Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsi Epilog Beserta Contoh

Apakah kamu sudah mengerti apa pengertian ciri-ciri dan fungsi epilog beserta contoh? Ini merupakan bagian dari sebuah karya sastra yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Epilog sendiri kerap berdampingan elemen lainnya seperti prolog, dialog, serta monolog. Beberapa elemen ini memang kerap dimasukkan kedalam karya seperti novel, drama, dan juga prosa.

Nah, untuk lebih jelasnya mengenai pengertian, ciri-ciri, dan fungsi epilog beserta contoh. Kamu bisa menyimak ulasan lengkapnya dalam artikel yang kami bagikan kali ini!

Apa Pengertian Epilog?

Epilog sendiri merupakan sebuah kata serapan dari bahasa Yunani yakni “Epilogos” yang memiliki arti “Kesimpulan”. Istilah epilog juga sering disebut dengan outro atau elemen dalam karya sastra.

Disematkan epilog dalam sebuah karya sastra, akan memberikan kejutan sendiri diakhir cerita. Tujuannya adalah mengajak audiens dan pembaca untuk menyimpulkan edukasi dibalik cerita.

Dalam KBBI atau “Kamus Besar Bahasa Indonesia” epilog sendiri memiliki arti penutup dari karya sastra. Dapat dikatakan juga, bahwa epilog ini memiliki kegunaan sebagai penanda akhir cerita.

Umumnya epilog memuat semua kesimpulan dari cerita yang dibuat atau penyampaian intisari cerita. Biasanya dalam drama, aktor akan menyampaikan epilog sebagai tafsiran menyeluruh dari cerita.

Artinya, epilog ini adalah bagian penutup dari sebuah karya sastra dengan penyampaian inti. Dengan demikian, audience atau pembaca akan memahami apa maksud dari karya tersebut.

Apa Fungsi Epilog Dalam Karya Sastra?

Epilog memiliki fungsi untuk mempertegas sebuah pesan moral atau nilai-nilai dalam sebuah karya sastra. Tujuannya, agar audience atau pembaca bisa mengerti makna dari karya sastra yang dibuat.

Epilog juga kerap dipakai sebagai metode penyampaian kesimpulan atau kandungan dari keseluruhan cerita. Secara menyeluruh, epilog menyampaikan hikmah dari konflik dalam cerita.

Biasanya, epilog disampaikan dengan rangkaian kata mutiara atau kalimat yang bijak. Tak jarang pula penyampaian ini juga disertai dengan ucapan terimakasih pada semua audience atau pembaca.

Apakah Epilog Memiliki Ciri-Ciri?

Sebagian audiens memang belum memahami ciri-ciri dari elemen epilog dalam sebuah karya sastra. Untuk memahami bagian epilog tersebut, silahkan kamu simak beberapa ciri-ciri dibawah ini!

Letak

Ciri yang pertama bisa kamu lihat dari letak epilog dalam karya sastra. Biasanya epilog diletakkan pada akhir cerita.

Bentuk

Epilog sendiri umumnya berbentuk kesimpulan dari sebuah karya sastra, yang menyertakan intisari, hikmah, makna, yang disampaikan dengan kata mutiara atau kalimat bijak.

Penyertaan

Pada sebuah karya sastra, epilog sering disertai dengan kata “Terimakasih” oleh pembuat karya sastra kepada semua audience atau pembaca.

Ulasan

Epilog juga kerap mengulas secara singkat, mengenai nasib karakter utama pada akhir konflik yang bisa dipahami.

Pemberitahuan

Hal ini umumnya disampaikan jika cerita atau kisah dalam karya sastra tersebut akan berlanjut atau bersambung.

Secara keseluruhan, sebenarnya epilog tidak mesti memiliki semua ciri yang disebutkan diatas. Namun, untuk sebuah karya sastra yang bagus, tidak ada salahnya jika memiliki epilog yang lengkap.

Bagaimana Bentuk dan Contoh Epilog?

Sebagai pelengkap dari ulasan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan fungsi epilog beserta contoh. Maka silahkan simak sebuah contoh epilog secara menyeluruh yang kami bagikan berikut!

Contoh:

Tak dinyana, waktu begitu cepat berlalu dalam sebuah kisah seorang Ardi yang dulunya adalah pengangguran. Dengan semua perjuangan yang dilakukan, akhirnya dia menemukan kebahagian.

Kini dia menyadari, bahwa setiap individu memiliki lika-liku perjalanan hidup yang berbeda. Hanya saja, seorang manusia harus menyadari sampai dimana batas kemampuannya untuk terus berjuang.

Menyerah pada situasi bukanlah jalan keluar yang terbaik untuk mempertahankan kehidupan. Karena memang untuk menggapai kemenangan, maka harus ada sesuatu yang dipertaruhkan.

Satu kebahagian memang harus dibayar dengan harga perjuangan yang mahal dan tidak mudah. Ini akan menjadi sebuah pengalaman yang bisa diceritakan pada generasi di masa depan.

Akhirnya Ardi berhasil menjadi seorang pebisnis muda dengan penghasilan yang menakjubkan. Dia menjadi seorang petani kaya dengan banyak pekerja yang juga mengikuti jejaknya sampai sukses.

Namun kekayaan yang dimiliki oleh Ardi saat ini tak lantas membuatnya lupa akan masa lalu yang begitu kelam. Dia juga tak segan membantu orang di sekitarnya yang membutuhkan uluran tangan.

Bahkan saat ini, dia sudah memiliki lahan yang luas dan dikelola oleh para pekerja yang rajin dan teliti. Sehingga keberhasilannya mampu bertahan dan dia bisa menikmati dengan penuh senyuman.

Memang dalam sebuah perjalanan hidup akan ada banyak rintangan yang dihadapi seseorang. Keberhasilan akan bisa diraih, saat kamu mampu mengubah pikiran dan pandangan dalam hidup.

Kegagalan akan menjadi sebuah pengalaman yang berharga dan guru yang paling baik. Karena tingginya pohon, tak akan lepas dari topangan akar yang kuat agar tidak roboh diterpa angin.

Perjuangan juga tidak akan lepas dari dahsyatnya do’a kepada sang pencipta. Karena sebaik-baiknya manusia, adalah manusia yang bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Terimakasih sudah mengikuti cerita ini sampai akhir. Jangan lupa untuk mengikuti kelanjutan kisahnya pada episode yang akan datang!

Penutup

Dari diskusi tentang pengertian ciri-ciri dan fungsi epilog beserta contoh. Kami yakin kamu sudah mengerti secara menyeluruh apa yang dimaksud dengan epilog dan fungsinya. Sampai jumpa lagi!