Sejarah Manusia Purba Serta Penyebarannya Di Dunia

Sejarah Manusia Purba Serta Penyebarannya Di Dunia – Hai murid online ku, di edisi kali ini kita akan mengulas materi pembelajaran sejaran tentang manusia purba dan kawasan penyebarannya di dunia dan Indonesia. Pastinya kalian pernah

bertanya-tanya pada zaman dahulu makhluk apa yang menempati bumi ini. Dan juga bagaimana rupa dari manusia pada saat itu? Kalau menurut sejarah agama islam mengatakan manusia yang pertama kali ada di bumi ini ialah nabi Adam dan siti Hawa.

Tetapi menurut ilmuwan sejarah yang mengemukakan teori evolusi mengatakan bahwa manusia pada zaman dulu ialah hasil evolusi dari kera. Bagaimana demikian? daripada semakin penasaran langsung saja kita ulas materinya sekarang juga.

Ulasan Materi Sejarah Manusia Purba Serta Penyebarannya Di Dunia

Persebaran Manusia Purba

Pada sekitaran tahun 60.000 sampai 50.000 SM, diprediksi manusia purba lakukan peralihan dari Afrika tengah ke arah Afrika Selatan. Sebelumnya terakhir, di tahun 50.000 sampai ke 45.000 SM, mulai menebar luas ke teritori benua Asia dimulai dari Arab, India, dan Indonesia.

Disini, mereka lalu capai Australia, Jepang, Cina, Alaska, sampai Amerika Utara. Jaman Es, yang terjadi sekitaran tahun 45.000 sampai 40.000 SM sedikit membuat penebaran manusia-manusia ini tersendat. Waktu itu, penebaran cuma terjadi di teritori Jazirah Arab.

Baru pada tahun 40.000 sampai 35.000 SM, gerakan kembali terjadi. Saat itu maksudnya ialah Iran, Afganistan, dan Pakistan. Sebelumnya terakhir ke arah Pegunungan Himalaya dan sampai ke Myanmar. Dari Himalaya juga, yaitu sekitaran tahun 35.000 sampai 30.000 SM, manusia purba menebar ke Kazakhstan dan Mongolia.

Dari Kazakhstan, manusia yang disebutkan Caucasoid ini lalu mengarah ke Eropa dan Semenanjung Portugal. Dituruti oleh gerakan datang dari Afrika tengah ke Afrika Selatan pada tahun 25.000 sampai 20.000 SM.

Tahun 20.000 sampai 10.000 SM, manusia zaman baheula ini sudah menempati semua benua Afrika terkecuali daerah utara dan barat Gurun Sahara. Dalam pada itu, yang dari Asia tengah mengarah ke Alaska.

Tahun 10.000 SM, penyebaran ke beragam daerah kembali terjadi. Mereka yang ada di Alaska beralih ke Amerika dan dipercayai sebagai leluhur suku Maya tengah dan Selatan. Mereka yang dari Arab capai Afrika Utara dan Mediterania, dan dipercayai sebagai asal bangsa Yunani Kuno.

Mereka yang berada di Eropa Timur menebar, ke Kaspia. Dalam pada itu, yang ada di Himalaya ke Cina, Rusia, dan Skandinavia. Mereka yang ada di Vietnam mengarah ke Cina Timur dan yang dari Thailand menebar ke Indonesia dan Pasifik.

Jenis-Jenis Manusia Purba

Manusia purba yang menyebar ke penjuru dunia rupanya memiliki bentuk yang berbeda sehingga ilmuwan mengklasifikasi mereka. Mereka yang ditemukan di Eropa di antaranya adalah Homo Neandherthalensis, Paranthropus Robustus, dan Paranthropus Transvaalensis (Homo Cro Magnon).

Homo Neandherthalensis ditemukan oleh Rudolf Virchow di Lembah Neander, Dusseldorf, Jerman Barat pada tahun 1856. Sementara itu, Paranthropus Robustus dan Homo Cro Magnon ditemukan di Gua Spy di Belgia dan di Perancis.

Di Afrika, manusia purba terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya adalah Homo Africanus yang ditemukan oleh Reymond Dart dan Robert Broom di Pertambangan Taung Botswana pada tahun 1924.

Manusia Purba di Indonesia

Di Indonesia sendiri terdapat beberapa manusia purba yang pernah ditemukan, diantaranya sebagai berikut.

1. Meganthropus Paleojavanicu

Manusia purba ini ditemukan di Sangiran, lembah Sungai Bengawan Solo tahun 1941.

2. Pithecanthropus Erectus

Ditemukan di lembah Sungai Brantas tahun 1936.

3. Pithecanthropus Robustus

Jenis manusia purba yang satu ini ditemukan di Desa Trinil, Ngawi, sekitaran tahun tahun 1890 hingga 1892.

4. Homo Soloensis

Ditemukan di Bengawan Solo, Ngandong, Sambung Macan, dan Sangiran di tahun 1931 hingga 1934.

5. Homo Wajakensis

Pertama kali ditemukan di daerah Jawa Timur pada tahun 1889.

6. Homo Mojokertensis

Manusia purba yang satu ini ditemukan di Mojokerto sekitaran tahun 1936.

Cara Hidup Manusia Purba

Dari awal kemunculannya, manusia purba memiliki cara hidup yang berubah seiring waktu. Cara hidup mereka kemudian dibagi menjadi beberapa masa. Pertama adalah Paleolithik, yaitu ketika manusia purba masih berburu dan mengumpulkan makanan tingkat sederhana.

Kedua adalah masa Mesolithik, yaitu masa berburu dan mengumpulkan makanan tingkat lanjut. Ketiga adalah Neolithik ketika mereka mulai bercocok tanam. Terakhir adalah masa Megalithik atau yang disebut juga sebagai masa perundagian dan logam.

Nah murid online ku semua, itulah tadi ulasan mengenai sejarah manusia purba serta penyebarannya di dunia yang berhasil kami sajikan untuk kalian. Semoga bisa kalian pahami dengan baik. Terimakasih banyak sudah membaca artikel

kami dan untuk materi pelajaran sejarah ataupun mata pelajaran lainnya bisa kalian cari di kolom pencarian. Sampai jumpa di artikel selanjutnya dan semoga kalian dalam keadaan sehat dan sukses selalu yah.