Mengenal Sistem Ekskresi Manusia, Biologi Kelas 11

Prakerja.Co.Id : Oke berjumpa lagi bersama kami, nah di kesempatan kali ini kami akan membahas materi sistem ekskresi manusia, oh ya setiap hari kita bisa minum berbagai jenis minuman saat pagi setelah berolahraga kita minum air putih,

siang nya minum jus buah dan malam hari kita minum kopi saat mengumpul barang teman, nah jika semua minuman tersebut masuk ke tubuh kita dan tidak ada yang mengaturnya maka metabolisme tubuh kita menjadi kacau, sehingga banyak penyakit yang akan bermunculan.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi kira-kira apa ya yang dilakukan oleh tubuh kita ternyata di dalam tubuh kita terdapat berbagai sistem yang mampu menjaga tubuh agar tetap seimbang yaitu melalui sistem pengeluaran sistem pengeluaran dalam tubuh kita Terbagi 3 defekasi yaitu,

proses pengeluaran sisa-sisa pencernaan seperti feses, sistem sekresi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme yang masih berguna bagi tubuh contohnya hormon dan enzim dan sistem ekskresi yaitu Pengeluaran sisa metabolisme yang sudah tidak berguna bagi tubuh seperti urine, keringat, cairan empedu.

Nah di artikel kali ini kita akan fokus membahas sistem ekskresi manusia biar kita makin tahu tentang pelajaran ini ya, yuk simak ulasan nya sampai selesai ya :

Sistem Ekskresi

Dalam kehidupan sehari-hari kita akan mengalami sistem ekskresi seperti berikut kacamata berembun saat kita bernafas, sering buang air kecil saat cuaca dingin atau tubuh kita berkeringat saat cuaca panas.

Fungsi Sistem Ekskresi

Gejala ekskresi yang kita alami tadi adalah hal yang wajar karena sistem ini berguna untuk menurunkan kadar zat produk metabolisme melindungi sel-sel tubuh dari makanan bersifat racun menjaga keseimbangan cairan tubuh atau homeostatis dan membantu mempertahankan suhu tubuh.

fungsi sistem eksresi

Alat Sistem Ekskresi

Nah kira-kira apa aja ya organ dalam tubuh kita yang menjadi alat ekskresi, yang perlu temen-temen ketahui ya, ada empat alat / organ ekskresi yaitu ginjal, kulit, hati dan paru-paru. Mari kita bahas satu persatu :

Ginjal

Kita mulai dari ginjal tubuh kita memiliki dua ginjal yang bentuknya seperti kacang merah ginjal ini terletak di bagian kanan dan kiri tulang pinggang di dalam rongga perut dan letak ginjal kanan lebih rendah dari ginjal kiri karena ginjal kanan harus berbagi tempat dengan hati di bagian atasnya dan seperti inilah posisi ginjal yang terhubung dengan organ lainnya,

gambar letak ginjal

gambar letak ginjal

Nah di dalam tubuh, ginjal terhubung dengan saluran urine atau ureter kemudian ada kantong kemih dan saluran akhir atau uretra.

– Struktur Ginjal

Struktur penyusun ginjal terdiri dari korteks medula kaliks kapsul fibrous pelvis renalis dan ureter ginjal tersambung langsung dengan pembuluh vena dan Arteri secara umum ginjal dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu korteks yang didalamnya terdapat nefron medula terdiri dari tubulus kontortus dan kolektivus dan pelvis renalis.

gambar struktur ginjal

gambar struktur ginjal

– Struktur Nefron

Tahukah teman-teman pada satu unit ginjal manusia terdapat 1 jutaan nefron nefron merupakan unit fungsional dan struktural terkecil dalam sistem ekskresi pada ginjal setiap nefron terdiri atas Badan malpighi dan saluran nefron

badan malpighi mengandung glomerulus yang diselubungi oleh kapsul Bowman glomerulus bentuknya seperti anyaman pembuluh darah untuk menyaring darah kemudian saluran nefron terdiri dari tubulus proksimal lengkung henle dan tubulus distal juga ada pembuluh Pembuluh darah yang disebut tubulus kolektivus,

Nah teman-teman berikut catatan struktur penyusun nefron :

gambar struktur penyusun nefron

gambar struktur penyusun nefron

– Fungsi Ginjal

Ginjal memiliki beberapa fungsi yaitu menjaga keseimbangan air dalam tubuh dengan mengatur volume plasma darah dan air membuang sisa metabolisme seperti urea Kreatinin kreatin dan zat lain yang bersifat racun mengatur kandungan elektrolit dengan menyaring zat-zat kimia yang masih berguna bagi tubuh

dan mengembalikannya ke saluran peredaran darah menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur ekskresi garam-garam menjaga asam basa cairan darah dengan mengekskresikan urine yang bersifat basa atau asam.

– Proses Pembentukan Urine

Dan menghasilkan zat eritropoietin dan kalsitriol sebagai organ ekskresi ginjal berfungsi untuk menghasilkan urine urine dibentuk dengan tiga tahapan yaitu filtrasi terjadi di glomerulus reabsorpsi di tubulus proksimal dan augmentasi di tubulus distal kemudian hasil hasil ekskresi akan dikumpulkan di tubulus kolektivus.

Pembentukan urine di ginjal diawali dengan proses penyaringan zat sisa beracun atau filtrasi proses Ini menghasilkan urine primer yang mengandung glukosa asam amino air dan garam mineral kemudian terjadi proses reabsorpsi atau penyerapan kembali zat-zat yang masih diperlukan tubuh seperti air glukosa asam amino ion natrium kalium kalsium dan klorida,

proses Ini menghasilkan urine sekunder selanjutnya zat-zat akan mengalami augmentasi yaitu proses penambahan zat yang tidak diperlukan oleh tubuh ke dalam tubulus kontortus distal proses Ini menghasilkan Urine sesungguhnya yang mengandung air urea asam urat Kreatinin kreatin garam mineral serta zat warna empedu.

– Proses Pengeluaran Urine

Setelah urine dibentuk urine akan ditampung sementara di pelvis renalis kemudian dialirkan ke ureter dan disimpan sementara di kantung kemih jika di dalam kantung kemih tersimpan urine sekitar 200 sampai 300 ml akan timbul refleks rasa ingin buang air kecil urine pun dikeluarkan dari tubuh melalui uretra jadi proses pengeluaran urine dimulai dari ginjal ureter kandung kemih dan uretra.

– Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Urine

Volume urine yang dikeluarkan setiap orang dalam sehari berbeda-beda, Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urine diantaranya hormon antidiuretik, usia, suhu atau cuaca kondisi kesehatan, gaya hidup dan aktivitas serta jumlah air yang diminum,

Nah sampai di sini teman-teman bisa paham ya tentang organ ekskresi ginjal organ berikutnya kulit.

Kulit

Kulit merupakan lapisan terluar yang membungkus seluruh permukaan tubuh manusia sebagian besar kulit ditumbuhi oleh rambut kulit pada tubuh kita terdiri dari bagian permukaan dan beberapa lapisan pada bagian permukaan kulit terdapat rambut, keringat,

dan pori-pori lapisan penyusun kulit terdiri dari lapisan kulit ari atau epidermis lapisan kulit jangat atau dermis terdapat kelenjar minyak kelenjar keringat akar rambut pembuluh darah dan saraf kemudian lapisan hipodermis yang terdapat jaringan lemak sebagai cadangan makanan dan pengatur suhu tubuh.

Lapisan epidermis kulit juga disusun oleh berbagai macam lapisan yaitu lapisan permukaan yang berisi sel-sel kulit yang mati lapisan tanduk lapisan tidak berpigmen lapisan berpigmen lapisan sel Duri dan lapisan pembentuk sel baru

Nah teman-teman berikut ini catatan struktur penyusun kulit kulit mempunyai beberapa fungsi yaitu melindungi tubuh dari cedera dan paparan langsung sinar ultraviolet mengatur suhu tubuh dengan memproduksi keringat menentukan warna kulit oleh kandungan melanosit membentuk vitamin D dengan bantuan sinar matahari dan sebagai alat ekskresi kulit berfungsi mengeluarkan keringat.

struktur kulit

– Proses Pembentukan Keringat

Dalam menghasilkan keringat Aktivitas kelenjar keringat dipengaruhi oleh suhu tubuh dan sistem saraf pusat atau hipotalamus sehingga jumlah keringat yang dihasilkan tidak sama agar suhu tubuh tetap saat udara panas kita lebih banyak mengeluarkan keringat sedangkan Saat dingin sebaliknya hal itu terjadi karena saat panas suhu tubuh akan meningkat yang menyebabkan pembuluh darah menjadi melebar

nah aktivitas dari pembuluh darah tersebut dikirimkan ke hipotalamus sehingga menyebabkan hipotalamus merespon dengan mengeluarkan enzim-enzim ini akan memberi respon pada kelenjar keringat agar mengambil zat garam dan sisa metabolisme dari pembuluh darah, Kemudian kulit akan membuka pori-pori sehingga dihasilkan keringat.

– Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Keringat

Nah teman-teman ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah keringat, Antara lain aktivitas tubuh yang meningkat suhu lingkungan yang tinggi kondisi kesehatan dan keadaan emosi kita gimana teman-teman bisa paham ya.

baca juga : Kingdom Fungi, Biologi Kelas 10

Hati

Nah Alat ekskresi berikutnya adalah Hati, Tahukah teman-teman hati merupakan organ bagian dalam manusia yang berukuran paling besar beratnya sekitar 1,5 Kg atau sekitar 3 sampai 5% dari berat badan kita hati berada di bagian atas sebelah kanan abdomen dan dibawah tulang rusuk hati.

struktur hati

– Struktur Hati

Di dalam tubuh kita terdiri dari dua lobus utama yaitu lobus kiri dan kanan kemudian ada kantong empedu pada bagian bawah lobus yang terhubung dengan saluran empedu,

setiap lobus terdiri atas banyak lobulus lobulus merupakan unsur terkecil yang menyusun hati struktur lobulus berbentuk segi enam dengan panjang kurang lebih 1 mm bagian luar hati dilindungi oleh kapsula hepatica dalam jaringan hati terdapat beberapa pembuluh darah yaitu arteri hepatika dan vena porta hepatica.

– Fungsi Hati

Jaringan hati tersusun atas sel-sel hepatosit antar lapisan hepatosit dipisahkan oleh lakuna sedangkan antara hepatosit satu dengan hepatosit yang lain dipisahkan oleh kanalikuli hati memiliki beberapa fungsi diantaranya tempat untuk menyimpan energi dalam bentuk glikogen menyimpan persediaan vitamin A, D, E dan K yang,

menghasilkan zat kimia yang diperlukan tubuh seperti albumin globulin fibrinogen dan protrombin membersihkan zat-zat racun dari aliran darah dan mengekskresikan cairan empedu.

– Sistem Eksresi Pada Hati

Pada organ ekskresi hati mampu memproduksi cairan empedu secara terus-menerus cairan empedu berasal dari penghancuran hemoglobin yang sudah tua hemoglobin ini akan diuraikan menjadi hemin zat besi dan globin zat besi dan globin akan disimpan di dalam hati lalu dikirim ke sumsum tulang merah sementara itu hemin akan dirombak menjadi bilirubin dan biliverdin b,

bilirubin dan biliverdin ini merupakan zat warna bagi empedu dan mengandung warna hijau biru zat warna tersebut Di dalam usus akan mengalami oksidasi menjadi urobilin urobilin lalu diekskresikan di dalam tubuh serta memberi warna kekuningan pada feses dan urine.

Nah teman-teman setiap harinya hati mampu mengekskresikan cairan empedu sebanyak 800 sampai 1000 ML cairan empedu mengandung air asam empedu garam empedu kolesterol fosfolipid atau lesitin zat warna empedu atau pigmen bilirubin dan biliverdin serta beberapa ion cairan empedu berguna untuk mencerna dan mengemulsikan lemak dalam usus mengaktifkan lipase mengubah zat yang tidak larut menjadi zat yang larut dalam air dan membentuk Urea dan amonia begitulah cara hati bekerja sebagai organ ekskresi.

Paru-Paru

Dan alat ekskresi yang terakhir adalah paru-paru tubuh kita memiliki sepasang paru-paru yang terletak didalam rongga dada paru-paru terdiri dari trakea bronkus bronkiolus dan alveolus,

struktur paru paru

– Sistem Eksresi Paru-Paru

Sebagai alat ekskresi paru-paru berfungsi mengeluarkan uap air atau h2o dan co2 CO2 dan H2O dari hasil metabolisme diangkut oleh darah ke paru-paru kemudian dibuang dengan cara difusi di alveolus lalu dikeluarkan melalui lubang hidung.

Oke teman-teman demikianlah cara kerja alat-alat dan sistem ekskresi manusia dalam tubuh kita bisa dipahami ya. Semoga dapat bermanfaat.

Related Posts
Menggali Lebih Dalam tentang Faktor Penyimpangan Sosial yang Mempengaruhi Masyarakat
Faktor Penyimpangan Sosial

Dalam tulisan ini, Prakerja.Co.Id akan mengulas lebih dalam tentang faktor-faktor penyimpangan sosial yang turut memengaruhi dinamika sosial masyarakat. Penyimpangan sosial Read more

Pengertian Potensi Diri dan Contohnya
Pengertian Potensi Diri dan Contohnya

Situs resmi Prakerja.Co.Id kali ini akan membahas materi seputar Pengertian Potensi Diri dan Contohnya. Nah bagi temen-temen yang sedang dalam Read more