Pelajaran Kimia Kelas 10 Dasar Ulasan Teori Atom

Pelajaran Kimia Kelas 10 Dasar Ulasan Teori Atom – Hai beberapa adik, apa yang tebersit di pikiran kalian saat dengar kata atom? Kacang atom? Atau bom atom? Nach, di kelas 10 pada mata pelajaran Kimia, belajar materi susunan atom.

Susunan atom kelas 10 ini akan mengulas selengkapnya, terhitung keterangan berkenaan partikel dasar atom, nomor atom dan nomor massa, sampai contoh atom dalam kehidupan setiap hari. Pernah tidak sich elo pikirkan jika kapur itu elo patahin, dipatahin terus sampai sisi paling kecil dan tidak dapat dipatahin lagi. Kurang lebih sisi paling kecil dari kapur atau benda itu akan disebutkan apa ya?

Nach, sisi paling kecil dan tidak dapat terdiri kembali dari satu benda berikut yang disebutkan dengan atom. Tetapi, tiap sisi kecil sekalinya masih tetap mempunyai karakter yang sama. Mengapa dapat disebut karakternya sama? Karena saat kalian memutus kapur jadi 2, maka jadi 2 kapur, di mana ke-2 nya mempunyai karakter dan partikel dasar yang serupa kan?

Partikel dasar atom tersebut yang diberi nama susunan atom. Dalam artikel ini saya akan ulas berkenaan materi susunan atom, yang maknanya kita akan ulas susunan dasar dari sisi paling kecil yang tidak dapat disaksikan susunannya dengan mata telanjang.

Disamping itu, dalam artikel ini akan mengulas berkenaan nomor atom dan nomor massa, isotop, isobar, isoton, dan susunan komposisi elektron dan atom.

Dasar Teori Susunan Atom

Saat sebelum saya mengulas berkenaan materi susunan atom lebih jauh, saya akan mengenalkan elo dengan dasar teori susunan atom. Teori atom pertama kalinya disampaikan oleh John Dalton (1803). Dalam teori ini atom digambarkan sebagai sisi paling kecil yang tidak bisa dipisah kembali atau diuraikan.

John Dalton mengilustrasikan atom sebagai bola pejal yang paling kecil dan memiliki sifat sama hingga tiap elemen mempunyai atom yang lain juga. Maka dari itu susunan atom dapat diartikan secara simpel sebagai formasi partikel dasar atom. Sebagai partikel penyusun sebuah materi, atom turut tentukan karakter materi itu.

Partikel Dasar Susunan Atom

Walau digambarkan sebagai sisi paling kecil yang tidak bisa diuraikan dan dipisah kembali rupanya atom diatur oleh beberapa partikel sub-atomik. Partikel subatomik sebagai penyusun dasar dalam atom terbagi dalam proton, neutron, dan elektron. Ke-3 partikel dasar penyusun atom ini memiliki ketidaksamaan.

Satu partikel dalam pokok atom yang memiliki muatan positif disebutkan dengan proton. Dan, elektron atom memiliki muatan (-) dan dalam sebuah atom neutron memiliki sifat netral atau atom tidak bermuatan. Agar lebih terang dalam pahaminya, berikut ini ada tabel sejumlah partikel atom:

Secara umum, atom terbagi dalam ruangan hampa yang ada pokok di mana massa dan muatan positifnya (+) ada di pokok atom dan dikitari oleh elektron-elektron yang memiliki muatan (-).

Dan untuk pokok atom terbagi dalam neutron dan proton. Jumlah proton di dalam pokok atom berikut yang nanti tentukan muatan pokok atom, dan massa pokok atom ditetapkan oleh banyak jumlah neutron dan proton.

Keterangan Elektron, Proton dan Neutron

Elektron

Dijumpai jika penemu dari elektron ialah JJ Thomson lewat eksperimen cahaya katode, dan untuk muatan elektron sendiri diketemukan oleh Robert Millikan, lewat eksperimen tetes lembut minyak.

Berdasar hasil eksperimen Thomson dan Millikan, didapat muatan elektron -1 dan massa elektron sama dengan 0, hingga elektron disimbolkan Materi Susunan Atom dan Komposisi Elektron – Kimia Kelas 10 122.

Proton

Untuk proton, diketemukan oleh Eugene Goldstein lewat eksperimen cahaya katode yang sudah dimodifikasi. Sesudah lakukan eksperimen pada beragam gas, diketemukanlah jika gas hidrogen hasilkan cahaya memiliki muatan positif paling kecil baik massanya atau muatan muatannya, hingga partikel ini disebutkan proton. Di mana proton bermuatan +1, dan massanya sama dengan 1 sma (unit muatan atom).

Neutron

Penemu neutron ialah James Chadwick lewat eksperimennya menembaki atom berilium dengan cahaya alpha (𝛼). Dari eksperimen itu didapat jika partikel yang memunculkan radiasi memiliki daya menembus tinggi mempunyai karakter netral, atau dapat disebutkan tidak memiliki muatan, dan mempunyai massa yang hampir serupa dengan proton yakni 1. Maka dari itu, dalam sebuah atom neutron memiliki sifat netral karena partikel ini muatannya sama dengan 0 (nol).

Nomor Atom dan Nomor Massa

Partikel subatomik sebagai penyusun dasar dalam atom terbagi dalam proton, elektron, neutron dengan gabungan tertentu akan membuat jadi satu elemen seperti berikut:

A = Nomor Massa

Z = Nomor Atom

X = Simbol Elemen

Nomor atom (Z)

Nomor atom (Z) sebagai jumlah proton (muatan positif) atau jumah elektron dalam atom. Karena atom memiliki sifat netral karena itu jumlah proton = jumlah elektronnya. Hingga nomor atom memperlihatkan jumlah elektronnya, dan nanti sebagai hal yang tentukan karakter satu unsur.

Nomor Massa (A)

Nomor massa (A) sebagai jumlah neutron dan proton. Nomor massa atau massa atom satu elemen mengatakan jumlahnya proton dan neutron yang membuat pokok atom satu unsur. Nomor Massa (A) = Jumlah Proton + Jumlah Neutron.

Simbol Elemen (X)

Simbol elemen (X) sebagai formasi satu elemen netral, misalnya Oksigen simbol unsurnya (O). Dari keterangan saya di atas, dapat diambil kesimpulan kalau nomor massa atau massa atom satu elemen mengatakan jumlahnya neutron dan proton. Dan nomor atom mengatakan banyaknya proton. Tetapi saat satu elemen netral karena itu nomor atomnya sama dengan elektron.

Nach tersebut pembahasan berkenaan pelajaran kimia kelas 10 dasar ulasan teori atom, mudah-mudahan beberapa adik dapat terima materi ini dengan baik. dan terus semangat belajar karenanya akan menjadi satu diantara kunci keberhasilan kalian.