Pengertian dan Contoh Teks Eksposisi Proses

Pengertian dan Contoh Teks Eksposisi Proses – Tentunya teks eksposisi sudah tidak asing bagi kalian karena kita biasa menemukannya di dalam artikel di majalah, koran maupun beberapa redaksi berita baik online maupun oflfline.

Bagi Anda yang sedang bekerja di bidang penulisan maupun redaksi, Anda perlu mengetahui dan memahami dengan baik mengenai teks eksposisi proses. Berikut ini pengertian, karakteristik, dan contoh teks eksposisi proses yang dapat Anda pelajari dengan baik.

Teks eksposisi dalam Bahasa Indonesia sekarang sudah bisa ditemukan di mana-mana. Di koran, majalah, buku bacaan, semuanya ada. Ada beberapa jenis teks eksposisi, di antaranya adalah teks eksposisi definisi,

teks eksposisi proses, teks eksposisi klasifikasi, teks eksposisi pertentangan, teks eksposisi ilustrasi, teks eksposisi analisis, teks eksposisi perbandingan, dan teks eksposisi berita. Namun di artikel ini khusus akan membahas eksposisi proses saja ya.

Ulasan Mengenai Teks Eksposisi Proses

Pemahaman Teks Eksposisi Proses

Teks eksposisi ialah text yang berisi pengetahuan dan info mengenai satu hal yang dikatakan dengan jelas dan terang-benderang dengan singkat, padat, dan ketepatan yang tepat. Dan text eksposisi proses

ialah text yang mempunyai tujuan untuk memberikan info, didalamnya menerangkan proses atau terdapat. Proses ialah beberapa langkah atau langkah suatu hal dari sejak awalnya sampai akhir. Atau eksposisi proses ialah text yang menerangkan proses atau cara satu topik secara urut dan terinci.

Beberapa Contoh text Eksposisi Proses

Proses Pembikinan Batik

Batik adalah kain dan hasil kebudayaan asli Indonesia, banyak wilayah di Indonesia yang hasilkan kain batik. Tiap wilayah cara membuat batiknya hampir serupa dengan wilayah lain. Bersamaan perubahan jaman juga, proses pembikinan batik tidak ada peralihan yang menonjol. Aktivitas membatik sebagai salah satunya aktivitas tradisionil yang tetap dipertahankan supaya masih tetap stabil seperti awalnya. Bermacam tipe, pola gambar, warna batik Indonesia, tetapi pada proses pembikinannya pada intinya masih sama. peralatan membatik yang salah satunya ialah gawangan, bandul, wajan, taplak, saringan malam, canting, mori atau kain katun, malam.

Proses pembikinan kain batik lewat langkah-langkah, yang pertama ialah ngemplong. Saat sebelum ngemplong tahapan awalnya yakni membersihkan kain mori gar hilangkan kanji, kain mori ditempatkan dalam minyak jarak supaya kain lemas hingga daya serap warna tinggi. Proses pengemplongan yakni kain mori dipalu untuk melembutkan susunan kain supaya gampang dibatik. Nyolek atau memola ialah proses menyontek atau membuat skema di atas kain mori atau disebutkan ngeblat. Tahapan selanjutnya dalah mbatik dengan mencatatkan malam batik ke kain mori diawali dari menggambar garis di luar pola. Selanjutnya tahapan nembok ialah proses tutupi beberapa bagian yang jangan terserang warna dasar. Medel sebagai proses pencelupan kain yang telah dibatik ke cairan warna secara berkali-kali hingga memperoleh warna yang diharapkan. Seterusnya dalah malam pada kain dikerok secara berhati-hati dengan memakai lurusan logam, selanjutnya kain dibasuh sama air bersih, kemudian kain diangin-anginkan. Mbiron ialah tutupi warna biru dan isen-isen skema yang awalnya sudah dikasih garis yang berbentuk cecek atau titik dengan malam. Ada pula proses ngrining yakni isi sisi yang belum diwarnai dengan pola tertentu. Selanjutnya menyoga yakni dilaksanakan supaya memperoleh warna coklat dengan mencelupakan kain ke kombinasi warna coklat. Tingkatan paling akhir ialah melepas semua malam (lilin) yang terdapat di dalam kain dengan masukkan kain yang cukup tua berwarna ke air mendidih. Kemudian, angkat dan basuh kain sama air bersih selanjutnya angin-anginkan sampai kering.

Proses pembikinan batik yang lumayan lama memerlukan banyak tenaga dan waktu. Hingga, proses awalnya sampai akhir dapat mengikutsertakan sebagian orang dalam tiap proses. Karena itu dengan proses pembikinan batik dengan tenaga dan waktu yang lama, sangat lumrah bila harga batik khususnya batik catat malah. Batik yang disebut budaya asli Indonesia ini tetap harus kita lestarikan. Melestarikan betik ialah tanggung-jawab kita bersama sebagai masyarakat negara Indonesia.

Proses Hasilkan Padi

Padi sebagai makanan dasar sumber karbohidrat untuk warga di Indonesia. Tetapi sekarang ini produksi padi nasional belum sanggup memenuhi keperluan warga Indonesia untuk berswasembada padi. Di Indonesia untuk penuhi keperluan makanan dasar harus mengimpor beras dan parahnya jadi pengimpor beras paling besar di dunia. Hal itu kemungkinan karena proses penanaman padi di Indonesia masih memakai langkah tradisionil hingga kalah dari negara yang memakai tehnologi hebat untuk hasilkan padi.

Adapun proses pernamaman padi ala-ala Indonesia yang tradisionil dan belum memakai tehnologi hebat. Tahapan yang paling dahulu ialah pilih benih padi yang bagus, dengan memakai benih berkualitas atau varietas unggul akan didapat bibit yang sehat. Sesudah memperoleh bibit unggul, kerjakan tahapan persemaian sama waktu 25 hari saat sebelum periode tanam.

Ditengah-tengah waktu persemaian benih, kerjakan pemrosesan tanah untuk penyiapan tempat untuk menanam. Pemrosesan tanah mempunyai tujuan untuk mengganti karakter fisik tanah supaya susunan yang sebelumnya keras jadi datar dan berlumpur hingga dapat ditanam benih yang telah siap. Disamping itu supaya gulma mati dan membusuk jadi humus. Tingkatan pengendalian tanah sawah pada prinsispnya ialah beberapa kegiatan sebagai berikut. Kerjakan pembersihan yakni membersihkan pematang swah dari rumput-rumputan dan dibikin supaya tinggi, agar meredam air sepanjang pemrosesan tanah atur keperluan air sepanjang ada tanaman. Setelah itu pencangkulan di beberapa sudut petakan untuk membuat lancar tugas bajak sawah baik memakai alat memakai traktor atau tradisionil. Pembajakan dan pengaruan sebagai aktivitas yang mempunyai arah supaya sawah melumpur dan siap ditanam padi. Umumnya dilaksanakan 2x yakni supaya gumpalan-gumpalan tanah terpecah jadi kecil-kecil. Seterusnya dihancurkan kembali sampai jadi lumpur lembut yang merata.

Jika proses pemrosesan tanah usai karena itu tahapan selanjutnya ialah penanaman bibit padi di sawah. Bibit ditanamkan cukup sati bibit per lubang tanaman dengan status tegak dan kedalaman 2 cm , bila kurang dari itu karena itu bibit akan gampang tenggelam oleh air dan lumpur. Kerjakan pemupukan tanaman padi, ada dua langkah yakni langkah pertama waktu masih tetap yakni waktu pemupukan diputuskan lebih dulu berdasar tahap. Langkah ke-2 , waktu pemberian pupuk berdasar nilai pembacaan BWD diawali tanaman 14 HST, diulang 7-10 hari sekali. Janganlah lupa pemeliharaan serta perawatan tanaman benar-benar penting. Hal yang sudah dilakukan ialah penyiangan atau pengontrolann gula yang mengusik hidup tanaman padi. Setalah ada beberapa ciri tanaman padi siap dipanen yakni daun jadi kering dan 95% gabah sudah menguning, usia maksimal 30-35 hari. Apabila sudah kerjakan pemanenan dan keringkan lalu seterusnya turuti proses supaya padi menjadi beras dan nasi untuk dimakan.

Begitu proses panjang penanaman sampai pemanenan padi yang disebut makanan dasar untuk maydcxcydg8uxyoritas warga Indonesia. Memang proses penanaman dan pemanenan di Indonesia masih memakai tehnologi yang tradisionil. Dengan begiu kemungkinan argumen mengimpor beras di luar negeri ialah langkah terbaik untuk pemenuhan keperluan primer pangan negeri ini. Jika tidak ya memiliki arti pekerjaan kita angkatan penerus bangsa untuk perbanyak produksi pertanian khususnya padi dan membenahi kualitas tanaman padi.

Itulah tadi Pengertian dan Contoh Teks Eksposisi Proses yang berhasil kami sajikan. Semoga ulasan ini bisa menjawab pertanyaan kalian dan membantu kalian menambah wawasan terutama bagi adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah.