Pengertian dan Macam-Macam Thaharah dalam Islam

Pengertian dan Macam-Macam Thaharah dalam Islam – Assalamualaikum adik-adik apa kabar kalian, di edisi kali ini kita akan mengulas pelajaran Agama Islam tentang Bab Thaharah. Apakah kalian pernah mendengar istilah ini sebelumnya?

Thaharah atau disebut juga dengan bersuci yang memiliki kedudukan sangat penting sebelum kita melaksanakan ibadah. Bersuci disini kita harus membersihkan diri dari najis dan hadas kecil maupun besar yang ada pada tubuh kita.

Ada beberapa macam thaharah yang kita ketahui dan semua rangkaian thaharah harus dilakukan oleh para kaum muslimin dan muslimat. Kalau kalian masih bingung dan masih ingin sekali mengerti materi ini lebih jauh langsung baca materinya disini.

Pengertian dan Macam-Macam Thaharah dalam Islam

Pengertian Thaharah

Dalam pengetahuan Agama Islam ada bab khusus yang mengulas mengenai thaharah, pemahaman thaharah ialah bersuci dari najis dan hadas.

Thaharah ini tidak hanya bersihkan tubuh. Suci dari hadas memiliki arti melakukan dengan berwudu, tayamum, dan mandi, dan suci dari najis yakni haru hilangkan kotoran yang berada di tubuh, tempat, dan baju.

Thaharah benar-benar sangat terkait dengan beribadah sholat sebagai salah satunya persyaratan syah sholat agar diterima Allah SWT. Kebersihan ialah beberapa dibanding iman. Hingga saat kita akan mengawali beribadah harus pada kondisi bersih.

Jenis – Jenis Thaharah

Beberapa macam thaharah terdiri jadi dua. Ada thaharah ma’nawiyah dan thaharah hissiyah. Berikut keterangannya.

1. Thaharah Ma’nawiyah

Thaharah ma’nawiyah sebagai bersuci secara rohani dengan bersihkan semua penyakit hati seperti riya, iri, hal yang lain, atau dengki. Perlu Anda ketahui jika saat sebelum lakukan thaharah hissiyah, orangnya harus terlebih dahulu thaharah ma’nawiyah karena sebenarnya bersuci harus pada kondisi bersih dari karakter sirik.

2. Thaharah Hissiyah

Sementara thaharah hissiyah ialah bersuci jasmani, atau bersihkan anggota badan dari suatu hal yang terserang najis (dari semua tipe kotoran) atau hadas (kecil dan besar). Untuk bersihkan dari najis dan hadas ini, dapat dilaksanakan dengan memakai air seperti berwudu, mandi harus, dan tayamum (jika pada keadaan tidak ada air).

Pembagian Air Untuk Thaharah

Ada lima pembagian air yang hendak dipakai untuk thaharah. Dimulai dari air yang tidak dibolehkan bersuci dan air yang dibolehkan bersuci.

  1. Air suci dan menyucikan yakni air mutlak atau masih murni hingga bisa dipakai bersuci dengan tidak makruh atau dipakai seperlunya tanpa berlebihan.
  2. Air suci dan menyucikan yakni air musyammas atau air yang dipanaskan dengan matahari pada tempat logam tetapi bukan emas.
  3. Air suci tetapi tidak menyucikan yakni air musta’mal yang sudah dipakai bersuci untuk hilangkan hadas dan najis walaupun tetap sama rupa, berbau, atau rasa.
  4. Air haram yakni air yang didapat dengan mengambil tanpa ijin pemiliknya, hingga air itu tidak bisa menyucikan.
  5. Air mutanajis yakni air yang terserang najis atau bungkusukan satu hal najis, dan banyaknya kurang karena itu tidak bisa menyucikan.

Baiklah adik-adik murid online itulah tadi ulasan materi mengenai bab thaharah. Semoga penjelasan ini dapat kalian pahami dan juga dengan memahami materi ini kalian akan semakin sempurna lagi dalam beribadah kepada Allah SWT.

Terimakasih sudah membaca artikel yang kami sajikan semoga apa yang kita kerjakan mendapatkan keridhoan Allah dan juga kita diberikan pemahaman untuk memahami semua ilmu Allah yang ada di bumi ini. Sampai jumpa pada ulasan materi lainnya.

Related Posts
Senangnya Belajar Surat An-Nasr
Surat An-Nasr

Surat An-Nasr Merupakan surat ke-110 dalam Al-Quran yang memiliki arti kemenangan. Surat ini sangat singkat namun memiliki makna yang dalam Read more

Ulasan Materi Tentang Beriman Kepada Qada dan Qadar
Beriman Kepada Qada dan Qadar

Beriman Kepada Qada dan Qadar - Jika kamu seorang muslim, kamu pasti sering mendengar istilah "qada dan qadar". Istilah ini Read more