Sifat – Sifat Cahaya Materi Kelas 4 Tema 5

Sifat – Sifat Cahaya Materi Kelas 4 Tema 5 – Hai adik-adik yangs saat ini duduk di kelas 4 sd tentunya masih bersemangat untuk belajar kan. Di materi kali ini kita akan mengulas informasi kelas 4 Tema 5 subtema 1 tentang sifat-sifat cahaya.

Pasti kalian tidak asing dengan istilah cahaya bukan, ada banyak jenis cahaya di sekitar kita mulai cahaya matahari, cahaya lampu, cahaya handphone dan cahaya lainnya. Tapi kalian tahu tidak apa itu pengertian

cahaya secara ilmiah dan apa saja sifat dari cahaya ? dari pada semakin penasaran langsung saja kita ulas materinya di artikel ini. dan jangan malas untuk membacanya sampai habis ya…

Penjelasan Cahaya

Cahaya adalah dari gelombang elektromagnetik hingga bisa menjalar dalam ruang hampa yang karena mempunyai karakter-sifat tertentu yang mengakibatkan kita bisa menyaksikan beragam benda dan keelokan alam yang beragam warna. Bahkan juga dengan kualitas yang makin baik hingga objek benda itu bisa kita saksikan dengan sempurna.

Cahaya ialah satu wujud energi yang penting yang diperlukan oleh semua makhluk hidup yang berada di bumi. Tanpa cahaya kehidupan di bumi juga ditegaskan tidak bisa jalan sempurna. Semua makhluk hidup gantungkan hidupnya baik langsung atau tidak langsung pada kehadiran cahaya.

Beberapa tumbuhan manfaatkan cahaya untuk proses fotosintesis yang bisa menghasilkan karbohidrat dan dapat digunakan untuk kehidupan manusia. Binatang manfaatkan sinar untuk mendapat info mengenai kehadiran lingkungannya.

Manusia juga tergantung pada kehadiran cahaya. Tanpa cahaya kita tidak bisa apapun, selaku contohnya proses menyaksikan walau mata kita normal tetapi bila tidak ada cahaya karena itu kita tidak bisa melihat. Lantas bagaimanakah pemahaman cahaya menurut beberapa pakar ?

Cahaya menurut Newton (1642 – 1727) terbagi dalam sejumlah partikel enteng memiliki ukuran benar-benar kecil yang dikeluarkan oleh sumbernya ke semua arah dengan kecepatan yang paling tinggi. Sementara menurut Huygens (1629 – 1695), cahaya ialah gelombang seperti bunyi. Ketidaksamaan di antara ke-2 nya cuma pada frekwensi dan panjang gelombangnya saja.

Dua opini di atas kelihatannya sama-sama bertentangan. Karena mustahil sinar memiliki sifat partikel sekalian sebagai partikel. Tentu satu diantaranya betul atau keduanya salah, yang jelas masing-masing opini di atas mempunyai kekurangan dan kelebihan.

Pada jaman Newton dan Huygens hidup, beberapa orang berasumsi jika gelombang yang menjalar tentu memerlukan medium. Walau sebenarnya ruangan di antara bintang-bintang dan planet-planet sebagai ruangan hampa (vakum) hingga memunculkan pertanyaan apa yang jadi media rambat sinar matahari yang sampai ke bumi bila sinar sebagai gelombang seperti disebutkan Huygens.

Berikut kritikan orang pada opini Hygens. Kritikan ini dijawab oleh Huygens dengan mengenalkan zat hipotetik (sangkaan) namanya eter. Zat ini benar-benar enteng, menembus pandang dan penuhi semua alam semesta. Eter membuat cahaya yang dari bintang-bintang sampai ke bumi.

Sifat-Sifat Cahaya

Cahaya sebagai gelombang yang memiliki karakter elektromagnetik, hingga cahaya memiliki beberapa karakter-sifat tertentu yang bisa memberi faedah untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Berikut karakter-sifat sinar, diantaranya:

a. Cahaya Bisa Dipantulkan

Pemantulan (refleksi) atau pencerminan ialah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terserang cahaya. Pemantulan cahaya bisa dibagi jadi dua yakni pemantulan pemantulan baur dan teratur.

Pemantulan cahaya secara teratur. Saat cahaya berkenaan benda yang permukaan atasnya datar dan mengkilat, karena itu cahaya akan dipantulkan secara teratur. Misalnya cahaya berkenaan kaca, maka dipantulkan secara teratur.

Sudut datang cahaya sama dengan sudut pantul cahaya.
Pemantulan baur. pemantulan tidak teratur kerap disebutkan dengan pemantulan difus atau baur. Pemantulan tidak teratur terjadi saat sinar berkenaan benda yang permukaan atasnya kasar, tidak mengkilat, dan bergelombang. Misalnya sinar berkenaan permukaan aspal, pemukaan permukaan batu, dan air.

b. Cahaya Bisa Dibiaskan

Cahaya bisa dibiaskan saat sinar itu melalui dua media yang berbeda. Misalkan pada kasus sebatang pensil yang di celupkan di gelas yang berisi air. Dari samping, akan kelihatan pensil patah. Walau sebenarnya pensil tidak patah.

Selanjutnya contoh pembiasan pada kolam renang yang dalam akan kelihatan dangkal. Bila cahaya menjalar dari media yang kurang rapat (udara) ke arah media yang lebih rapat (misalnya air) maka dibiaskan dekati garis normal.

c. Cahaya Merambat Lurus

Cahaya akan menjalar lempeng bila melalui satu media mediator. Misalkan di saat kita menghidupkan lampu senter, karena itu lampu senter itu akan ke arah lurus. Ini digunakan pada cahaya laser.

Pada senjata yang diperlengkapi dengan cahaya laser merah, cahaya laser itu ditujukan ke lawan. Peranan cahaya laser merah itu berperan sebagai pemasti arah tembak senjata.

d. Cahaya Tembus Benda Bening

Benda bening ialah benda yang bisa ditembus oleh sinar. Di saat senter yang sudah kita hidupkan selanjutnya ditujukan pada plastik yang bening, karena itu sinar kelihatan tembus. Demikian pula Cahaya bisa masuk ke rumah lewat celah-celah dan dapat lewat kaca jendela bening yang berada di rumah.

Bila cahaya berkenaan benda yang hitam atau mungkin tidak menembus sinar maka muncul bayang-bayang. Misalkan di saat siang hari jalan, karena itu kita akan menyaksikan bayang-bayang kita.

e. Cahaya Bisa Diuraikan

Dispersi ialah tanda-tanda peruraian sinar putih (polikromatik) jadi sinar berwarna-warna (monokromatik). Sinar putih yang ditujukan ke prisma akan tergerai jadi sinar warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, ungu dan nila.

Cahaya-cahaya ini mempunyai panjang gelombang yang berbeda. Tiap panjang gelombang mempunyai index bias yang berbeda. Makin kecil panjang gelombang, makin besar index biasnya. Contoh dispersi sinar yakni terciptanya pelangi.

Jenis-Jenis Berkas Cahaya

Cahaya ini bergerak menurut satu garis lurus yang disebutkan dengan panggilan berkas cahaya, seterusnya disebutkan dengan sinar. Dalam fisika, Ada tiga jenis arsip sinar yaitu seperti berikut :

1. Berkas konvergen atau mengumpul. Sebagai jalannya sinar-sinar yang ke arah pada 1 (satu) titik yang sama. Kejadian arsip mengumpul itu bisa terjadi pada pemantulan sinar pada cermin cengkung dan pembiasan sinar pada lensa cembung.

2. Berkas divergen atau menebar. Sebagai jalannya sinar-sinar dari 1 titik yang serupa yang kemudian menebar ke beragam arah secara teratur. Kejadian arsip menebar itu terjadi pada pemantulan sinar pada cermin cembung dan pembiasan sinar pada lensa cengkung.

3. Berkas pararel atau sejajar. Sebagai jalannya sinar-sinar dari satu sumber ke arah arah yang serupa di pada sebuah garis lurus. Kejadian arsip sejajar ini terjadi pada pemantulan sinar pada cermin datar dan pada cahaya senter di saat dihidupkan.

Manfaat Cahaya

Cahaya ini mempunyai faedah atau manfaat yang besar sekali untuk kehidupan yang ada di Bumi. Beberapa faedah cahaya, yakni :

Fotosintesis
Peranan Optik
Photo Rontgen
Pembangkit Listrik
Pemanasan Ruang
Alat Optik
dan lain-lain

Nah itulah tadi ulasan mengenai sifat-sifat cahaya yang menjadi materi pelajaran kelas 4 SD dalam tema 5 semoga bisa bermanfaat untuk adik-adik semua yang sedang mempelajari materi ini dan buat ayah bunda terus

dampingi putra-putri kita untuk belajar dengan membantu mereka kalau ada yang kurang di pahami. Terimakasih banyak sudah mempercayakan kami dalam mengulas tentang materi pelajaran baik sekolah maupun umum.