Sistem Pertahanan Tubuh, Biologi Kelas 11

sistem pertahanan tubuh – Halo Teman-teman Selamat datang kembali di web akademi prakerja.co.id, Semoga teman-teman selalu sehat dan terus semangat belajar ya, nah sebelum pandemi tahun lalu itu melanda kehidupan kita berjalan normal saat berada di luar ruangan ya,

Banyak kekhawatiran saat kita harus bertemu banyak orang, dan berkumpul atau beraktivitas bersama namun kondisi tersebut berubah sejak seluruh dunia diserang penyakit berbahaya

Gini kita harus beradaptasi dengan kebiasaan-kebiasaan berikut menggunakan masker menjaga jarak dan mencuci tangan setelah bersentuhan dengan benda apapun semua Kebiasaan tadi tentu sangat diperlukan agar tubuh kita terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan patogen lainnya

Selain itu tubuh kita juga harus memiliki sistem kekebalan agar tidak mudah sakit Salah satu cara untuk membentuk kekebalan tubuh adalah dengan vaksinasi

Vaksinasi ini akan merangsang terbentuknya antibodi yang berperan dalam melawan patogen yang masuk ke tubuh, proses inilah yang menjadi bagian sistem pertahanan tubuh, yg dimana ya cara kerjanya di dalam tubuh kita

nah biar nggak pada penasaran dan kalian lebih paham, simak terus artikel ini sampai selesai ya, disini kita akan belajar tentang sistem pertahanan tubuh.

vaksinasi

Materi Sistem Pertahanan Tubuh Kelas 11


Apa Itu Sistem Pertahan Tubuh ?

sistem pertahanan tubuh merupakan sistem pertahanan yang berperan dalam mengenal benda-benda asing atau sel-sel yang berpotensi merugikan tubuh menghancurkan serta menetralkannya dengan adanya sistem pertahanan tubuh kita tidak mudah terserang penyakit.

Fungsi Sistem Pertahanan Tubuh

sistem pertahanan tubuh memiliki fungsi-fungsi berikut melindungi tubuh dari serangan benda asing dan mikroba penyebab penyakit atau patogen yang masuk ke tubuh misalnya bakteri protozoa dan jamur

Menghancurkan jaringan dan sel mati atau rusak untuk perbaikan jaringan dan mengenali serta menghancurkan sel abnormal

sistem pertahanan tubuh

Jenis Jenis Sistem Pertahanan Tubuh

Berdasarkan cara mempertahankan diri dari penyakit sistem pertahanan tubuh digolongkan menjadi dua yaitu pertahanan tubuh non spesifik merupakan sistem pertahanan tubuh lapis pertama yang tidak membedakan mikroba patogen satu dengan yang lainnya,

sistem spesifik ini merupakan sistem bawaan artinya sudah ada sejak kita lahir sedangkan sistem pertahanan tubuh spesifik merupakan sistem kekebalan tubuh yang bekerja setelah patogen berhasil melewati sistem pertahanan tubuh nonspesifik

Sistem pertahanan tubuh spesifik ini bersifat adaptif karena ia hanya akan memberi imunitas jika sudah terpapar benda asing tertentu jadi mikroba penyebab penyakit dan benda asing saat akan menginfeksi tubuh harus melalui sistem pertahanan tubuh nonspesifik terlebih dahulu,

nah jika sistem pertahanan tubuh nonspesifik tidak mampu menghancurkannya zat penginfeksi tersebut akan menghadapi sistem pertahanan tubuh spesifik

– Pertahanan Tubuh Non Spesifik

– Pertahanan Tubuh Spesifik

Jika kita kelompokkan sistem pertahanan tubuh memiliki jenis-jenis berikut sistem pertahanan tubuh nonspesifik sebagai sistem pertahanan tubuh bagian luar memiliki sistem pertahanan lapis pertama dan kedua

sedangkan sistem pertahanan tubuh spesifik yang bekerja pada bagian dalam tubuh merupakan sistem pertahanan lapis ketiga pada sistem pertahanan lapis pertama bagian-bagian tubuh yang bekerja adalah kulit membran mukosa, rambut, hidung, trakea, cairan sekresi, kulit dan membran mukosa,

pada sistem pertahanan lapis kedua terjadi proses inflamasi fagositosis yang dilakukan oleh sel-sel fagosit dan Perlawanan oleh protein antimikroba sedangkan pada sistem pertahanan lapis ketiga sel tubuh yang berperan adalah limfosit dan antibodi.

Nah kita akan membahas semua jenis pertahanan tubuh ini satu persatu

jenis sistem pertahanan tubuh

Sistem Pertahanan Tubuh Non Spesifik :

Kita mulai dari kelompok pertama sistem pertahanan tubuh nonspesifik tadi kita sudah membahas bahwa sistem pertahanan tubuh nonspesifik ini merupakan sistem bawaan tubuh dan tidak dapat membedakan mikroba patogen satu dengan yang lainnya sistem pertahanan tubuh nonspesifik ini melibatkan beberapa jaringan tubuh dalam melawan patogen

Sistem pertahanan tubuh nonspesifik diperoleh melalui beberapa cara berikut pertama pertahanan yang terdapat di permukaan tubuh terdiri dari pertahanan fisik mekanis kimiawi dan biologis sebagai sistem pertahanan lapis pertama tubuh kedua respon peradangan atau inflamasi berikutnya fagositosis dan terakhir protein antimikroba sebagai sistem pertahanan lapis kedua tubuh.

baca juga : pengertian zat makanan

Yuk kita bahas cara kerjanya :

Mekanisme Sistem Pertahanan Tubuh Non Spesifik

Pertama sistem pertahanan yang terdapat di permukaan tubuh bagian pertahanan fisik pertahanan fisik ini dilakukan oleh lapisan terluar tubuh yaitu kulit dan membran mukosa lapisan terluar kulit terdiri atas sel-sel epitel yang tersusun rapat sehingga patogen sulit menembus nya Selain itu lapisan terluar kulit mengandung keratin dan sedikit air sehingga dapat menghambat pertumbuhan mikroba

Yang sama juga terjadi pada organ atau saluran yang dilapisi membran mukosa membran mukosa dapat menghalangi masuknya patogen karena lapisan terluarnya yang licin misalnya pada saluran pencernaan, saluran pernapasan dan saluran kelamin, nah teman-teman inilah catatan atau pertahanan yang ada di permukaan tubuh bagian pertahanan fisik

Pertahanan pada permukaan tubuh yang kedua pertahanan mekanisme pertahanan tubuh secara mekanis dilakukan oleh rambut hidung dan silia pada trakea rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang dihirup dari partikel-partikel berbahaya maupun mikroba adapun silia yang terdapat pada trakea berfungsi menyapu partikel-partikel berbahaya yang Terperangkap Dalam lendir agar dapat dikeluarkan dari tubuh

Pertahanan pada permukaan tubuh selanjutnya pertahanan kimiawi pertahanan tubuh secara kimiawi dilakukan oleh sekret yang dihasilkan kulit dan membran mukosa sekreter sebut mengandung zat-zat kimia yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba,

contohnya pada minyak dan keringat kedua sekret tersebut memberikan suasana asam dengan PH 3 sampai 5 sehingga mencegah pertumbuhan mikroorganisme di kulit membran mukosa juga menghasilkan sekret yang disebut mukus Adapun air liur atau saliva air mata dan mukus mengandung enzim lisozim yang dapat membunuh bakteri tersebut menghidrolisis dinding sel bakteri sehingga pecah dan mati, ini adalah catatan untuk pertahanan yang ada di permukaan tubuh bagian pertahanan kimiawi,

dan pertahanan pada permukaan tubuh yang terakhir adalah pertahanan biologis pertahanan tubuh secara biologis dilakukan oleh populasi bakteri tidak berbahaya yang hidup di kulit dan membran mukosa bakteri-bakteri tersebut melindungi tubuh dengan cara berkompetisi dengan bakteri patogen dalam memperoleh nutrisi

Dan inilah catatan untuk pertahanan yang ada di permukaan tubuh bagian pertahanan biologis, temen-temen bisa memahami nya ya ?

mekanismi pertahanan tubuh non spesifik

Jenis pertahanan tubuh nonspesifik kedua adalah respon peradangan atau inflamasi inflamasi merupakan respon tubuh terhadap kerusakan jaringan misal akibat tergores atau benturan keras proses inflamasi merupakan kumpulan dari 4 gejala sekaligus yaitu memar atau nyeri,

radang kemerahan kalori panas dan tumor bengkak, informasi mencegah infeksi menyebar ke jaringan lain serta mempercepat proses penyembuhan reaksi tersebut juga berguna sebagai sinyal adanya bahaya dan sebagai Perintah agar sel darah putih melakukan fagositosis

Mekanisme pertahanan tubuh melalui inflamasi terjadi dengan tahapan berikut pertama jaringan mengalami luka adanya kerusakan jaringan mengakibatkan patogen mampu melewati pertahanan tubuh untuk menginfeksi sel-sel tubuh jaringan yang terinfeksi akan merangsang mastosit mengeluarkan histamin dan prostaglandin terjadinya pelebaran pembuluh darah

dan akhirnya mengakibatkan peningkatan Kecepatan aliran darah sehingga permeabilitas pembuluh darah juga meningkat daerah yang terinfeksi akan berwarna kemerahan panas bengkak dan terasa nyeri peningkatan Kecepatan aliran darah dan permeabilitas pembuluh darah ini juga mengakibatkan terjadinya perpindahan sel-sel fagosit yaitu neutrofil dan monosit menuju jaringan yang terinfeksi

Kemudian sel-sel fagosit memakan patogen melalui proses fagosit hingga luka pelan-pelan tertutup dan sembuh, Teman-teman inilah catatan untuk mekanisme pertahanan tubuh melalui inflamasi bisa dipahami ya

Demikianlah penjesalan detail seputar apa saja sistem pertahanan tubuh yang wajib kalian ketahui ya, semoga bisa menambah pengetahuan temen-temen semua, semoga dapat bermanfaat.

Related Posts
Pengertian Bimetal dan Fungsinya
Pengertian Bimetal dan Fungsinya

Pada kesempatan kali ini prakerja.co.id akan menjelaskan pengertian bimetal dan berbagai fungsinya yang dapat ditemui dalam berbagai aspek kehidupan. Bimetal Read more

Mengenal Ilmu Fisika Itu Sebenarnya Apa Sih ?
Ilmu Fisika

Mengenal Ilmu Fisika Itu Sebenarnya Apa Sih ? - Halo temen-temen semua kembali berjumpa bersama situs resmi Prakerja.Co.Id, yg dimana Read more