Penulisan Kata yang Benar Menurut EYD

Penulisan Kata yang Benar Menurut EYD – Hai siswa-siswi semua, apa kabar kalian? Semoga kalian dalam keadaan sehat selalu dan bersemangat untuk belajar hari ini. Setelah sebelumnya kita sudah belajar tentang EYD mulai dari pengertian dan beberapa pengaturan penulisannya.

Di materi ini juga masih akan membahas pengaturan penulisan berikut contoh penulisan beberapa kata dan kalimat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diatur berbagai macam penggunaan kata, mulai dari kata baku untuk percakapan formal, hingga kata tidak baku untuk percakapan sehari-hari.

Contoh Penulisan Kata yang Benar Menurut EYD KBBI untuk membuat kalimat yang baik, pemilihan kata dan bahasa sangat berperan penting. Bisa dibayangkan jika ketika memilih kata sudah salah, kalimat yang dihasilkan pasti juga tidak bagus. Berikut Ulasan Selengkapnya :

Penulisan Kata yang Benar Menurut EYD

8 Contoh Penulisan Kata yang Benar Menurut EYD

1. Penulisan Kata Dasar

Berdasarkan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia atau yang disingkat PUEBI, kata dasar dapat ditulis sebagai satu rangkaian atau kesatuan kalimat. Berikut ini ada beberapa contoh kalimatnya :

Ruang kelas penuh sesak.
Ayah pergi ke kantor.
Kamus itu sangat berat.

2. Penulisan Kata Berimbuhan

Kata berimbuhan adalah kata yang mendapatkan awalan, sisipan, akhiran, ataupun awalan dan akhiran. Penulisan imbuhan dilakukan serangkai dengan bentuk dasarnya. Apabila ada imbuhan yang didapatkan dari unsur asing (-isme, -man, -wan, atau -wi), penulisannya serangkai dengan bentuk dasar. Contohnya :

Berlari
Berkesinambungan
Memperbaiki
Gemetar
Keinginan
Sastrawan
Seniman
Manusiawi
Dinamisme
Surgawi

Selain itu ada bentuk kata berimbuhan terikat yang ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya, dengan contoh sebagai berikut :

Adibusana
Antarkota
Antibiotik
Biokimia
Demoralisasi
Dwiwarna
Ekstrakurikuler
Infrastruktur
Kontraindikasi
Mancanegara
Multilateral
Narapidana
Nonkolaborasi
Paripurna
Pascasarjana

Selanjutnya penulisan apabila terdapat bentuk terikat yang diikuti kata dengan huruf awal kapital atau singkatan yang berupa huruf kapital, dirangkaikan dengan tanda hubung (-).

Anti-PKI
Non-Amerika
Non-ASEAN
Pan-Afrikanisme
Pro-Barat

penulisan yang benar

3. Penulisan Bentuk Ulang

Meskipun sering kita temui dan terlihat mudah namun kalian harus memahami aturan penulisan kata ulang ditulis dengan menggunakan tanda hubung (-) di antara unsur-unsurnya. Beberapa contoh kata perulangan sebagai berikut :

kupu-kupu
anak-anak
lauk-pauk
berlari-lari
mondar-mandir
hati-hati
ramah-tamah
terus-menerus
sayur-mayur
porak-poranda
mata-mata
serba-serbi
tunggang-langgang

Contoh penulisan kata perulangan dalam bentuk kalimat :

Kisah klasik: kisah-kisah klasik
Kursi tua: kursi-kursi tua
Bus malam cepat: bus-bus malam cepat

4. Penulisan Gabungan Kata

Selanjutnya peraturan penulisan dengan menggunakan unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk. Kata tersebut termasuk istilah khusus dan ditulis terpisah. contoh kata-katanya sebagai berikut :

simpang lima
cendera mata
duta besar
model linear
kambing hitam
persegi panjang
orang tua
rumah sakit jiwa

5. Penulisan Pemenggalan Kata

Pemenggalan kata sesuai PUEBI yang diterapkan pada kata dasar dilakukan dengan cara berikut. Apabila di tengah kata terdapat huruf vokal berurutan, pemenggalan dilakukan di antara kedua huruf vokal tersebut. Contohnya :

bu-ah
ni-at
sa-at
Lan-dai
Au-ra
Sau-da-ri
Sa-lah
Ba-nyak
La-ri
De-ngan
Ke-nyang
Mu-ta-khir
Mu-sya-wa-rah

6. Penulisan Kata Depan

Penulisan kata depan (di, ke, dan dari) ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya.

Di mana dia tinggal?
Uang ibu disimpan di dalam dompet.
Mari berangkat ke sekolah.
Saya pergi ke sana.
Ia tidak beranjak dari tempatnya.

7. Penulisan Partikel

Penulisan partikel -lah, -kah, dan -tah dilakukan secara serangkai dengan kata yang mendahuluinya.

Ambillah kue yang ada di meja!
Apakah yang kamu inginkan?
Siapakah orang yang kamu maksud?
Apatah gunanya mengharapkan belas kasihan?
Akankah masa ini bisa dilalui dengan baik?

8. Penulisan Singkatan dan Akronim

Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat diikuti dengan tanda titik pada setiap unsur singkatan.

W.R. Supratman = Wage Rudolf Supratman
M.B.A. = master of business administration
M.Si. = magister science
M.Pd = magister pendidikan
S.T. = sarjana teknik
S.Sos. = sarjana sosial
S.Pd = sarjana pendidikan
S.H.I. = sarjana hukum Islam
Sdr. = saudara
NKRI = Negara Kesatuan Republik Indonesia
UGM = Universitas Gadjah Mada
PGRI = Persatuan Guru Republik Indonesia
KUHP = Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
PT = Perseroan Terbatas
SD = Sekolah Dasar
KTP = Kartu Tanda Penduduk
SIM = Surat Izin Mengemudi
NIS = Nomor Induk Siswa

Baiklah adik-adik itulah tadi ulasan mengenai penulisan kata yang benar menurut EYD yang berhasil kami rangkumkan dan kami sajikan untuk kalian semoga apa yang kami sajikan ini bermanfaat menambah wawasan kalian. Sampai jumpa di postingan lainnya.

Related Posts
Belajar Bijak Melalui Diskusi
Belajar Bijak Melalui Diskusi

Pada pembahasan kali ini, situs resmi prakerja.co.id akan mengulas tentang bagaimana Belajar Bijak Melalui Diskusi !. Nah jika temen-temen masih Read more

Materi lengkap KPK dan FPB kelas 4 SD
kpk dan fpb

Materi lengkap KPK dan FPB kelas 4 SD - Bila kalian sekarang ini sedang ada di kelas 4 SD karena Read more