untuk memahami semua mengenai pengertian dan 30 contoh majas ironi. Maka kamu harus menyimak diskusi dalam artikel kami kali ini dari awal hingga akhir.

Pengertian dan 30 Contoh Majas Ironi

Apa Itu Pengertian dan 30 Contoh Majas Ironi?

Majas ironi adalah ungkapan yang menyatakan arti saling bertentangan dengan arti yang sesungguhnya.

Contohnya dengan pengungkapan arti berlawan dengan arti sesungguhnya dan ketidaksamaan antara suasana dengan kenyataan yang menjadi dasar. Hal ini dikutip dari penjelasan menurut KBBI.

Berbeda lagi pandangannya dengan pendapat dalam buku Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia Superlengkap. Dimana Ainia Prihatini mengatakan bahwa majas ironi adalah sindiran halus.

Dimana ada pernyataan bahwa makna yang terkandung bertentangan dengan makna sebenarnya. Sementara berbeda lagi pendapat yang dikemukakan oleh Rika Lestari seorang penulis buku.

Dalam buku Ringkasan & Pembahasan Soal Bahasa Indonesia SMP, ia menuliskan arti berbeda. Menurutnya majas ironi merupakan sindiran dengan pernyataan sebaliknya untuk menyindir.

Bagaimana Contoh Majas Ironi?

Kali ini kami juga menyertakan contoh majas ironi sebagai referensi bagi kamu yang membutuhkannya. Namun ini menurut versi kami sendiri, dan kamu bisa lebih berkreasi lagi.

Artinya, kamu bisa membuat majas ironi dengan bahasa kamu sendiri dengan rujukan contoh yang kami bagikan ini.

Coba kamu perhatikan beberapa contoh majas ironi yang ada di bawah ini:

• Celana yang kamu belikan sangat cocok, sampai tidak muat saat saya pakai.
• Drama televisi tadi sangat bagus, hingga kamu tertidur di sofa rumahku.
• Makanan yang sangat enak, sampai aku tidak ingin memakannya lagi.
• Perputaran uang di wilayah ini meningkat, sampai masyarakatnya kelaparan.
• Sepatu ini sangat pas, hingga saat dipakai menjadi bolong.
• Betapa rajinnya wanita itu, sampai rumahnya penuh dengan sampah.
• Bagus sekali produksi dari tas ini, begitu terkena hujan warnanya luntur.
• Saking rajinnya Andri bersekolah, setiap hari dia selalu terlambat.
• Betapa kayanya orang itu, motor yang dinaikinya pun hasil meminjam.
• Betapa rajinnya penjual gorengan itu, sampai minyaknya bisa kamu minum.
• Hebat sekali obat yang kamu beli, saat dikonsumsi seminggu tidak sembuh.
• Rupanya kamu termasuk anak yang pintar, sampai saat ujian sekolah kamu tidak lulus.
• Peraturan baru membuat semua makmur, sampai anggotanya makan tidak berlauk.
• Cantik sekali gadis itu, hingga tidak ada pria yang mau menikahinya.
• Penjual nasi itu sangat baik, sampai tega melihat pengemis kelaparan.
• Beruntung sekali membeli jam tangan ini, sekali pakai langsung rusak dan pecah.
• Kecepatan motor kamu diatas rata-rata, wajar saja jika kamu selalu terlambat datang.
• Saking tingginya pohon mangga ini, hingga sangat mudah untuk mengambil buahnya.
• Berpakaian seperti orang alim setiap hari, sampai kelakuannya hanya mencuri hak orang lain.
• Kekuatan tenaga ku ini bukan main gagahnya, sampai angkat galon langsung sakit pinggang.

Apa Pengertian Dari Majas?

Majas adalah bentuk bahasa yang umumnya berupa ibarat, kiasan, perumpamaan, dengan tujuan memperindah makna dan pesan dalam satu kalimat.

Secara global, majas ini dibagi menjadi empat macam yakni majas perbandingan, majas penegasan, majas pertentangan, dan majas sindiran.
Sementara menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan cara menyampaikannya berbeda. Majas ini juga terdiri dari majas lisan dan majas tulisan.

Ada Berapa Jenis Majas Secara Umum?

Seperti yang dijelaskan tadi, bahwa majas terbagi menjadi 4 macam, seperti berikut:

1. Pertentangan terdiri dari:

• Majas antitesis = mengungkapkan sesuatu dengan kata yang berlawanan.
• Majas paradoks = menjelaskan pertentangan mengenai pernyataan dan fakta.
• Majas anakronisme = menerangkan ketidaksesuaian peristiwa dengan waktu yang ada.
• Majas oksimoron = menjabarkan pertentangan dengan kata berlawanan dalam frasa yang sama.
• Majas kontradiksi = interminus menyatakan sangkalan kepada pernyataan sebelumnya.

majas ironi adalah dan contohnya

2. Perbandingan terdiri dari:

• Majas metafora = mengungkapkan perbandingan dua benda dengan singkat.
• Majas sinestesia = menukar dua alat indera yang berbeda.
• Majas simile = pengibaratan ditandai kata seperti, layaknya, seperti, dan sebagainya.
• Majas alegori = mengungkapkan sesuatu dengan peristiwa lain.
• Majas metonimia = penggunaan nama merek untuk menyebut benda.
• Hiperbola = digunkan untuk memberikan kesan yang berlebihan terhadap kenyataannya.
• Majas personifikasi = menggambarkan benda mati seolah hidup.
• Majas eufemisme = penggunaan kata yang halus untuk mengurangi tingkat kekasaran kata.
• Majas simbolik = menggunakan simbol untuk maksud tertentu.

3. Penegasan terdiri dari:

• Majas repetisi = mengulang kata dalam maksud mengungkapkan pentingnya sesuatu.
• Majas pleonasme = gagasan diungkap secara berlebihan dengan keterangan tidak dibutuhkan.
• Majas tautologi = mengulang kata dengan memanfaatkan sinonimnya.
• Majas retoris = bertanya mengenai sesuatu yang sudah ada jawabannya dalam pertanyaan.
• Majas interupsi = menambahkan keterangan tambahan pada sebuah kalimat.

4. Sindiran terdiri dari:

• Ironi = menyatakan sesuatu dengan bertolak belakang.
• Majas sarkasme = mengungkapkan pernyataan sindiran kasar.
• Majas sinisme = sindiran terhadap sesuatu yang baik.
• Majas innuendo = menurunkan kebenaran fakta yang ada.

Penutup

Nah, dari penjelasan lengkap tentang pengertian dan 30 contoh majas ironi diatas. Kami yakin kamu sudah bisa membedakan ungkapan sebenarnya dan yang mengandung majas atau perumpamaan.

Related Posts
Pengertian Psikologi Pendidikan
Pengertian Psikologi Pendidikan

Pengertian Psikologi Pendidikan : Psikologi pendidikan merupakan cabang ilmu psikologi yang fokus pada pemahaman perilaku belajar dan pengajaran dalam konteks Read more

Pengertian Sublimasi dan Contohnya: Proses Fisika yang Menakjubkan
Pengertian Sublimasi dan Contohnya

Pengertian Sublimasi dan Contohnya: Sublimasi adalah fenomena fisika di mana zat padat langsung berubah menjadi gas tanpa melalui tahap cair Read more