Kingdom Fungi, Biologi Kelas 10

Prakerja.Co.Id : di kesempatan kali ini kita akan mengulas materi kingdom fungi, khusus untuk temen-temen yg masih duduk di bangku kelas 10 mata pelajaran biologi, tentu penasaran apasih itu kingdom fungi ?. Nah kira-kira jamur yang tumbuh pada sisa potongan kayu tergolong tumbuhan atau hewan ya atau mereka punya Kingdom tersendiri Nah untuk menjawabnya simak terus artikel ini sampai selesai,

Fungi atau jamur merupakan organisme eukariotik yang memiliki dinding sel namun tidak mempunyai klorofil jadi jamur yang kita lihat pada sisa potongan kayu bukan termasuk tumbuhan ya tapi sebagian karakteristiknya dapat menyerupai tumbuhan atau hewan dan karena jenisnya yang banyak dan sifatnya unik maka dia dikelompokkan dalam kingdom tersendiri.

Ciri Ciri Fungi Atau Jamur

Untuk mengenalnya lebih dekat Yuk kita bahas ciri-ciri fungi atau jamur pertama jamur memiliki bentuk yang beragam ada yang oval berupa benang dan memiliki tubuh buah berbentuk payung mangkuk bulat dan lainnya Kedua ada yang tersusun atas satu sel atau uniseluler dan ada yang memiliki banyak sel atau multiseluler,

jamur uniseluler berukuran mikroskopis sangat kecil sehingga membutuhkan mikroskop untuk melihatnya jamur multiseluler ada yang berukuran mikroskopis dan ada juga yang berukuran makroskopis

Ciri selanjutnya jamur merupakan organisme eukariotik yang memiliki membran inti dan organel-organel sel lainnya tubuh jamur dilindungi oleh zat kitin zat kitin merupakan lapisan utama pada dinding jamur yang berguna untuk memperkokoh tubuh jamur

Bentuknya mirip dengan tumbuhan jamur Tidak memiliki klorofil sehingga jamur tidak bisa menghasilkan makanan sendiri Oleh karena itu jamur bersifat heterotrof dapat hidup dengan menyerap nutrisi dari organisme lainnya

Karakteristik jamur berikutnya adalah memiliki struktur tubuh berupa pipa yaitu sel memanjang berupa benang susunan hifa terdiri dari hifa vegetatif yang berguna untuk menyerap makanan dan hifa generatif sebagai alat reproduksi untuk menghasilkan spora kumpulan hifa yang bercabang disebut miselium miselium vegetatif untuk menyerap makanan dan miselium generatif untuk menghasilkan spora sampai di sini teman-teman udah bisa mengenali jamur dengan keunikannya ya.

cara hidup fungi

Cara Hidup Fungi

Jika jamur harus bergantung pada organisme lain Bagaimana cara jamur hidup Nah kita tahu pada umumnya jamur dapat berkembang biak dengan baik pada lingkungan yang lembab dengan PH rendah jamur dapat memperoleh zat organik makanannya dengan tiga cara pertama saprofit jamur akan mengambil zat organik dari sisa organisme mati atau bahan seperti pada roti,

Jamur dengan sifat ini berperan sebagai dekomposer dalam ekosistem berikutnya parasit jamur akan mengambil zat organik dari organisme hidup yang menjadi inangnya jenis jamur ini umumnya dikenal dengan jamur patogen atau penyebab penyakit terakhir mutual jamur mengambil makanan dari organisme hidup tetapi saling menguntungkan seperti pada jamur yang bersimbiosis dengan ganggang biru membentuk lichen atau lumut kerak.

struktur fungi

Struktur Fungi

Cara hidup jamur di sesuaikan dengan struktur tubuh yang dimiliki oleh jamur secara umum struktur tubuh jamur terdiri dari tudung ataukah jamur Lamela yang jika dipotong kecil didalamnya terdapat hifa inti sel dan Septa Kemudian pada tangkai jamur ada cincin tipe atau tangkai buah volva dan kumpulan cabang hifa atau miselium pada bagian bawah jamur.

Reproduksi Fungi

Selanjutnya Bagaimana cara jamur memperbanyak diri sebagai makhluk hidup uniseluler dan multiseluler jamur memiliki dua cara reproduksi yaitu dengan cara vegetatif atau aseksual dan secara generatif atau seksual Yuk kita bahas satu persatu,

Pertama reproduksi vegetatif atau aseksual pada jamur uniseluler akan membentuk kuncup atau Tunas untuk menghasilkan keturunan sedangkan pada jamur multiseluler akan melakukan proses fragmentasi hifa sehingga potongan IPA yang jatuh pada lingkungan yang menguntungkan akan tumbuh menjadi jamur baru kemudian jamur dapat menghasilkan spora aseksual berupa sporangiospora dan konidia spora yang memiliki sifat haploid

Reproduksi generatif : Reproduksi jamur secara seksual dimulai dengan cara penyatuan hifa atau singami yang terdiri dari proses plasmogami atau penyatuan plasma sel dan kariogami penyatuan inti sel, yang dihasilkan secara singgami ini dapat berupa zigospora askospora dan basidiospora.

reproduksi fungi

Klasifikasi Fungi

Sebutkan cara reproduksi seksualnya jamur diklasifikasikan menjadi 4 divisi yaitu ascomycotina, basidiomycotina, deuteromycotina dan zygomycotina bagaimana perbedaan keempat divisi tersebut kita akan membahasnya Lebih Detail :

zygomycotina :

Udah mulai dari divisi zygomycotina divisi ini memiliki spora seksual berupa zigospora yang berdinding tebal pada masa istirahat sehingga dapat bertahan pada kondisi kering selama berbulan-bulan hifa jamur ini bercabang tapi tidak bersekat atau senositik jadi hifa pada jamur ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat ya,

divisi zygomycotina memiliki tiga tipe hifa yaitu stolon rizoid dan sporangiofor dapat kita lihat pada struktur zygomycotina berikut yang terdiri dari sporangium sporangiofor hifa rizoid dan hifa stolon.

Reproduksi zygomycotina terdiri dari reproduksi aseksual dan seksual pada reproduksi aseksual spora vegetatif yang dihasilkan oleh sporangium akan masak dan pecah kemudian tumbuh menjadi miselium dan menjadi jamur baru sedangkan pada proses seksual dimulai dari hifa jantan dan betina yang berdekatan membentuk gamet Allium yang mengandung banyak inti haploid,

kemudian terjadi plasmogami penyatuan Plasma sel karena pecahnya dinding gametangium dan diikuti proses kariogami penyatuan inti sel sehingga terbentuk zigot dan zigot sporangium menghasilkan zigospora zigospora akan tumbuh menjadi hifa setelah melewati masa dormansi dan proses kembali berulang

Peran zygomycotina :

Contoh jamur pada divisi zygomycotina antara lain Rhizopus yang mampu memecah amilum menjadi dekstrosa protein dan lemak dalam kedelai menjadi molekul yang lebih sederhana apabila Rhizopus tumbuh pada makanan atau buah-buahan dapat bersifat merugikan karena mengakibatkan pembusukan misalnya Rhizopus stolonifer jamur pada roti, dan Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae yang merupakan jamur pada tempe, selain Rhizopus juga ada mukamu kado sebagai pengurai kotoran ternak B variabel Siana pengendali hama alami dan pilobolus sebagai pengurai kotoran hewan,

Ascomycotina

Divisi fungi berikutnya adalah ascomycotina divisi ini memiliki jamur dengan hifa bersekat dan berinti banyak bersifat saprofit dan parasit menghasilkan spora dalam askus atau askospora setiap askus mengandung 8 spora dan askus askus yang berkumpul akan membentuk askokarp

– Bentuk-bentuk askokarp pada ascomycotina antara lain apotesium askokarp berbentuk mangkuk atau cawan veritasium berbentuk seperti botol berleher yang terdapat lubang ostiolum kleistotesium berbentuk bola dan tikus tanpa askokarp.

Ascomycotina

baca juga : struktur sel tumbuhan dan fungsinya lengkap beserta gambar

Proses reproduksi ascomycotina

Cara aseksual ascomycotina uniseluler bereproduksi dengan membentuk Tunas sedangkan multiseluler dengan cara fragmentasi miselium dan pembentukan konidiospora sedangkan secara seksual ascomycotina uniseluler dengan cara konjugasi dan multiseluler dengan cara syngamy dimulai dari akar spora tumbuh menjadi hifa kemudian bercabang membentuk miselium ujung miselium berubah fungsi menjadi askogonium atau oogonium dan anteridium yang berpasangan

kemudian terjadi plasmogami dan kariogami melalui trikogin sehingga terbentuk nukleus diploid atau zigot nukleus diploid mengalami meiosis menghasilkan empat sel haploid yang akan mengalami mitosis dan menghasilkan 8 askospora yang akan tumbuh menjadi hifa baru dan proses kembali berulang.

Contoh dan peranan ascomycotina antara lain saccharomyces cerevisiae untuk pembuatan tapai dan roti penicillium notatum menghasilkan antibiotik dan neurospora crassa untuk membuat oncom merah dan ampas tahu.

Basidiomycotina

Divisi berikutnya basidiomycotina basidiomycotina merupakan jamur multiseluler dan berukuran makroskopis struktur tubuhnya terdiri dari film lamella annulus tipe volva dan miselium memiliki hifa bersekat bersifat saprofit pada serasah daun merang padi atau batang pohon yang mati,

serta Ada Yang parasit pada tumbuhan dan manusia mempunyai badan buah yang disebut basidiokarp yaitu Tempat pembentukan basidium basidium merupakan tempat terbentuknya spora bentuk basidiokarp bermacam-macam seperti payung kuping atau setengah lingkaran.

Reproduksi basidiomycotina secara aseksual dengan membentuk konidia secara seksual dengan cara syngamy melalui basidiospora hifa (+) dan (-) mendekat dan terjadi plasmogami sehingga terbentuk hifa dengan dua inti haploid sifat tersebut tumbuh menjadi miselium sekunder dan ujung miselium tersebut berkembang menjadi basidium terjadi kariogami atau penyatuan dua inti haploid menjadi 2 n setelah itu terbentuk 4 penjumlahan pada ujung basidium yang disebut sterigma inti diploid membelah secara meiosis menjadi 4 inti haploid dan bergerak menuju sterigma membentuk basidiospora basidiospora akan tumbuh menjadi hifa bersekat.

basidiomycotina

Peran Basidiomycotina

Contoh pada jamur divisi basidiomycotina antara lain dari lafal fase auricularia polytricha dan pleurotus yang semuanya dapat diolah menjadi makanan.

Selain dapat dimanfaatkan beberapa contoh jamur basidiomycotina juga ada yang merugikan Tumbuhan seperti exobasidium vexans parasit pada daun teh ustilago scitaminea parasit pada tebu dan jagung dan puccinia arachidis menjadi parasit pada tanaman kacang.

Deuteromycotina

Divisi terakhir adalah deuteromycotina Kelompok jamur ini memiliki hifa yang bersekat sekat umumnya berukuran mikroskopis Selain itu hidupnya berlangsung secara saprofit pada sisa makanan dan juga bersifat parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia ternak dan juga tanaman,

Jamur kelompok deuteromycota Tina ini dapat bersimbiosis dengan Alga membentuk lichen atau lumut kerak Jika bersimbiosis dengan akar tumbuhan disebut mikoriza perkembangbiakan jamur ini hanya berlangsung secara aseksual dengan membentuk spora konidiospora blastospora dan artrospora reproduksi seksual pada jamur divisi ini belum diketahui sehingga dinamakan fungi imperfecti atau jamur tidak sempurna.

Contoh jamur divisi deuteromycotina tinea versicolor yang mengakibatkan penyakit panu epidermophyton floccosum menyebabkan penyakit kaki atlet dan trichophyton menyebabkan penyakit ringworm Nah teman-teman itulah ke empat divisi dari fungi dengan ciri-ciri cara reproduksi dan contohnya masing-masing bisa dipahami ya.

Demikianlah pembahasan seputar kingdom fungi biologi kelas 10, yg bisa kami bagikan untuk temen-temen semua, semoga dapat bermanfaat ya, semangat terus belajarnya ya.

Related Posts
Mengenal Sejarah Perkembangan dan Penyebaran Islam di Indonesia
Penyebaran Islam di Indonesia

Perkembangan dan Penyebaran Islam di Indonesia: Sejarah yang Kaya Akan Kebudayaan dan Keberagaman. Sejak kedatangan Islam ke Nusantara pada abad Read more

Fungsi Penting Hak Cipta dalam Mengamankan Karya Kreatif
Fungsi Hak Cipta

Pada artikel ini Prakerja.Co.Id akan membahas secara mendalam mengenai fungsi hak cipta dalam mengamankan karya kreatif. Hak cipta adalah sebuah Read more