Pengertian Sinopsis Buku dan Unsur – Unsurnya

Pengertian Sinopsis Buku dan Unsur – Unsurnya – Halo guys, pernahkah kalian membaca sinopsis buku? bisanya tertuang di halaman belakang cover buku yang bertujuan untuk menggambarkan isi dari keseluruhan buku sehingga kalian yang akan

membeli atau akan membacanya merasa tertarik atau tidak untuk membacanya. Dalam materi bahasa indonesia, ada pembahasan cara membuat sinopsis buku yang benar, apakah sebelumnya kalian pernah menulis sinopsis dari sebuah buku? baik itu novel, roman atau buku pelajaran.

Selintas memang terlihat mudah ya guys, tetapi ternyata ada kaidah-kaidah tertentu yang harus di patuhi untuk membuat sebuah sinopsis dengan baik dan benar. Kalau kalian masih bingung langsung saja baca artikel ini sampai habis.

Pengertian Sinopsis Buku dan Unsur - Unsurnya

Pengertian Sinopsis Buku

Sinopsis buku memang merupakan ringkasan isi dari sebuah buku, memang terkesan mirip resensi sehingga banyak yang salah mengartikan sinopsis dengan resensi ini. Sebenarnya kedua istilah ini memiliki pengertian yang berbeda dimana sinopsis merupakan

ringkasan isi buku secara keseluruhan tanpa ada unsur membandingkan kelebihan dan kekurangannya. Sedangkan resensi dibuat untuk meringkas isi buku yang bertujuan untuk memberikan opini kelebihan dan kekurangan dari isi buku tersebut.

Sinopsis sendiri merupakan salah satu bagian penting untuk memasarkan buku tersebut, biasanya dibuat semenarik mungkin namun tetap secara jujur berisikan isi buku tanpa mengada-ada sehingga calon pembaca dapat memutuskan apakah mereka tertarik atau tidak pada buku tersebut.

Supaya kalian lebih mengerti lagi tentang definisi atau pengertian sinopsis itu, berikut kami sajikan juga pengertian sinopsis buku dari para ahli yang biasanya dijadikan acuan dalam pembuatan sinopsis sebagai berikut :

unsur unsur sinopsis

Pengertian Sinopsis Menurut Ahli

Sinopsis Menurut Haryanta

Yang pertama ada pengertian sinopsis menurut Haryanta di mana ia menerangkan jika sinopsis adalah rangkuman cerita yang umumnya diedarkan bersama dengan cerita asli sebagai dasar sinopsis itu. Diterangkan juga jika sinopsis umumnya berbentuk rangkuman dan ada juga yang berbentuk abstrak.

Pokok atau rangkuman narasi selanjutnya jadi sinopsis dan umumnya turut diedarkan. Maka bila jadi perhatian pada buku cetak. Sampul belakang akan diisi beberapa info. Satu diantaranya ialah sinopsis dari buku itu.

Sinopsis Menurut Carpenter

Pakar yang ke-2 ialah Carpenter, menurut dia sinopsis ialah teks yang berisi kalimat naratif, keterangan mengenai permasalahan atau plot, watak, dan bagaimana novel selesai atau buku. Pada sinopsis akan diterangkan juga berkenaan alur cerita

dan sampai ke perselisihan yang dirasakan oleh figur dalam narasi itu. Sebagian besar sinopsis dibikin menggantung dan mempunyai tujuan untuk tingkatkan ketertarikan pembaca untuk membaca isi buku secara kesemuaan.

Sinopsis Menurut Susanto

Yang seterusnya adalah pemahaman yang dikatakan oleh Susanto. Beliau menjelaskan jika, sinopsis ialah rangkuman satu teks atau buku. Dikatakan juga jika sinopsis dapat dipakai untuk semuanya tipe tulisan.

Di suatu kreasi sastra, seperti sebuah novel. Karena itu sinopsis sebagai rangkuman dari novel itu. Menerangkan mengenai siapa figur intinya dan perselisihan yang dirasakan figur dalam narasi itu.

Sinopsis Menurut Komarudin

Paling akhir ialah pemahaman yang diuraikan oleh Komarudin. Menurut dia, sinopsis ialah satu pengakuan yang garis besar atau singkat. Sinopsis bukan ringkasan karangan. Hingga sinopsis tidak dapat dikatakan sebagai ringkasan,

tetapi rangkuman atau penjelasan ringkas jalannya narasi secara garis besar. Sementara ringkasan umumnya berisi kesan-kesan dan pesan yang didapat penulis sinopsis selesai membaca sebuah karya. Hingga keduanya tidak sama.

Unsur-Unsur Sinopsis

Dalam membuat sinopsis, bagus untuk buku, buku ilmiah, dan novel. Ada banyak elemen yang tercantum dalam sinopsis itu. Hingga kombinasi beberapa elemen ini selanjutnya dapat membuat sinopsis secara kesemuaan. Berikut beberapa unsur itu:

1. Watak Figur

Elemen pertama kali yang ada atau yang tercantum dalam sinopsis ialah watak figur. Umumnya figur khusus dan figur penting yang mengikutinya, dapat antagonis. Penulis sinopsis pada pembukaan akan mengatakan nama figur khusus dan personalitasnya secara sekilas. Hingga figur dan watak ini jadi elemen utama serta wajib di dalam sinopsis.

2. Peristiwa yang Dipandang Dramatik

Elemen yang ke-2 dalam sinopsis ialah peristiwa yang dipandang dramatik. Dapat disebutkan sebagai perselisihan khusus yang diangkat oleh penulis untuk membuat narasi itu. Sinopsis perlu memberikan deskripsi berkenaan permasalahan yang ditemui oleh figur tanpa perlu menerangkan jalan keluar yang diambil figur itu. Cukup terangkan detil perselisihannya dan beri ending yang menggantung supaya pembaca makin ingin tahu berisi buku.

3. Tempat dan Waktu

Elemen yang paling akhir ialah tempat dan saat yang jadi seting dari penulis kreasi sastra itu. Hingga dengan mengatakan waktu, tempat, periode, atau jaman di mana narasi terjadi dapat memvisualisasikan hubungan dalam cerita.

Sekaligus bisa memiliki gambaran mengenai kondisi saat cerita terjadi. Misalnya saja saat penulis menggambarkan tokoh hidup di era 90-an, sehingga saat tidak ada istilah smartphone dan media sosial. Pembaca memakluminya atau memahaminya.

Baiklah guys, itulah tadi ulasan tentang Pengertian Sinopsis Buku dan Unsur – Unsurnya dan untuk fungsi serta cara penulisannya akan dibahas di artikel lain. Semoga apa yang kami sajikan ini bermanfaat dan sampai jumpa di ulasan materi lainnya.

Related Posts
Pengertian HAM: Hak Asasi Manusia yang Perlu Diketahui
Pengertian HAM

Pengertian HAM, atau Hak Asasi Manusia, adalah konsep penting yang mendefinisikan hak-hak dasar yang dimiliki setiap individu tanpa pandang bulu. Read more

Pengertian Sistem Presidensial: Konsep dan Implementasinya dalam Politik
Pengertian Sistem Presidensial

Pengertian Sistem Presidensial: Sistem presidensial merupakan salah satu bentuk sistem pemerintahan yang umum diterapkan di banyak negara di dunia, termasuk Read more