Pengertian Eksogen, Jenis-Jenis, Serta Akibat Dan Dampaknya

Mungkin saat ini kamu sedang mencari referensi mengenai pengertian eksogen, jenis-jenis, serta akibat dan dampak yang ditimbulkannya. Perlu kamu ketahui jika kamu berada pada web yang tepat.

Dimana kali ini kami akan membahas tentang hal terkait secara keseluruhan dari eksogen. Dimana ini merupakan energi perut Bumi yang kemudian menjadi tenaga dan menyebabkan bentuk Bumi.

Supaya kamu tidak bingung tentang apa pengertian eksogen, jenis-jenis, serta akibat/ dampak yang ditimbulkannya. Maka silahkan kamu simak saja ulasannya secara lengkap berikut ini!

Apa Pengertian Eksogen, Jenis-Jenis, Serta Akibat/ Dampak yang Ditimbulkannya?

Pengertian eksogen, jenis-jenis, serta akibat/ dampak yang ditimbulkannya, bisa kamu lihat dari ulasan berikut. Sebaiknya kamu simak semua ulasan ini dari awal hingga akhir.

Eksogen adalah adalah jenis tenaga yang berasal dari gejala-gejala yang kerap terjadi pada permukaan Bumi. Kemudian tenaga ini mempengaruhi bentuk permukaan Bumi itu sendiri.

Beberapa gejala yang termasuk kedalam jenis eksogen adalah atmosfer seperti suhu dan angin. Aktivitas makhluk seperti hewan, tumbuhan, manusia, mikroorganisme, dan air seperti hujan, sungai.

Kemudian dari berbagai aktivitas yang dilakukan oleh beberapa hal yang sudah disebutkan diatas. Lalu membuat pengaruh pada bentuk Bumi yang kemudian menjadi tidak rata.

Ada Berapa Jenis Tenaga Eksogen?

Setelah kita mengulas tentang pengertian dari tenaga eksogen, selanjutnya kita akan membahas tentang jenisnya. Dimana tenaga eksogen dibagi dalam 3 jenis, seperti berikut!

1. Pelapukan

Ini adalah proses penghancuran batuan yang memiliki ukuran besar. Lalu berubah menjadi bentuk bebatuan yang kecil dan tidak jarang kemudian berubah bentuk menjadi tanah.

Hal ini umumnya terjadi pada batuan yang besar kemudian mengalami pelapukan sehingga berubah menjadi bentuk pasir. Kemudian menyatu dengan Bumi atau berkelompok di suatu tempat.

Sementara pelapukan sendiri dibagi dalam tiga kelompok menurut klasifikasinya masing-masing. Ketiga kelompok pelapukan tersebut adalah:

• Pelapukan mekanik,

Merupakan jenis pelapukan yang terjadi dengan tidak disertai perubahan pada susunan kimia batuannya. Pelapukan jenis ini umumnya dikarenakan pengaruh dari sinar matahari, erosi, dan lainnya.

• Pelapukan kimiawi,

Pelapukan kimiawi adalah jenis pelapukan yang disertai oleh perubahan susunan kimia pada bebatuannya.

• Pelapukan biologis,

Merupakan pelapukan yang banyak disebabkan oleh aktivitas dari makhluk hidup dimuka Bumi. Hal ini meliputi aktivitas hewan, manusia, tumbuhan, dan juga mikroorganisme.

Nah, dari ketiga kelompok pelapukan yang dijelaskan diatas tadi. Dapat disimpulkan bahwa jenis pelapukan fisik adalah pelapukan yang tidak mengubah susunan kimia.
Sementara untuk jenis pelapukan kimia, adalah jenis pelapukan yang jika terjadi maka akan mengubah bentuk susunan kimia.

2. Pengikisan

Kemudian ada jenis eksogen yang disebut pengikisan atau erosi, dimana proses ini merupakan pengikisan atau pemindahan partikel tanah atau batuan menggunakan perantara.

Perantara pemindahan atau pengikisan ini seperti melalui aliran air sungai, angin yang berhembus, bahkan melalui gelombang lautan. Jenis eksogen ini juga dibagi dalam 4 kelompok atau jenis.

Kelompok tersebut adalah:

• Erosi air atau korasi

Erosi jenis ini adalah satu proses pengikisan tanah oleh air yang memuat material bebatuan hancur.

• Erosi es atau erosi glasial

Ini adalah proses pengikisan tanah yang biasa terjadi pada wilayah pegunungan serta diselimuti oleh salju.

• Erosi angin

Adalah sebuah proses pengikisan tanah yang banyak disebabkan oleh tiupan atau pergerakan angin.

• Erosi gelombang laut atau abrasi pantai/ erosi pantai

Proses ini adalah pengikisan tanah yang terjadi karena kecepatan serta gelombang lautan dan mengubah bentuk pantai. Seperti terbentuknya morena, cliff, relung, dan ngarai.

3. Pengendapan

Pengendapan sering juga disebut dengan istilah sedimentasi yang merupakan satu proses pengendapan atau penumpukan partikel batuan. Dimana prosesnya membawa berbagai material.

Hal ini sering terjadi akibat beberapa faktor erosi yang disebabkan oleh air, angin, dan juga es. Jenis pengendapan ini kemudian dikelompokkan menjadi tiga jenis, seperti dibawah ini!

• Sedimentasi fluvial,

Merupakan satu proses yang terjadi pada aliran sungai yang menyebabkan pendangkalan dasar sungai itu sendiri.

• Sedimentasi eloise,

Sementara yang disebut dengan sedimentasi eloise adalah proses yang terjadi akibat angin. Dimana proses ini mampu menghasilkan bentangan alam yang berbentuk tumpukan pasir.

• Sedimentasi marine,

Sedimentasi marine merupakan proses karena abrasi yang disebabkan air laut. Kemudian hal ini menghasilkan bentangan alam yang membentuk gosong, beach, tombolo, spit, dan bar.

Apa Dampak yang Dihasilkan Tenaga Eksogen?

Tentu saja tenaga eksogen ini akan menghasilkan dampak positif dan (-) bagi Bumi dan isinya. Beberapa dampak yang dimaksud adalah:

Dampak positif

• Proses pelapukan bisa menghasilkan bentuk dari permukaan Bumi yang menjadi unik. Dimana hal ini bisa dimanfaatkan untuk menjadi objek wisata dan menghasilkan.

• Kemudian akan muncul habitat pada batuan yang mengalami pelapukan dengan ditumbuhi oleh berbagai jenis tanaman.

• Sedimentasi yang mampu menghasilkan daratan baru dengan subur dan pastinya bermanfaat.

Dampak Buruk

• Terjadinya proses erosi tanah akan membawa humus lapisan tanah tersebut sehingga kesuburannya menjadi berkurang.

• Erosi juga bisa menyebabkan wilayah pantai menjadi berkurang luas lahannya.

• Pengendapan dari hasil erosi atau sedimentasi pada muara sungai akan menyebabkan pendangkalan dasar sungai dan bisa mengakibatkan banjir.

baca juga artikel terkait lainnya seputar : Penjelasan Tentang Macam-Macam Tenaga Endogen

Penutup

Dari penjelasan lengkap tentang pengertian eksogen, jenis-jenis, serta akibat/ dampak yang ditimbulkannya. Kemudian kamu bisa menjadikannya referensi jika membutuhkan hal terkait ini.